Namanya Salsabila Khairunnisa, kalian cukup panggil dia Caca.
umurnya 17 tahun, baru kelas 1 SMA. masuk jurusan IPA karna pengen keliatan pinter padahal aslinya dia hanya tidak punya tujuan jadi memilih jurusan yang sama dengan sahabatnya.
Caca bukan remaja yang memiliki impian besar, bisa di bilang gadis itu hanya menjalani hidup saja, terlebih ia melihat kondisi orang tuanya yang bukan dari keluarga berada, dalam pikirannya setelah lulus ia akan langsung mencari kerja agar bisa membantu ekonomi keluarganya.
Karna menurut Caca yang boleh punya mimpi hanya orang orang yang mempunyai uang.
Caca memiliki sahabat dari SMP namanya Tyani Rista panggilannya Rista,dia adalah orang yg sering caca jadikan bahan supaya bisa keluar, maklum orang tua caca agak tidak percaya dengan gadis itu apalagi setelah kejadian Caca yang kabur dari rumah untuk menemui lelaki idamannya dan berakhir dengan tangisan Caca yang di remehkan oleh lelaki itu.
Orang tuanya tak ingin Caca di rendahkan seperti itu lagi makanya mereka lebih memilih menyuruh Caca untuk terus berada di rumah.
Walaupun orang tua caca bukan dari keluarga berada tapi bukan berarti Caca sangat miskin, orang tua caca masih mampu membiayai anak itu bisa di bilang berkecukupan tapi tetap saja banyak sekali orang di sekitar Caca yang memiliki latar belakang keluarga yang kaya.
***
Hari ini Caca dan Rista sedang melakukan latihan paskibra seperti biasanya, setelah sekian lama akhirnya latihan itu selesai.
"Ta cape juga ya hari ini hari yg melelahkan banget panas cuy" sahut Caca
"iya nih nyeblak yu"ajak Rista
"nyeblak?, gila lu panas panas gini ngajak makan yg panas panas kenapa gak ngajak beli es atau apa gitu yg seger seger"
"ya gpp kali ca kan sekalian beli es teh manis kaya biasa mau gak"
"boleh juga yaudah ayo"
***
Setelah perjalanan sekitar 10 menit akhirnya mereka sampai.
"Ahirnya nyampe juga" sahut caca
"iya nih, yaudah gue pesenin dulu ya"
"iya"
Ketika sedang menikmati seblak dengan minuman dingin di depannya tiba tiba mobil hitam itu terhenti di depan warung itu, dua pria keluar dari mobil itu dengan tampilan yang modis dan trendy.
"Wah Daebak pasti orang kaya tuh"kata Caca
"Udah keliatan sih, wajahnya aja gak ada miskin miskinnya"
"Iya bener gak kaya kita"
"Nah itu Lo sadar"
Mereka berjalan memasuki warung yang sama dengan Caca dan Rista
"Ta liat jir ganteng banget dari deket" bisik Caca
"iya kayanya blasteran Indonesia-Belanda"
"sotau lu"
"liat dong baik baik bapak nya kaya penjajah sedangkan anak nya kaya ada Indonesia"nya"
"iya juga ya"
Mereka melanjutkan menikmati seblaknya, dan tanpa sengaja mereka mendengar percakapan kedua lelaki di sampinya.
"kemana lagi kita nyari calon istri buat kamu nak papah udah bingung mau cari kemana lagi" katanya
"sabar pah kita pasti temuin cewe yg siap di nikahin waktu dekat ini demi bunda"
"....iya nak "
Rista yang terkenal so asik itu tiba tiba memotong percakapan kedua lelaki itu.
"pak maaf sebelumnya saya denger bapak lagi cari jodoh ya buat anak bapak,yg siap di nikahin waktu Deket?" Tanya Rista
Caca yang mendengar itu terkejut apa sahabatnya itu ingin kaya tiba tiba hingga berani menawarkan diri untuk di nikahi.
"lu mau jadi istrinya?"tanya Caca
Sebelum Rista menjawab pertanyaan Caca, bapak itu menjawab terlebih dahulu.
"iya dek kenapa memang?"jawabnya heran
"ini pak temen saya kebetulan jomblo dan dia juga katanya bosen sendiri gimana kalo anak bapak nikahnya sama temen saya aja?"
Plakk..
Caca memukul paha sahabatnya, lancang sekali ia menawarkan Caca pada lelaki yang baru mereka temui.
"kamu mau dek jadi istri anak saya"
Caca belum sempat menjawab lelaki muda yang sedari tadi diam turut membuka suara.
"pah aku gamau nikah sama cewe dekil kaya gitu" katanya
Perkataan lelaki itu jelas membuat Caca membelalakkan matanya, memang Caca saat itu tengah dekil karna baru selesai panas panasan, tapi emang boleh lelaki itu berkata lancang seperti itu.
"dih siapa juga yg mau sama Lo "
"Za gaboleh gitu demi bunda nak"
"tapi pah"
"ayo ta pulang males gue di sini "
"iya ca"
Caca menarik tangan Rista, ia sangat kesal dibuatnya, ia juga kesal pada sahabatnya itu, bisa bisanya dia menjodohkan Caca dengan orang asing.
****
Plakk....
Lagi lagi Caca memukul sahabatnya, kali ini bukan paha melainkan kepala Rista.
"Gila Lo ya bisa bisanya!!"
"Lah kan gue cuman mau bantu Lo" pekik Rista
"Bantu apaan monyet!"
"Ya biar Lo gak jomblo bego, Lo kan ngeluh terus pengen punya pacar!!"
"Ya kan gue pengen punya pacar bukan suami begoo, gue aja masih 1 SMA anying banget Lo asli"
"Lagian tuh cowok ganteng ege!"
"Ya emang tapi Lo pikir lah pake otak jir, cowok se glowing itu mana mungkin mau sama gue!!"
"Ya kan kalo mepet bisa aja bro"
"Dah lah terserah Lo, males gue ngomong sama Lo, pergi sana!" Usir Caca
"Dih si najis udah di anterin pulang ngusir Lo, nyesel gue jadi temen Lo"
"Sama!!"pekik Caca lalu menutup pintu rumahnya.
Itulah mereka, sudah sering mereka bertengkar seperti itu walaupun pada akhirnya mereka akan tetap bersahabat, orang tua caca yang melihat hanya bisa menggelengkan kepalanya hampir tiap hari dua gadis itu berselisih tapi tak lama mereka akan berbaikan seperti tak pernah terjadi pertengkaran itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REZA & CACA [TAMAT]
Novela JuvenilSalsabila khoirunnisa itu nama panjangnya orang orang sering menyebutnya dengan nama Caca . Gadis manis nan polos itu berubah menjadi gadis omes dan bobrok setelah mengenal Rista sahabatnya yg ia temua waktu SMP. Reza Adiguna itulah suami Caca yg d...