24. Bahagia Milik Keberuntungan

12 4 0
                                    

Malam yang sunyi, diri yang terperangkap di dalamnya hanya merasakan kesepian. Adakah seseorang yang datang tiba-tiba menyelinap dalam balutan malam dengan canda tawa?

Aku merindukan kebersamaan dengan dua sahabatku, hampir seminggu kesibukkanku membuatku tak bisa menghabiskan waktu sepulang sekolah ataupun jam kosong tanpa kegiatan bersama sahabat.

Kukirim pesan pada Vira, berharap malam ini dia bisa meluangkan waktunya bersamaku,
“Vir, sekarang kamu lagi sibuk, gak?”

“Kenapa?” balasnya singkat

“Aku bosen dirumah, main yuk?” ajakku.

Hampir lima menit pesan yang kukirim belum juga mendapat respon, tak biasanya dia tak membalas pesan selama ini. Mungkin dia sedang bersama keluarganaya, biasanya di malam seperti ini keluarga kecilnya selalu berkumpul, tertawa bahagia, Aku menginginkan hal seperti itu muncul kembali dalam hidupku.

“Maaf Chi, aku lagi ngumpul ma keluarga nih” balasannya yang kunanti-nati ternyata tak sesuai dengan harapanku.

Aku belum menyerah melawan kesepian malam ini. Ozhy, kurasa dia tak sibuk. Dimalam seperti ini pasti dia hanya sedang sibuk bermain PS,

“Ozhy, keluar yuk?!”
ajakku mengirim pesan padanya
“Maaf Chi, aku lagi ngerjain PR nih, besok dikumpulin” balasnya.
Oke, aku menyerah, mungkin memang lebih baik aku tidur di jam yang terlalau dini.

7 menit, 24 menit hingga akhirnya 30 menit, belum juga kau terlelap dalam mimpi. Kulihat jam dinding dengan jarum pendek tertuju angka 9 malam. Percuma bila aku menghampiri Ozhy kerumahnya tuk berbincang-bincang karena mungkin dia telah mendahuluiku terlelap dalam mimpi.

Bayangan papa selalu memutar-mutari pikiran ini, dengan sikapnya yang membingungkan, memberikan beban pada keluarga tanpa alasan yang pasti.

Kubuka lipatan laptop. Lebih baik ending malam ini dengan menatap cahaya layar laptop, daripada memikirkan yang tidak-tidak. Kali ini tak ada imajinasi tuk memainkan aplikasi editing, jadi kusearch link youtobe. Klik enter.

Tok.. tok.. tok… pintu kamar terbuka, terdengar suara kencang membuatku terkejut “Tadaaaa!”

Vira dan Ozhy tiba-tiba muncul dari balik pintu, “Ciee.. yang lagi kesepian” goda Vira

“Waah lagi noton apaan Chi?” tanya Ozhy,

aku terdiam masih dalam keadaan terkejut “Kok kalian…”

“Surprise..! maaf ya Chi sebenernya aku kagak ada acara kumpul ma keluarga dan Ozhy juga kagak ada tugas PR kok” ucap Vira memotong pertanyaanku

“Lalu?” tanyaku heran

“Maaf Chi, kita bohongin kamu, kita cuman ngerjain kamu” perjelas Ozhy “Hah…! dasar kalian!” suaraku mengencang sambil memukul mereka dengan tawa yang bersemi kembali dari wajah kami.

Bahagia bukan milik orang-orang tertentu, namun milik semua orang yang beruntung dengan selalu berusaha dan berdo’a tuk bisa merasakan kebahagiaan yang di inginkannya.

~ Continue ~

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di vote dan comment yaa..

Terimakasih.


CINTA & IMPIAN SUCI (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang