4.

6 1 0
                                    

" Selamat pagi anak anak. Pagi ini saya akan membawa teman baru bagi kalian." Ucap bu Lisa dengan suara kerasnya.

Kasak kusuk terdengar dari berbagai siswa maupun siswi.

"Oh ini yang katanya mau ada murid baru?"

"Iya woi,gue tadi denger semuanya lagi heboh ada murid baru."

"Cwk cwk nih?"

"Cowok atau cewek bukan cwk bikin ambigu aja!!"

"Yamaap."

Begitulah celotehan siswa siswi di dalam kelas Aira. Memang seperti itu jika terdapat murid baru. Namun itu hanya beberapa orang saja termasuk Rachel CS,karena yang lainnya memilih diam mendengarkan ucapan bu Lisa.

"Sudah diam anak anak!! Ayo nak silahkan masuk." Ucap bu Lisa mampu membuat teman teman Aira terdiam takut terkena semburan.

Seorang laki laki dengan penampilan acak acakan dan juga memakai hoodie hitam oversize mampu menjadi tontonan siswa di kelas Xll IPA 1.

"Aww cogannn!!"

"Dih kok penampilannya urakan si."

"Eh walaupun urakan yang penting ganteng. Lumayan lah buat cuci mata bosen liat si udin terus." Ucap gadis dengan pakaian ketat.

"Lah kok gue di bawa bawa si." Tanya udin dengan wajah kesalnya menahan amarah.

"Ya gapapa dong,suka suka gue mau ngomong apa!!" Ucap gadis tadi tak terima.

"SUDAH ANAK ANAKK!! BISA DIAM TIDAK?! KALO TIDAK KALIAN KELUAR SAJA DARI KELAS SAYA!!"

Hening,setelah mendengar teriakan yang bombastis dari bu Lisa mampu membuat diam seisi kelas. Beberapa siswa hingga ada yang diam menahan napas karena takut.

"Nak Leon,silahkan perkenalkan diri dulu." Ucap bu Lisa kepada siswa baru tersebut.

"Leon Winanta,pindahan Jerman." Ucap Leon secara singkat dengan raut wajah datarnya.

"Buset cuek benerr." Begitulah pemikiran teman teman yang sedari kasak kusuk.

"Yasudah. Kamu duduk di sebelah Jery,di bangku kosong itu." Ucap bu Lisa sembari menunjuk meja di belakang Aira dan Alysa.

Leon segera berjalan ke arah tempat duduknya dengan mempertahankan ekspresi datarnya. Ia tak suka menjadi pusat perhatian dan celotehan tadi membuatnya risih.

Penampilannya yang terlihat urakan memang menambah Kadar ketampanannya yang mampu membius siswi siswi yang tengah menatapnya tak terkecuali Rachel.

"Gue harus bisa dapetin dia." Batin Rachel.

Aira nampak biasa saja,ia tak akan pusing pusing memikirkan murid baru itu karena ia masih menunggu lelaki baik di masa lalunya.

"Baik anak anak kita akan memulai pembelajaran fisika pagi ini. Kalian buka buku paket Hal 110-113. Setelah itu saya akan menjelaskan materinya." Ucap bu Lisa.

Semua siswa maupun siswi yang mendengar itu segera membuka dan membaca dengan seksama. Setelah beberapa saat bu Lisa mulai menjelaskan materi dan juga contoh soal.

***
Tet tet tetttt....

Suara Bel istirahat mampu mengehentikan kegiatan seluruh siswa. Semua anak mendesah lega mendengar suara bel istirahat. Mereka tak sabar ingin mengisi perut mereka ke kantin.

"Baiklah sampai ini saja dulu,besok kita lanjutkan materi selanjutnya. Saya tutup dulu,selamat siang anak anak." Tutup bu Lisa sembari beranjak dari tempat duduknya.

"Siangg buu!!" Jawab murid murid serempak.

Satu persatu siswa keluar dari kelas menuju kantin ada juga yang masih di kelas. Sama hal nya Aira dan juga Alysa,mereka masih nyaman duduk di kursinya.

"Ra,mau ke kantin ngga?" Tanya Alysa kepada Aira.

"Ehm aku masih kenyang sa,aku mau ke perpus bentar." Jawab Aira tak enak kepada Alysa.

"Yahhh,yaudh deh. Aku ke kantin nanti aku susulin kamu ke perpustakaan. Tapi jangan di tinggalin ya,aku cuma bentar ke kantinnya." Ucap Alysa.

"Iyaa siappp nonaa." Jawab Aira seraya menggoda Alysa.

"Gud gud,Ayo bareng sampe depan." Ajak Alysa.

Mereka berdua segera keluar dari kelas bersama sama dan berpisah di depan kelas karena tujuan mereka berbeda arah.

Patah(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang