epilog 2

861 62 6
                                    

Saya sangat hobi typo. Jadi maaf jika ada huruf yang letaknya tak sesuai pada tempatnya 😄

"Jisung udah pandai maen rahasia-rahasiaan ya sekarang. Emang anjir itu bocah" Lucas sahabat Jisung misuh-misuh kepada temannya yang lain.

"Lu kenapa Cas? Sabar aja lu, entar juga diceritain sama Jisung apa yang bakal terjadi" Changbin menyahuti Lucas yang sedari tidak berhenti misuhin Jisung.

"Iya anjir, dari tadi hyung ini gak berhenti ngomong. Gak capek apa itu congor?" Celetuk Jeno.

"Diam kalian bedebah! Liat aja ya anjir kalau itu kadal gak mau cerita ke kita masalah-"

"Ada apa nih rame-rame, kadal mana kadal?"

Jisung datang memotong ucapan Lucas barusan. Lucas auto kicep, begitupun dengan yang lain.

Jongho, bocah yang sempat diteriaki Changbin yang kini sudah menjadi guru privat Changbin mendekati Lucas dan mengelus pundak kakak seniornya itu pelan.

Sedangkan teman yang lain mati-matian menahan agar mereka tidak tertawa melihat Lucas yang tadi sangat menggebu-gebu itu sekarang malah terdiam di depan Jisung.

"Eng-enggak kok Sung. Nah itu tuh kadal. Harus dimusnahin eeheheh" Lucas menunjuk cicak yang tidak bersalah yang berada di dinding belakang Jisung.

"Itu cicak ya goblok" Celetuk Changbin yang masih saja menahan ngakaknya karena Lucas.

"Gaje banget ya kalian. Dah lah bosan gue liat kebodohan kalian"

Jisung pun pergi dari tempat yang biasa ia dan gengnya tempati untuk nongkrong itu menuju kelas nya.

"Untung dia gak nyadar. Kalau nyadar habis gue dijadiin sate sama Jisung" Lucas mengurut dadanya, sedangkan teman-temannya yang lain ngakak sampai bengek menertawakan Lucas.







 Kalau nyadar habis gue dijadiin sate sama Jisung" Lucas mengurut dadanya, sedangkan teman-temannya yang lain ngakak sampai bengek menertawakan Lucas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Jam pulang pun sudah berdentang beberapa menit yang lalu. Jisung segera keluar dari kelasnya dan langsung pergi ke parkiran untuk mengambil motornya.

Setibanya di parkiran, ternyata di sana telah berdiri 6 orang manusia Changbin, Lucas, Yunho, Jaemin, Jeno, dan Jongho yang berdiri mengelilingi motornya.

Jisung memandang ke arah teman-temannya dengan raut bingung.

"Kalian ngapain berdiri dengan mengelilingi motor gue? Mau ngejadiin motor gue sebagai bahan pemujaan setan?" Tanya Jisung mendekati teman-temannya.

"Pemujaan setan apaan deh Sung. Oh iya, kami mau main ke rumah Jisung yang baru, boleh gak?" Pinta Jongho dengan puppy eyesnya.

Terlihat imut di mata para hyung dan terlihat amit-amit di mata Jisung.

"Serah lu pada aja. Gue mau pulang. Minggir"

Jisung menaiki motornya dan memakai helm fullfacenya. Setelahnya ia tancap gas menuju rumah keluarga aslinya.

I SEE MY SELF IN YOU | Han Jisung & Lee FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang