24

663 68 9
                                    

"Tumben banget Jisung bangun kesiangan" Ujar Felicia yang tengah menyuapi nasi ke dalam mulutnya. Saat ini keluarga Bang sedang menikmati sarapan mendekati makan siang disaat jam dinding sudah menunjukkan pukul 11 siang.

Mereka terlambat sarapan karena menunggu hingga Jisung terbangun. Namun ketika hari telah beranjak siang, Jisung yang mereka tunggu tidak juga bangun-bangun. Akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk sarapan bertiga saja tanpa Jisung.

"Dia tidur apa lagi latihan meninggal sih?" Celetuk Minho.

"Hush Minho, ada-ada aja kamu. Gak apa-apa biarin aja. Mungkin Jisung capek. Papa juga udah mengirim surat izin kepada wali kelasnya tadi" Ujar Chan.

"Maaf pa eheheheheh"




"Maaf pa eheheheheh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Felix terbangun ketika jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Ia memegang kepalanya yang sedikit pusing juga tubuhnya yang rasanya sakit.

Semalam ia lupa mandi setelah habis bertamasya berkeliling mall yang luasnya minta ampun bersama kedua sahabatnya.

"Aduhh sakit-sakit semua anjir badan gue" Felix memijit sendiri area tubuhnya yang terasa sakit.

"Gue mandi aja lah. Semoga abis mandi nanti langsung fresh" Felix turun dari kasur dan pergi ke kamar mandi.

Ia mengernyit sebentar ketika menyadari letak kamar mandi yang biasanya di sebelah kiri, kini menjadi di sebelah kanan kasurnya.

"Lohh gue gak mungkin mabuk kan abis nyemilin sosis bakar kemarin. Mana abis 5 piring lagi. Kenapa letak kamar mandi gue jadi berubah gini sih? Ini nyata apa gimana?" Bingungnya sendiri.

Felix memasuki kamar mandi dan berteriak kaget karena di dalam sangat gelap.

"HUWAAAAA KAMPRET KENAPA GELAP BANGET SIAL" Felix berlari keluar dari kamar mandi itu dan memegang dadanya yang berdisko ria di dalam sana karena kaget.

"Oh iya anjir gue lupa masa ngidupin sakelarnya. Bego banget gue tuh" Felix menekan sakelar lampu dan suasana di kamar mandi menjadi terang benderang seketika.

"Masa keramik nya di ganti jadi abu-abu sama hitam sih hanya seharian ini gue tinggal?" Bingungnya lagi.

"Bodo ah yang penting mandi dulu. Sabun siapa ini anjir sejak kapan gue pake sabun warna item gini. Ini lagi pasta gigi sama sikatnya warna item segala. Anjirrrrrrr ini apaan goblok handuk juga warna hitam?" Felix mengangkat handuk yang berwarna hitam itu dan meringis pelan. Ia rasa-rasanya tak pernah membeli handuk berwarna dominan hitam seperti semua handuk yang terdapat di dalam lemari handuk ini.

"YANG PENTING MANDI AJA UDAH"

Felix pun membersihkan diri tanpa mempermasalahkan peralatan yang ada di dalam kamar mandi itu. Ia nanti akan protes kepada papa dan mamanya nanti setelah selesai mandi perihal alat-alat mandinya yang tiba-tiba berubah begini.

I SEE MY SELF IN YOU | Han Jisung & Lee FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang