Sebelumnya mau ucapin terimakasih buat yang udah baca dan vote cerita ini😊 Selamat membaca semoga kalian suka :)
***
Bandar Udara Internasional Yogyakarta
Disinilah sekarang Prilly berada, usai melaksanakan sidang proposal ia memutuskan untuk liburan di Yogyakarta sebelum kembali berkutat dengan skripsi lagi. Tentu saja ia tak sendiri ia bersama Ali, Raja, Kaia, Gisel dan Baja. Sebenarnya Prilly kemarin tidak berencana liburan beramai-ramai seperti ini. Tapi apa boleh buat papa dan mamanya tidak mengijinkan ia berlibur sendiri atau hanya bersama sang adik apalagi jika hanya berdua bersama Ali bisa-bisa ia dipenggal kepalanya. Lagipula Ali juga mana mungkin mau berlibur berdua dengannya kecuali kalau sudah halal semua hama pasti disingkirkan.
"Sel teman kamu jadi jemput ngga?" tanya Ali setelah mereka selesai mengambil barang-barang bawaannya.
"Bentar bang ini lagi mau telfon dia" jawab Gisel.
"Gimana sel?" tanya Kaia setelah melihat Gisel mengakhiri panggilan dengan temannya itu.
"Katanya dia di dekat pintu keluar" jawab Gisel.
"Yaudah yuk kita jalan kesana keburu ada yang lihat nanti ribet" ucap Prilly berjalan kearah pintu keluar.
Sesampainya di dekat pintu keluar Gisel mulai mencari temannya itu sampai ada seseorang yang memanggil namanya.
"Kak Icel" panggil seseorang gadis berambut panjang dibawah bahu dengan disampingnya seorang anak laki-laki memakai kaos serta kacamata hitam berjalan pelan ke arah mereka.
"Itu temen lu?" tanya Raja yang berdiri disamping Gisel.
"Yang cewek iya kalau yang cowok gue ngga tau siapa" balas Gisel.
"Hai kak" sapa gadis itu setelah sampai di depan Gisel kemudian memeluknya erat.
"Lettaaaaa ya ampun akhirnya kita ketemu lagi" balas Gisel balik memeluknya tak kalah erat.
"Hihi iya kak, eh btw teman kakak mana?" tanya Letta setelah melepaskan pelukan keduanya.
"Nih" jawab Gisel menunjuk orang-orang yang berada di belakangnya.
"Oh my God" pekik Letta berhasil membuat beberapa orang yang berada disana menoleh ke arah mereka sesaat kemudian mengendikkan bahunya acuh.
"Surprise" ujar Gisel sambil merentangkan kedua tangannya sesaat.
Didepannya Ali Prilly dan yang lainnya hanya memandang Letta bingung. Respon Letta seperti seseorang yang bisa bertemu sang idola setelah sekian lama.
"Eumm bang, kak semuanya kenalin ini Letta temen Gisel" ucap Gisel memperkenalkan Letta.
"Hai bang hai kak salam kenal aku Letta" ucap Letta sambil menyalami mereka satu per satu diikuti teman laki-lakinya.
"Salam kenal juga dek, aku Prilly"
"Ali"
"Alya panggil aja Kaia"
"Baja"
"Raja"
Ucap mereka gantian memperkenalkan diri satu per satu.
"Kalau kamu namanya siapa?" tanya Ali menunjuk seorang laki-laki disebelah Letta.
"Saya Kenzo bang" jawab lelaki itu sambil tersenyum tipis.
"Ehh yaudah yuk langsung ke mobil aja takutnya banyak yang lihat nanti malah riweh" ucap Letta.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMEBACK
Подростковая литератураTentang dua insan yang masih saling mencintai tapi selalu memendam perasaan sendiri. Dua insan yang berpisah karena keegoisan diri. Lalu saat mereka ditakdirkan untuk bertemu kembali, akankah kisah yang dulu terulang lagi?
