02. Girlfriend?

85 8 0
                                    

Mereka sudah sampai didalam club, tanpa aba-aba Soobin menggandeng tangan kecil Sejin dan melangkah masuk.

"Telat banget lo bin!" Sambut si teman Soobin.

Disana ada dua cowok yang duduk santai sambil menyebat rokok, dan seorang cewek yang bermain handphone.

"Jadi ini bin pacar lo yang lo ceritain itu? Cantik banget gila!"

"Pacar? Cerita?" Tanya Sejin kebingungan.

Soobin hanya menanggapinya dengan senyuman kecil. Sementara Sejin melirik tajam kearah Soobin sambil menggerakkan matanya seolah olah, "apa maksudnya ini?"

"Nanti gua jelasin dirumah." bisik Soobin lalu menarik tangan Sejin dan duduk bersebelahan.

"Nama lo siapa?" Tanya cowok bule yang tersenyum lalu menyodorkan tangan untuk bersalaman.

"Sejin." Sejin membalas salamannya sambil tersenyum canggung.

"Nama gua Huening Kai, panggil aja Hyuka."

Sejin hanya mengangguk canggung, jujur dia tidak tertarik pada teman teman Soobin.

"Nama gua Taehyun." Sejin mengangguk lalu bersalaman.

Canggung banget. Itulah yang ada dipikirannya.

Setelah acara kenal kenalan Sejin hanya diam sambil melihat lihat sekelilingnya. Banyak orang yang menari dan meminum minuman beralkohol.

"Beomgyu lama amat lo!" Tiba tiba ada cowok yang datang bersama seorang yang sangat familier disampingnya.

"Abis main di mall." cowok itu santai sambil tersenyum.

"Loh Sejin?" Cewek itu menghampiri Sejin.

"Yuna, ngapain disini?"

Yuna tertawa, lalu menarik Beomgyu disamping nya. "gua selalu kesini nemenin pacar gua, nih si Beomgyu." jawabnya.

Beomgyu sedikit tersentak "Na-Nara?" gumannya lalu berdehem. "Beomgyu." katanya sambil tersenyum, wajah Beomgyu kini kembali tenang.

Sejin mengangguk, "Sejin."

"Oh ini pacar lo yang selalu lo ceritain tiap detik itu." kata Sejin dan dibalas anggukan oleh Yuna.

"Lo ngapain disini?"

"Diajak ka-"

"Cewek itu pacar Soobin." kata Hyuka semangat, dan diangguki oleh Taehyun.

Beomgyu hanya mengangguk. "Iya udah keliatan." ujarnya sambil melirik gandengan mereka.

Sejin langsung melepaskan tangannya.

"Pa-Pacar?!" Teriak Yuna kaget, lalu memandang wajah Sejin dengan penuh pertanyaan.

Sejin menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "I-iya, he-he-he" dia berusaha tertawa.

"Maksudnya apa ini? Kok lo punya pacar sih?" Bisik Yuna, bohong jika gadis itu tak heboh.

Soobin tidak tahu kalau Sejin dan Yuna itu teman, dan Yuna tidak tahu kalau kakak Sejin itu Soobin.

"E-enggak gitu"

"Terus? Gimana bisa pacaran?"

"Abis putus dari cowoknya, gua nembak dia dan dia nerima" ucap Soobin santai lalu merangkul pundak Sejin.

"Wtf! Gercep juga lo! haha."

⋆.ೃ࿔*:・

"Jangan ngambek lah Jin."

Sejin hanya diam sambil mengupas apel yang baru dia cuci.

"Maaf deh, harusnya gua bilang dulu kalo mau ngelakuin hal kaya gini."

Sejin meletakkan pisau yang dia genggam lalu memandang Soobin dengan tatapan jijik.

"Biar apa bilang kalau aku ini pacar kamu? Kakak nggak laku ya?" ia menghela nafas.

"Temen kamu yang cewek itu kayaknya juga nggak suka banget sama aku." Sambungnya.

"Buat mantan gua kesel."

Sejin langsung mencubit kasar lengan Soobin. "Itu sama aja aku kaya pelakor! Lagian kamu tuh kakak aku!"

Soobin merintih kesakitan lalu memegang lengannya yang kena cubit tadi. "Maaf, gua udah nggak kuat sama kelakuan dia soalnya"

"Untung temenku pada nggak tahu wajah kamu."

"Maaf."

Gadis itu menghela nafas lagi panjang, lalu lanjut memakan apel yang ia kupas. "Hmm, untung kakak juga nggak satu sekolah bareng aku"

Sejin berpikir sebentar lalu tersenyum. "Aku mau pura pura kaya gini tapi ada syaratnya."

Soobin ikut tersenyum. "apaan tuh?"

"Ada bakery deket sekolah abang kan? Disana jual puding custard limited edition setiap hari senin, abang harus dapetin pudingnya."

Soobin langsung menatap datar adiknya itu. "Syaratnya selain makanan nggak ada? Disana rame banget loh kalau hari senin-"

"Kalo nggak mau yaudah." Potong Sejin lalu memalingkan wajahnya.

"Iya gua beliin." Final Soobin.

"Tapi nggak cuma itu, kakak harus pura pura putusin aku kalau aku punya pacar lagi."

Soobin menghela nafas lalu berguman "nggak bakal."

Sejin seolah mendengar gumaman Soobin. "ha?"

"Iya, gua bakal bilang kalau putus sama lo ke temen temen."

"Oh iya kerjian pr aku dong."

❥•°❀°•༢

To back continue...

𝐒𝐮𝐝𝐝𝐞𝐧𝐥𝐲 | Choi Soobin ① ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang