Permulaan

1.5K 150 13
                                    

Suatu hari, di pulau yang bernuansa pink nan indah yang bentuk hati dan bermahkota kan pelangi, dengan suasana yang tenang nan damai para penduduk di sana melakukan kegiatannya masing-masing dengan tenang. Ditengah ketenangan tersebut tiba-tiba munculah sesuatu yang tidak terdefinisi kan di langit.

Salah seorang penduduk berambut kuning yang sedang piknik dengan teman-temanya melihat ke atas karena merasa ada siluet aneh yang muncul di langit sana. Merasa siluet yang dia lihat itu sangat meragukan, dia pun bertanya ke teman sebelahnya yang berambut hijau.

"Hey, kau melihat sesuatu di atas sana?" Tanya nya sambil menunjuk siluet tersebut.

"Hm? Di atas?" Balas teman hijaunya sambil melihat ke arah yang ditunjukkan.

"Huh? Bentuknya seperti biji kacang berwarna putih"

"..."

.

..

...

"EEEEEHHHH, BIJI KACANG PUTIH??!!" Teriaknya syok.

"Hah, dimana?" "Kacang putih?" Respon teman-teman pikniknya keheranan.

"Sebentar, aku akan melihatnya dengan teropong ini" Ucap temannya yang berambut coklat sambil menggunakan teropong kecilnya untuk melihat dengan jelas benda tersebut.

"Tidak mungkin"

"Kenapa? Apa yang tidak mungkin"

"Itu bukan biji kacang putih" Ucapnya rambut coklat dengan badan yang sedikit bergetar.

"Lalu?"

"I-itu........

.

.

.

.

.

ITU ADALAH BAYI DENGAN SELIMUT PUTIIIIHHH"

"APAAAAAAAA" teriak yang lain setelah mendengar jawaban berambut coklat tadi.

"Ba-bagaimana bisa bayi melayang di atas langit seperti itu??!!"

"Ooi, dia tidak melayang melainkan mau jatuh"

"Oh tidak"

"Selamatkan bayi itu"

"Sepertinya bayi itu mengarah ke sungai di sana"

"Gawat, kejar dia. Jangan sampai bayi mungil itu jatuh tenggelam"

"Baik"

Dengan sigap, mereka mengejar bayi tersebut sembari berteriak menginfokan kalau ada bayi yang mau jatuh ke sungai. Penduduk lain yang mendengan kabar tersebut terkejut dan ikut berusaha untuk mengejar bayi tersebut.

Sesampainya mereka di sungai, bayi tadi pun terjatuh dan mulai tenggelam yang mana hal ini membuat orang-orang di sekitar sungai histeris.

"Kyaaa. Dia tenggelam"

"Hey, cepat tolong dia sebelum dia tenggelam lebih dalam lagi"

"Beritahu Queen tentang ini"

"Aku mengerti"

"Cepat lah. Bawa bayi malang itu ke daratan"

Setelah kehebohan yang terjadi, akhirnya bayi mungil tersebut diselamatkan. Namun, karena bayi itu tenggelam agak lama, nafasnya terhalang karena paru-parunya terisi dengan air saat tenggelam tadi.

"Oh tidak, dia tidak bisa bernafas"

"Beri dia nafas buatan, cepat"

Bayi itu pun diberikan nafas buatan sambil dadanya ditekan-tekan guna mengeluarkan air dari tubuh mungilnya itu. Tak lama kemudian bayi itu terbatuk-batuk mengeluarkan air yang terminum olehnya dan Queen yang mereka sebutkan tadi tiba di sana.

My Lovely Blondie (One Piece Reader Inside) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang