“Compas yang memberikan arah”.
Compas bagaikan Sahabat yang selalu memberikan arah, baik saat kita tersesat dalam jalan ataupun pikiran, yang selalu ada disetiap perjalan yang tak kita ketahui.
Sebuah buku novel berjudul
“Compas yang memberikan arah”
yang menceritakan kebenaran seoarang sahabat, perjalanan cerita yang kuambil dari sebagian kehidupan nyataku.Persahabatan antara aku dan Vira, mulai dari pertama kalinya kita bertemu saat penerimaan siswa SMP baru.
Saat Vira terpeleset diatas lantai yang masih basah, siswa lain hanya tertawa tak ada yang menolongnya, aku yang melihat Vira dengan raut kesakitan langsung menghampirinya, secara tak langsung kita menjadi sahabat.
Sampai cerita teakhirku saat kebersamaan tiga sahabat yang berlibur di Bandung.
Sangkaku dulu dengan nyamannya kita bermain, persahabat yang sulit tuk dipisahkan.
Namun itu salah besar, hanya dengan satu postingan orang lain yang tak sesuai dengan kenyataan dengan mudahnya compas terjatuh tanpa sepengetahuan pemilik.Awalnya saat aku sampai pada tempat tujuanku, aku akan menyimpan dengan rapi compas yang menuntunku dengan baik dalam box mini kesayanganku.
Namun itu mustahil saat aku merogohi tasku ternyata compas itu hilang entah terjatuh dimana.Awalnya aku berharap sahabat membaca sebuah buku cerita yang mencantumkan perjalan hidupnya dengan sorot mata yang berbinar kagum dan kerutan senyum yang lebar.
Namun itu mustahil karena ia telah pergi mengabaikan diri ini. Diri teman sahabat saja diabaikan apalagi hanya sebuah buku kecil karya teman sahabat.💎💎💎
“Hai Chi, aku dah baca novel kamu, seru…!”
puji Raka sambil menujukkan buku karyaku“Makasih ya Ka, udah mau beli dan baca”
ucapku sambil duduk dibangku.“Wah, Raka coba liat!. Aku mau baca”
pinta beberapa teman yang mendekati Raka"Aku juga punya kali”
sahut teman lain yang memamerkan buku novel itu.Rasanya sedikit malu, kucoba tuk mengabaikan rasa malu itu.
Disebrang bangku terdapat Vira yang masih saja mengabaikanku, dengan gayanya mengotak-ngatik tombol ponsel di genggamannya dan memasang headset pada kedua telinganya berusaha tak mendengarkan ramainya teman-teman yang sedang berebutan membaca novel karyaku.
Aku harap Vira segera membaca novelku agar dia tahu sebesar apa aku menilai persahabatan ini.
“Buku novel yang baik, ialah buku yang menjadi orang yang tak suka membaca menjadi suka membaca”
Itulah salah satunya aku membuat novel tentang persahabatan kami agar Vira suka membacanya.
Vira sadarkah kamu selama tiga bulan ini aku berusaha merangkum perjalanan persahabatan kita selama lima tahun hingga menjadi novel yang banyak orang lain telah membacanya, sedangkan orang yang kucantumkan dalam novel itu belum juga membacanya.
CUKUP, aku tak mau terbawa pusing dalam permainan ini, kita bukan anak kecil lagi tak seharusnya masalah ini melingkari persahabatan.
- Continue -
Terimakasih sudah membaca cerita saya
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di vote dan juga comment ya
Terimakasih.
![](https://img.wattpad.com/cover/213309878-288-k865332.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA & IMPIAN SUCI (COMPLETED)
RomanceSeorang siswi SMA yang cantik dan pintar. Memiliki ribuan kebahagiaan, dan tak ada yang mengetahui dibalik kebahagiaan itu, ia juga memilki jutaan kesedihan. Kamera telah mengabadikan keberanian cinta didalam menjaganya. Beberapa tahun ia telah mena...