Halo guys aku balik lagi nih hehe. Maaf ya kelamaan nunggu lanjutan cerita ini. Happy reading, semoga kalian suka🤗
***
Mood Ali pagi ini sedang kurang baik. Bagaimana tidak, sudah dari semalam Prilly tak ada kabar bahkan semua sosmednya pun tidak aktif. Begitu juga dengan Kaia dan Gisel yang sudah menghilang entah kemana sejak pagi. Sedangkan mamanya tadi pamitan padanya ingin berkunjung ke rumah sang Oma. Jadilah ia sendiri di rumah.
Karena pekerjaannya sudah ia selesaikan semalam sekarang ia bingung ingin mengerjakan apa. Setelah sarapan tadi Ali sudah menghubungi Baja dan Iam untuk menemaninya di rumah. Tapi sudah 30 menit berlalu, sepupu dan temannya itu belum juga muncul.
"Tuh dua kunyuk lama amat sih" gerutu Ali sambil memainkan ponselnya.
"Giliran mereka butuh gue aja suruh cepat-cepat, giliran gue butuh mereka aja lama banget" dumelnya lagi.
Selang beberapa menit Baja pun datang disusul Iam dibelakangnya. Mereka langsung saja masuk ke ruang musik karena Ali sudah memberitahunya tadi lewat chat.
"Li" panggil Baja saat melihat Ali yang masih sibuk dengan ponselnya.
"Lu kenapa bor?" tanya Iam.
"Ini si Prilly dari semalem susah banget dihubungin Am" jawab Ali yang masih berusaha menghubungi Prilly.
"Lagi sibuk kali Li atau ngga lagi ngerjain skripsi" ucap Baja sambil memainkan gitar.
"Tapi masalahnya Siti, Santy, sama Agus juga gue hubungin ngga ada yang jawab"
"Udah coba telfon Om, Bunda atau Raja belum?" tanya Iam lagi.
"Oh iya kenapa gue ngga kepikiran ya" jawab Ali lalu mencari kontak bunda Ully.
"Bego sih lu" ujar Baja yang dihadiahi lemparan bolpoin oleh Ali tepat mengenai keningnya.
"Anjir, sakit goblok" balas Baja mengusap keningnya.
"Mampus" balas Ali pelan sambil mendekatkan layar ponselnya ke telinga, mencoba menghubungi papa gadisnya.
"Gimana Li diangkat ngga?" tanya Iam yang dibalas gelengan oleh Ali.
"Om lagi sibuk kali Li" balas Baja singkat.
"Coba gue hubungin bunda" ucap Ali lagi.
"Gimana?" tanya Baja dan Iam menatap Ali.
"Berdering, tapi belum diangkat"
"Assalamualikum Bun" ucap Ali ketika telepon sudah tersambung.
"Waalaikumsalam ntu" balas bunda Ully diseberang sana.
"Maaf ya Bun kalau Ali ganggu bunda"
"Ngga kok nak, kenapa?"
"Emm itu, Prilly lagi dimana ya Bun kok dari semalam Ali hubungin ngga bisa?"
"Loh Prilly ngga bilang sama kamu?" tanya bunda Ully balik.
"Bilang apa Bun" balas Ali bingung.
"Prilly kan semalam baru aja berangkat liburan ke Bali sama tante Tasia" ucap bunda Ully.
"Bunda serius? Ngga bohong? Bunda ngga lagi ngerjain Ali kan Bun?" tanya Ali bertubi-tubi.
"Nanyanya satu-satu dong nak, bunda bingung mau jawab yang mana dulu" balas bunda Ully terkekeh.
"Bundaaa" rengek Ali.
"Iya-iya, bunda serius nak ngga bohongin Ali atau ngerjain Ali kok. Bunda pikir Prilly udah ngasih tau kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
COMEBACK
Teen FictionTentang dua insan yang masih saling mencintai tapi selalu memendam perasaan sendiri. Dua insan yang berpisah karena keegoisan diri. Lalu saat mereka ditakdirkan untuk bertemu kembali, akankah kisah yang dulu terulang lagi?