My Lovely Blondie (One Piece Reader Inside)

44

*tuuuuut~

Siulan khas kereta api berbunyi di tengah lautan. Itu berasal dari kereta laut yang hanya ada di water seven. Kereta laut ini sedang membawa agen marinir CP9 dan juga Robin menuju ke pulau yang bernama Enies Loby. Dan juga, Sanji, Ussop yang jadi sogeking, (y/n) yang memakai topeng lagi dan Franky masih berada di kereta itu. Setelah membuat rencana penyelamatan, mereka berempat mulai bergerak sesuai rencana.

"Kalian siap? Ayo kita mulai" Ajak Sanji

Sesuai aba-abanya, mereka berempat turun dari atap gerbong dan berdiri di luar gerbong paling akhir. Ussop mengetuk pintu gerbong terakhir dan membuka pintu itu. Saat pintu terbuka, mereka berempat memunculkan diri dan menyapa para marinir dan agennya dengan riangnya.

*tok tok

*ceklek

"Konbanwa~" Sapa mereka berempat berbarengan.

Setelah menyapa, mereka kembali menutup pintu. Para marinir langsung bergegas ke gerbong terakhir guna menangkap mereka berempat. Ussop langsung memasang kayu pada pintu dengan bantuan paku dan palu, agar pintu itu tidak bisa dibuka dari dalam.

Setelah Ussop selesai memalu pintu tadi, mereka berempat menaiki gerbong dan pergi ke gerbong kelima. Sesampainya di atap gerbong kelima, Sanji turun sela gerbong dan melepaskan rantai penghubung gerbong lima dangan enam. Dengan begitu, dua buah gerbong dengan 50 pasukan berhasil disingkirkan.

"Dengan begini, ada sekitar 50 musuh yang telah disingkirkan" Ujar Sanji.

"Tapi, Sanji-kun. Bukannya Luffy-kun dan lainnya juga berada di jalur yang sama?" Tanya Ussop dengan gaya Sogeking.

"Tenang saja mereka pasti bisa mengatasinya" Jelas Sanji.

Sanji mulai membuka pintu gerbong. Saat pintu baru dibuka, tiba-tiba salah satu agen meloncat dan terlempar ke luar kereta. Sepertinya ia berniat mendobrak pintu, namun aksinya gagal dan berakhir dengan dirinya tercebur ke laut. 

Sanji, Ussop, Franky dan (y/n) masuk ke gerbong dan mulai menghajar para agen marinir. Sanji menyerang dengan kakinya, Ussop dengan ketapel nya, (y/n) dengan benda panjang yang terbungkus kain yang sedari tadi ia sandang di punggungnya. Karena Franky itu tubuhnya setengah manusia dan robot, ia menyerang dengan tangan yang bisa terbang dan menyatu kembali. Tubuhnya juga kebal dengan pistol.

Sanji, Ussop dan (y/n) yang baru melihat cara bertarung Franky itu pun tercengang. Setelah para musuh terbantai, Sanji mulai menanyai Franky.

"Oi! Sebenarnya kau itu apa?" Tanya Sanji.

"Ha? Aku adalah Cyborg" Jawab Franky.

"Cyborg?" Heran Ussop.

"Ya. Tubuhku dilapisi baja dan dilengkapi senjata. Saat tertembak mungkin masih terasa sakit dan mungkin berdarah, tapi itu tidak jadi masalah" Jelas Franky.

"Hee, ternyata ada yang begitu. Dunia itu luas ya" Ujar Sanji.

"Hebat~" Puji Ussop.

Franky menengok ke arah (y/n) yang tak terlalu bereaksi banyak seperti Sanji atau Ussop. Karena penasaran, Franky pun berujar padanya.

"Sepertinya kau tak begitu terkejut, Hana" Ujar Franky.

"Ah.....yaa.....aku agak terkejut di awal. Tapi hanya sebentar saja. Lagipula, aku punya kenalan yang bisa dibilang hampir mirip sepertimu. Hanya saja, ia lebih mirip robot dari pada manusia" Jelas (y/n).

"Ah, souka" Ujar Franky.

Ussop yang ada di belakang Franky memegang sebuah jarum dan menusuk bagian belakang Franky. Franky langsung berteriak kesakitan dan memarahi Ussop.