Tentang dua insan yang masih saling mencintai tapi selalu memendam perasaan sendiri. Dua insan yang berpisah karena keegoisan diri.
Lalu saat mereka ditakdirkan untuk bertemu kembali, akankah kisah yang dulu terulang lagi?
Hari kelima mereka berada di Yogyakarta dan pagi ini juga mereka akan berkunjung ke rumah Alletta. Sambil menunggu Kenzo menjemput mereka pun mulai berkemas membawa barang terutama pakaian ganti untuk hari ini dan besok karena Alletta meminta mereka untuk menginap di rumahnya walau hanya sehari. Sebenarnya mereka sungkan, tapi tidak enak juga untuk menolak ajakan Alletta. Apalagi selama di Jogja Alletta sudah banyak membantu mereka.
Tepat pukul 10 pagi Kenzo sudah berada di depan villa menjemput mereka. Karena sudah beberapa hari ini mereka jalan-jalan bersama, Kenzo sudah tidak sedingin kala mereka bertemu pertama kali saat itu.
"Udah siap semua bang?" tanya Kenzo.
"Udah Ken, langsung berangkat aja yuk" jawab Ali menggendong tas ranselnya.
"Villanya jangan lupa kunci Ja" ucap Prilly.
"Iya Pril udah gue kunci nih" jawab Baja menunjukkan kunci pintu villa dihadapan yang lainnya.
"Kali aja lupa lu kan dah tua pikun" balas Kaia yang disambut gelak tawa mereka.
"Bangsat lu Al" umpat Baja.
"Rumahnya Letta masih jauh ya Ken?" tanya Gisel setelah tiga puluh menit lebih mereka masih diperjalanan.
"Ngga kok kak dua puluh menitan lagi sampai" jawab Kenzo.
"Kalian kalau pulang malam ngga takut?" tanya Raja penasaran saat jalan yang dilewati mereka saat ini kebanyakan hutan.
"Udah biasa bang, justru ini jalan utama jadi kalau malam pun masih ramai kendaraan" jawab Kenzo kemudian mulai membelokkan mobilnya ke arah perumahan tempat Letta tinggal.
Lokasi perumahan itu terbilang cukup asri, jarak antara rumah satu dengan lainnya tidak terlalu dekat dan masih banyak pohon-pohon hijau dan segar yang tumbuh di setiap sekitar rumah-rumah itu. Ditambah hanya beberapa rumah saja yang berada di lokasi tersebut, bisa dibilang itu kawasan perumahan baru.
"Wahh betah banget nih gue kalau tinggal disini" ucap Gisel saat melihat-lihat kawasan itu.
"Iya lah di Bekasi mah liatnya gedung-gedung mulu" balas Raja.
"Kek di Tangerang ngga aja" lirik Gisel sinis.
"Oh-"
"Ken itu lapangan golf bukan?" tanya Prilly memotong ucapan Raja saat melihat lahan kosong yang letaknya agak jauh dari jalan.
"Iya kak" balas Kenzo.
"Nah kita udah sampai" lanjutnya membelokkan mobil ke rumah berlantai empat yang gerbangnya sudah dibuka oleh satpam rumah itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelahnya mereka pun bergegas turun dan sudah disambut Letta di pintu rumahnya itu.
"Akhirnya kalian sampai juga" ucap Letta.
"Lumayan jauh juga ya dek dari villa" ucap Prilly.
"Hehe iya kak tapi kalau pakai motor mah cepat" balas Letta terkekeh.
