Sesuai dengan jadwal, hari ini Ali akan pergi ke Banyuwangi dilanjutkan ke Bali untuk syuting job terbarunya. Ali sendiri akan ditemani Gisel, Iam, kang Kun sebagai Directors, serta Ellos Aseva selaku Executive Producers. Jangan salah, Ali disini tidak hanya sebagai starring tapi ia juga ikut andil sebagai Executive Producers.
Tepat pukul 7 tadi pagi mereka sudah berangkat menuju ke Banyuwangi terlebih dahulu. Karena pandemi belum juga berakhir dan demi menjaga kesehatan, mereka pun memutuskan untuk mengendarai mobil. Bagi Ali, ini kedua kalinya ia pergi ke Bali naik mobil. Sedangkan bagi yang lain mungkin ini baru pertama kalinya.
Setelah menempuh perjalan berjam jam, Ali beserta rombongan tiba di hotel Ketapang Indah. Sesampainya di hotel mereka langsung bergegas untuk check in, karena hari memang sudah malam.
"Li langsung istirahat ya, biar besok badan fit waktu syuting" ucap Ellos saat mereka sudah selesai melakukan check in.
"Iya pak, kalau gitu saya duluan ya" ucap Ali kemudian berjalan ke arah kamarnya.
Mereka pun satu persatu pergi ke arah kamar hotel sesuai dengan nomor kamar yang di pesan. Mulai membersihkan diri dan mengistirahatkan badan untuk hari esok.
Tidak seperti yang Ali katakan tadi, setelah selesai membersihkan diri, bukan istirahat ia malah asyik melihat sesuatu di layar MacBook nya. Disebelahnya layar gadgetnya juga menampilkan akun Instagram seseorang.
"Duhh imut banget sih" ucap Ali sambil melihat layar MacBook nya itu.
"Ini juga, tambah cantik sekarang. Kapan sih lu tuh ga cantiknya, heran gue"
"Tahan Li, jangan sampe lu reflek kasih love buat dia. Nanti heboh lagi" Ali kembali berbicara sendiri sambil men-scroll foto akun Instagram orang itu.
"Tapi gue kangen, lu sekali kali datang ke mimpi gue dong Pril" matanya kembali terarah ke layar MacBook itu, menggeser satu persatu kumpulan foto Prilly yang memang mempunyai folder khusus di MacBooknya.
"Pengen DM duluan, tapi nanti gue bingung mau bahas apaan. Duh galau amat sih gue"
"DM enggak DM enggak DM enggak" ucap Ali berulang kali seperti menhitung jari jari tangannya satu persatu.
"Tau ah, bingung gue" setelah mengacak rambutnya karena merasa bingung, Ali pun mulai mematikan MacBook dan gadgetnya.
"Mendingan gue tidur, setidaknya kangen gue udah terobati. Syukur syukur nanti dia datang ke mimpi gue" Ali pun berbaring dan mulai memejamkan matanya menjemput alam bawah sadar.
***
Pagi hari menyapa, terlihat jelas matahari terbit dari arah timur. Momen sunrise itu memang sayang kalau dilewatkan. View hotel itu juga indah, karena letaknya yang berada di pinggir pantai dan banyak pepohonan disekitar hotel tersebut. Menjadikan udara yang mereka hirup terasa segar dan tentunya juga menyehatkan.
"Li, kita langsung mulai aja ya pengambilan foto dan video" ucap Ellos yang baru saja bergabung bersama Ali dan yang lainnya.
"Sekarang banget nih pak?" tanya Ali kaget, pasalnya sekarang ia hanya mengenakan kaos dan celana pendek.
"Iya, emang kenapa?"
"Engga, saya kan cuma pakai kaos sama celana pendek gini. Emang gapapa?"
"Gapapa Li, masih ganteng kok. Mumpung view-nya bagus ini" ucap Ellos, kali ini disertai kekehan untuk menggoda Ali.
"Pak Ellos mah bisa aja, yaudah kalau gitu saya ambil gitar sebentar ya buat properti"
"Ga usah Li, nih udah gue bawain" belum sempat Ali beranjak dari duduknya, Iam sudah muncul membawakan sebuah gitar.

KAMU SEDANG MEMBACA
COMEBACK
Teen FictionTentang dua insan yang masih saling mencintai tapi selalu memendam perasaan sendiri. Dua insan yang berpisah karena keegoisan diri. Lalu saat mereka ditakdirkan untuk bertemu kembali, akankah kisah yang dulu terulang lagi?