3

629 83 11
                                    

Di tengah lautan yang tenang, terlihat sebuah kapal kecil yang mengapung dengan eloknya. Di kapal tersebut, terlihatlah seorang pemuda yang tergeletak dengan tidak eloknya karena kelaparan. Ya, pemuda itu adalah (y/n).

"Haaah~ aku lapaaarr~" Keluh (y/n).

Saat ini (y/n) sedang dilanda kelaparan berat. Saking laparnya, dia tidak bisa mendayung kapal kecil itu ke arah panah log posenya itu tertuju.

Disaat (y/n) terus mengeluh tak berdaya, tiba-tiba ia mendengar suara air yang berisik tak jauh dari tempatnya. Mendengar suara tersebut, ia melihat ke arah suara itu berasal dan menemukan kapal dengan mesin yang aneh sedang melaju dengan cepatnya.

"Wuaah, ternyata ada orang. Ooooiiiii!"

Dengan semangatnya (y/n) bersorak memanggil pria yang mengendarai kapal tersebut, tetapi suaranya tidak terdengar olehnya. Merasa teriakannya tak terdengar, (y/n) pun mengambil sisa apel yang ada didekatnya dan melemparkannya arah pria bertopi cowboy tersebut.

*pletak*

"Itte"

Lemparan indah dari (y/n) mengenai tepat di kepala sang pria.

"Duuh. Hah? Kenapa ada apel di tengah laut begini?" Guman pria bertopi cowboy itu sambil celingak-celinguk mencari sang pelempar.

"Ooiiii, Onii-san di sanaaa. Apa sekarang kau bisa mendengar kuuu?"

Mendengar teriakan (y/n) itu, sang pria mengarahkan kapalnya ke tempat (y/n) berada dengan tampang masamnya. Setelah sang pria mendekat, (y/n) pun nyengir dengan polosnya.

"Hihi~, akhirnya aku tak sendiri lagi"

"Oi. Apa maksudmu melempari ku dengan sisa apel mu itu? Ngajak berantem, hah?!" Seru sang pria ke (y/n).

"Tidak, aku mau minta tumpangan saja" Ucap (y/n) sambil membawa barang-barangnya dan melompat ke kapal pria cowboy tersebut.

"Uwaah. Teme, jangan tiba-tiba melompat ke kapal ku. Dan siapa juga yang mau memberikan tumpangan padamu, sialan" Ujar pria cowboy emosi.

"Ma~ ma~, jangan marah-marah begitu lah. Kan cuma apel doang. Btw, kenalin, namaku (y/n), yoroshiku na"

"Cih, aku tak butuh nama mu itu. Dan, pergi dari kapal ku"

"Oh, ayolah. Tumpangi aku sebentar ya, nanti ku beri bayaran kok kalau sudah sampai di pulau tujuan mu. Lagian kau mau ke Arabasta kan? Jadi aku numpang ya, cowboy onii-san"

Mendengar ucapan (y/n) tadi membuat pria bertopi cowboy itu terkejut dan bertanya.

"Kenapa kau bisa tau aku akan kesana?"

Dengan tersenyum riang, (y/n) menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pria cowboy tersebut. "Rahasia, hehe"

"Ck, kalau begitu aku tak mau memberimu tumpangan"

"Heeee, ayolaaah. Bagaimana kalau blablablabla . . . . "

Setelah negosiasi panjang antara (y/n) dengan pria cowboy itu selesai, akhirnya (y/n) diberi tumpangan olehnya.

"Yoshaaa, mari kita berangkat, cowboy Onii-san"

"Berisik"

Dengan menggunakan kekuatan apinya, pria cowboy itu mengendarai kapalnya dan berangkat ke Arabasta.

.

.

~sekip taimu~

|Kota Nanohana. Arabasta Kingdom|

Sesampainya di pelabuhan Nanohana, (y/n) bersama pria cowboy itu turun dari kapal dan berjalan menyusuri kota tersebut.

"Na, cowboy onii-san. Sekarang kau mau ngapain di kota ini?" Tanya (y/n) sambil mengekori pria cowboy di depannya.

My Lovely Blondie (One Piece Reader Inside) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang