Jisung akhirnya sudah pulang dari sekolah tempat Felix, orang yang mirip dengannya itu bersekolah. Ia pulang sendiri dan meninggalkan Hyunjin juga Seungmin yang masih berada di sekolah. Jisung pamit kepada mereka berdua untuk pulang duluan karena ia bilang akan menjaga sepupunya, Jeongin. Dan ia juga meminta kepada kedua teman Felix itu untuk tidak usah main ke rumahnya.
Jisung membuka pintu kamar Felix dan melihat ada bocah laki-laki yang dikatakan oleh papa Felix tadi pagi kepadanya. Kalau gak salah Yang Jeongin nama nya kalau Jisung tidak lupa.
"Eh Felix hyuuuuung" Jeongin yang awalnya asyik menonton video di youtube di ponsel yang entah milik siapa itu langsung menerjang tubuh Jisung dan memeluk nya erat.
"Aduhh gue baru aja pulang dari sekolah dan gue harus jagain tuyul kaya elu ya" Ujar Jisung.
"Hah? Tuyul gimana hyung? Kan aku lebih tinggi dari hyung. Lihat tuh aku lebih tinggi kayaknya 5 cm dari hyung. Jadi hyung tuyulnya hahahahah" Ujar Jeongin ngakak. Sedangkan Jisung mati-matian untuk tidak mencincang tubuh Jeongin saat ini juga.
"Hahaha bangsat juga ya lu" Umpat Jisung, namun dengan suara yang kecil sehingga Jeongin yang sedang tertawa tak mendengar umpatannya itu.
"Eh hyung aku pinjem ponsel hyung loh tadi, aku nonton anime punya hyung. Kocak banget tau gak. Aku minta yaaa,"
"Hah? Jadi ini ponsel gue yang lagi lu mainin?" Tanya Jisung tidak percaya.
"Iya hyung. Habis aku tadi gabut banget nungguin hyung pulang sekolahnya. Aku udah tidur juga di kamar hyung. Untung hyung gak bawa ponsel jadi aku bisa nonton dulu deh"
"Oke deh, iya iya kalau lu suka, nontonin aja sampe habis" Ujar Jisung.
Ia melempar tas sekolah Felix dan melempar tubuhnya ke atas kasur tanpa melepas kaos kaki.
"Oy hyung ganti baju sama lepas dulu kaos kakinya dulu sana. Cuci kaki duluuuuu habis itu baru tidur. Bau tau hyung astaga"
Jeongin mendorong tubuh Jisung dari atas kasur Felix hingga membuat Jisung terjatuh dari kasur dengan tidak elitnya.
"Bangsat bener lu anak setan" Teriak Jisung pada Jeongin saat merasakan kepalanya terantuk di lantai sedikit keras sehingga membuatnya sedikit pusing.
Sedangkan Jeongin mengerjabkan kedua matanya polos. Ia tidak pernah mendengar kata-kata kasar sebelumnya dari Tzuyu maupun dari Wooyoung sang papa.
Mata Jeongin berkaca-kaca dan anak itu hampir menangis. Jisung gelagapan dan langsung mendekap tubuh adik sepupu Felix itu. Walau ia harus berjinjit untuk menghapus air mata Jeongin karena perbedaan tinggi badan keduanya.
"Udah jangan nangis elah. Gue minta maaf ya. Lu mau gue masakin sesuatu gak?" Hibur Jisung.
"Mauuuu. Aku mau nyoba brownies buatan Felix hyung lagii"
"B-brownies? Emang gue pernah bikin brownies?" Jisung menganga tak percaya.
"Ish pernah lah hyung. Ayoooooooo"
'Mati gue anjir. Seumur-umur belum pernah bikin kue gue. Liat tutorial youtube aja lah' batin Jisung.
Mereka telah sampai di dapur. Jisung segera membuka aplikasi youtube di ponselnya dan mempelajari cara untuk membuat brownies permintaan Jeongin. Sedangkan Jeongin tengah asyik-asyik di atas sofa rebahan sambil menunggu Jisung selesai membuatkan brownies untuknya.
"Emang setan itu anak kambing. Gue mati-matian di sini membuat brownies dianya malah enak-enakan rebahan di sofa" Misuh Jisung sambil mengaduk adonan untuk membuat browniesnya dengan sediki tidak ikhlas.
Jisung mengandalkan kepintarannya juga youtube untuk membuat brownies agar terasa enak dan bisa dimakan nantinya. Ia bekerja keras demi membuat Jeongin, sepupu Felix itu brownies agar Jeongin tidak sedih lagi habis ia beri kata kasar tadi.
1 jam akhirnya brownies buatan Jisung selesai juga. Jisung menatap brownies hasil buatannya dengan rasa bangga yang meletup-letup di dada. Ini adalah pengalaman pertama Jisung membuat brownies seumur hidupnya. Jisung memotret kue itu untuk di jadikan memori untuk dia banggakan pada istrinya kelak.
Jisung mendekati Jeongin sambil membawa brownies buatannya itu. Jisung meletakkan brownies di atas meja dan melirik ke arah Jeongin.
"Emang anjing lu dek. Gue udah mati-matian masakin brownies sialan ini buat lu dan lu malah ketiduran."
Jisung memutuskan untuk memasukkan brownies itu ke dalam kulkas dan menunggu Jeongin hingga anak itu terbangun dari tidurnya. Jisung ikut merebahkan tubuhnya di sofa berseberangan dengan Jeongin. Ia memainkan ponsel dan tak lama setelahnya Jisung ikut tertidur pulas.
Minho Lee, papa Felix pulang dari kantor dan melihat Felix dan Jeongin tengah tertidur pulas di atas sofa. Minho Lee mengernyit heran tumben sekali Felix benar-benar mau menemani anak sepupunya itu di rumah tanpa pergi kemana-mana.
Biasanya Felix jika disuruh menjaga Jeongin palingan Felix akan bertahan selama Jeongin bangun saja dan akan kabur dengan Hyunjin dan Seungmin ketika Jeongin sudah tertidur.
Papa Lee berlalu ke dapur, ia akan minum air dingin. Cuaca lumayan panas di luar sana. Minho Lee membuka kulkas dan ia dibuat sangat bahagia melihat brownies yang ada di dalam kulkas.
"Wah ini pasti buatan Felix. Aneh banget Felix bikin brownies dan gak habis. Biasanya juga dibagi-bagiin sama Hyunjin, Seungmin, Eric, dan beberapa tuyul lainnya"
Papa Lee memotong kecil brownies itu dan memakannya. Matanya berbinar-binar karena rasanya sungguh sangat enak.
"Gak pernah nyobain aku tuh brownies buatan Felix. Ternyata seenak ini ya"
Papa Lee terus-terusan memakan brownies hingga bablas. Brownies buatan Felix (Jisung) tandas hanya dalam beberapa menit oleh papa Lee itu. Hanya menyisakan sekitar 6 potong saja di atas piring itu olehnya.
Minho Lee meletakkan brownies sisa itu ke dalam kulkas dan berjalan menuju Jisung.
"Makasih sayang. Brownies buatan kamu enak banget. Papa bangga sama kamu. Ya walau papa baru nyoba sekarang sih"
Bisik papa Lee di telinga Jisung. Setelahnya Jisung tersenyum dalam tidurnya. Minho berlalu ke dalam kamarnya meninggalkan Jisung dan Jeongin yang masih terbuai di dalam mimpi masing-masing.
Aku lagi print skripsi eheheheh. Dari pada gabut nungguin abang tukang print nya mending aku lanjut chapter nya kan? Terima kasih telah meluangkan waktu kalian untuk membaca cerita ku.
@hanftr
-Tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
I SEE MY SELF IN YOU | Han Jisung & Lee Felix
Acak[COMPLETED] [TELAH DIREVISI] Bercerita tentang Han (Lee) Jisung and Lee Felix as twins yang telah terpisah sejak lahir yang mana....... Baca selengkapnya -⚠ harsh word- -⚠ banyak typo- -⚠ fan fiction- KRITIK DAN SARAN SANGAT DI TERIMA, TERUTAMA TENT...