14.

3 0 0
                                    

Tring...

Suara denting ponsel milik Aira berkedip beberapa saat. Aira yang tengah membaca novel pun langsung menengok saat mendengar notifikasi tersebut sehingga ia segera mendekati ponselnya dan melihat siapa yang tengah mengirimkannya pesan,mungkin ada hal yang penting.

Unknown:
GUE BENCI LO!! Jangan harap hidup lo akan tenang setelah ini,dasar wanita sialan.

Pesan dari seseorang tanpa nama membuat tubuh Aira bergetar. Ia takut mendapat ancaman seperti itu. Siapakah yang membencinya?apa salahnya kepada orang tersebut hingga dia mengiriminya pesan teror seperti itu?

Banyak pikiran asing yang kini berkecamuk dalam kepala Aira. Ia menggigiti kuku khawatir dengan masa depannya,ia tak pernah mendapatkan teror seperti ini sebelumnya dan kali ini adalah pertama buat Aira.

Aira tak ingin berpikiran buruk segera merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan memaksa matanya untuk tertutup. Matanya malam ini sangat sulit sekali untuk di pejamkan. Mengenyahkan pesan tadi, mungkin hanya orang iseng_batinnya.

Menyerahh karena tak kunjung bisa tertidur,Aira mencoba duduk di kepala ranjang dan mengambil ponselnya. Ia membuka seluruh media sosial yang jarang sekali ia sentuh. Banyak pesan dari fans fansnya di SMA Harapan.

Leon?entah mengapa pikirannya teringat oleh Leon. Lelaki baik yang selalu membantunya,meski wajahnya yang selalu datar mampu membuat detak jantung Aira berdesir hangat saat berada di sampingnya.

"Ish aku kenapa ya?kenapa jantung aku berdetak kencang si. Apa jangan jangan aku kena penyakit jantung?" Tanya Aira kepada dirinya sendiri.

"Eh tapi masa si aku kena penyakit jantung?tapi kok serem ya kalo beneran kan jadi parnoan gini." Gumam Aira dengan wajah polosnya.

"Agh daripada pusing mending liat google aja daripada penasaran kaya gini."

Tangannya mengambil ponsel yang ia letakkan di atas kasur. Ia membuka aplikasi Mbah Google dengan sekali pencet pasti akan mendapatkan banyak informasi di dalamnya. Jarinya bergerak lincah mengetik kata di papan keyboard.

'Ciri ciri penyakit jantung.'
Begitulah kolom pencarian yang Aira ketik di google.

Aira menghembuskan napas perlahan,disana tidak ada yang seperti ia rasakan tadi. Tidak ada detak jantung yang cepat beserta rasa senang yang membuncah di hatinya.

Tak menyerahh ia mengetikkan kalimat lagi di kolom pencarian.

'Kenapa detak jantung berdebar dengan kencang beserta perasaan senang saat berada di samping seseorang?'

Ting,1 detik kemudian menampilkan beberapa artikel yang berisikan apa yang ia cari. Matanya membaca dengan seksama,ia memilih memencet hasil pencarian yang pertama. Ia terlalu malas untuk scrool,jika ia tak menemukan di bagian pertama toh ia masih bisa memilih beberapa hasil di google.

Matanya memebelalakan ketika membaca artikel tersebut,rasanya hanya membaca artikel tersebut membuat tenggorokannya tercekat.

'Jika anda merasakan detak jantung yang berdetak kencang saat berada di samping seseorang bisa memungkinkan bahwa anda memiliki perasaan cinta kepada orang tersebut.'

"Cinta?apa itu cinta?"

"Ya Allah,masa iya aku suka sama Leon?"

"Tapi aku ngga cocok sama Leon. Leon terlalu baik buat aku,aku cuma anak pembawa sial ga pantas bersanding sama Leon." Ucap Aira dengan Iirih ,air matanya dengan lancang ikut turun hingga meng anak sungai di pipinya.

Ia tidak pantas bersanding dengan Leon,ia hanyalah anak pembawa sial yang menghancurkan keluarga Mahardika. Sudah ratusan kali bahkan tak terhingga Aira menggumamkan kata andai. Kata andai memang tidak akan merubah suatu hal menjadi kembali. Ia sadar, takdir tuhan pasti akan memberikan jalan hidup yang baik untuknya.

Patah(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang