Chapter 16 || Tetap bertahan 💔

51 18 56
                                    

Hola, qué tal estáis todos?
(Hello, apa kabar kalian semua?)

Muchas gracias a los que están aquí, gracias por el apoyo que brindan.
(Terima kasih banyak untuk kalian yang ada disini, terima kasih atas dukungan yang kalian berikan.)

Jangan lupa berikan bintang kamu dan spam dicerita ini🥰 Have a nice day!

Dipermainkan oleh seseorang itu pasti sakit banget kan? Apalagi kalau udah berhubungan soal perasaan, rasanya tuh nano-nano banget! 😭

Menurut kalian gimana soal cinta?



Aku yakin, dia hanya untukku.

_____________________

Penuh keramaian yang terkadang tak terkondusifkan, entah tuk apa, namun tiap gadis itu datang kesini selalu banyak warga sekitar yang memenuhi.

Gadis cantik beransel biru muda itu menyematkan beberapa bagian rambutnya yang sudah tak beraturan sejak tadi. Kaki kanannya juga sudah berdentuman sejak tadi, sangat menunjukkan seperti orang yang sedang gelisah.

"Tidak ada Mbak untuk atas nama Freya Anandita," ucap salah satu petugas berseragam khas pada umumnya di kantor pos.

Freya menghela napasnya sedikit kasar, ada rasa kecewa yang selama ini gadis itu pendam. Freya menarik kedua sudut bibirnya pelan "Ouh, yaudah deh makasih ya, Mas."

Freya melangkahkan kakinya menuju parkiran dimana motornya berada setelah menitipkan sepucuk surat kecil darinya untuk... Ah sudahlah, namanya hanya cukup tersebut didalam hatinya saja.
Tak seharusnya ia bersedih seperti ini, ini sudah biasa, bahkan sangat biasa, tak pernah mendapatkan balasan apapun dari sang penerima.

Langkahnya begitu lambat, sejak keluar dari kantor pos tadi, pandangannya hanya tertuju kebawah. Mungkin ini adalah cara tertepat tuk menyembunyikan kesedihannya.

"Gakpapa Freya, yang penting kamu udah berusaha, besok coba lagi, semangat!" batinnya didalam hati seakan menyemangati dirinya. Gadis itu mengusap  kedua pipinya dan mengambil helm yang tergantung di spion motor.

To. Elang Arkana Putra
Hai...
Apa kabar kamu disana?
Pasti kamu udah sering banget ya terima surat-surat spam ini dari aku.
Aku sedih, tapi aku gak tau harus bilang ke siapa lagi.
Elang kapan ke Indonesia?
Jangan pernah lupa sama janji Elang ya.
Kamu pasti kembali kesini, walau hanya sebentar.
Elang keganggu ya sama surat-surat ini? 
Kenapa kamu gak pernah balas satupun surat dari aku?
Kalau emang itu bener, i'm sorry.

Salam hangat ,
From. Freya Anandita

• • • •

"Lo gak pernah tau rasanya jadi gue. Jadi gue mohon Nath, jangan pernah atur perasaan gue!"

"Lo salah Dis, gue begini karena gue tau!"

Kini Disa menatap ke arah Nathan, "LO TAU APA?" tatapannya mulai melemah, mata gadis itu kini terlihat memerah.

"GUE TAU RASANYA CINTA SAMA ORANG YANG JELAS-JELAS CINTANYA UNTUK ORANG LAIN. DAN BAHKAN, GUE TAU RASANYA MENCINTAI ORANG YANG UDAH MENJADI MILIK ORANG LAIN. GUE TAU DIS, BAHKAN LEBIH DARI APA YANG LO RASAIN."

Freya Anandita || by SfnalifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang