Keesokan harinya tampak suasana rumah Ali terasa berbeda. Prilly yang memang semalam menginap di rumah Ali, pagi-pagi sekali sudah memasak sarapan bersama pembantu Ali yang lain. Sudah satu jam lamanya ia memasak dan makanan pun sudah tersaji di meja makan. Hanya saja belum ada satu pun diantara mereka yang bangun dan turun ke meja makan.
"Bi, aku bangunin yang lain dulu ya" ujar Prilly pada pembantu di rumah Ali yang sedang mencuci alat masaknya tadi.
"Iya mbak Pril, sok atuh silahkan"
Prilly pun mulai melepas apronnya dan berjalan menuju kamar yang ditempati Ali. Ia akan membangunkan Ali terlebih dahulu.
Sesampainya di depan pintu kamar Ali, Prilly pun mulai mengetuk pintu berwarna putih dihadapannya itu.
Tok...tok...tok...
"Ali bangun Li" ucapnya dan tidak ada sahutan sama sekali.
"Ali bangun udah siang, ayo sarapan" ucapnya lagi dan hasilnya masih sama.
Prilly akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam kamar Ali yang kebetulan tidak dikunci itu. Benar saja di atas ranjang besar itu ada seseorang yang masih asyik bergelung dengan selimutnya.
"Hmm dasar kebo"
"Tumben-tumbenan juga abis subuh tidur lagi" gumam Prilly berjalan ke arah Ali yang masih terlelap dan mendudukkan dirinya di ranjang Ali.
"Li bangun hey" ucap Prilly sambil memijat punggung Ali pelan.
Kebiasaannya saat membangunkan Ali dulu tidak pernah hilang, begitupun dengan Ali hanya bisa dibangunkan Prilly dengan cara dipijat.
"Bangun yuk udah siang nih" ucap Prilly lagi masih terus melanjutkan kegiatannya.
"Eunghh" lenguh Ali yang perlahan mulai membuka kedua matanya menyesuaikan cahaya yang masuk.
"Bangun yuk sarapan udah siap tuh" ucap Prilly mengelus punggung Ali yang sudah mendudukkan dirinya sambil mengucek matanya pelan.
"Jam berapa?" tanya Ali.
"Jam 7, gih bangun terus mandi"
"Hmm iya" ujarnya sambil berlalu ke kamar mandi.
"Ehh ada yang lupa"
"Apaan lagi Li?" tanya Prilly berbalik ke arah Ali.
Cup cup cup
Kecupnya di kening dan kedua pipi Prilly."Good morning" ucap Ali menunjukkan giginya yang rapi sambil berlari ke arah kamar mandi.
"ALIII BAUUU BELUM SIKAT GIGI!!!!" teriak Prilly menggelegar.
"Hahaha" tawa Ali terdengar dari kamar mandi.
"Usil banget sih pagi-pagi" gerutu Prilly sambil membereskan kamar Ali.
"Nanti kalau udah selesai mandi langsung turun sarapan" teriak Prilly sambil berjalan keluar kamar Ali.
"Iya sayang" balas Ali teriak juga.
Saat akan membangunkan Kaia, bertepatan juga dengan Kaia yang akan keluar kamar.
"Loh Pril, udah bangun lu?" tanya Kaia.
"Udah kak, ini lagi mau bangunin lu sama yang lain. Eh taunya lu dah bangun aja"
"Hehe iya nih, gue lupa mama kaga dirumah pasti bibi ngga ada yang bantuin masak"
"Udah selesai kok ka masaknya"
"Aduhh maap ya Pril gue malah jadi ngrepotin lu, harusnya kan gue yang masak ini malah tamunya yang masak" ucap Kaia dengan wajah tak enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMEBACK
Teen FictionTentang dua insan yang masih saling mencintai tapi selalu memendam perasaan sendiri. Dua insan yang berpisah karena keegoisan diri. Lalu saat mereka ditakdirkan untuk bertemu kembali, akankah kisah yang dulu terulang lagi?