13

414 63 7
                                    

Di suatu padang rumput nan indah dengan berbagai bunga yang bermekaran tersebar di atasnya, terdapat seorang gadis kecil yang menggenggam bantal tidurnya. Gadis kecil bersurai hitam dengan sedikit warna biru itu menyusuri tempat tersebut dalam diam.

Saat dia tengah menyusuri padang rumput nan indah itu, ia melihat pohon besar dengan daun berwana pink yang dikelilingi rumput berwarna serupa. Tanpa sadar, gadis kecil itu mendekati pohon besar tersebut. Saat ia sampai di sana, terlihatlah gadis kecil bersurai pirang yang membelakanginya sedang memandang pohon tersebut.

Gadis bersurai hitam biru itu tiba-tiba berubah menjadi seorang pemuda tampan dan gadis kecil pirang itu berubah menjadi gadis remaja bersurai pirang panjang nan bergelombang indah.

Gadis bersurai hitam biru itu tiba-tiba berubah menjadi seorang pemuda tampan dan gadis kecil pirang itu berubah menjadi gadis remaja bersurai pirang panjang nan bergelombang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terpesona akan sosok pirang di hadapannya, sang pemuda yang merupakan (y/n) yang kita kenal berusaha menggapai sang gadis pirang yang dia dambakan selama ini. Namun, sebelum ia menyentuh bahu gadis pirang itu, tiba-tiba ia jatuh ke jurang yang dalam dan mulai kehilangan penglihatannya. Sebelum penglihatannya memudar sepenuhnya, ia melihat senyuman manis gadis pirang tersebut.
 
 
 
 
"....../n)"
  
  
  
 
 

"........(y........"
  
  
  
 
 
 
"...oi........"
  
  
  
  
 
 
"(Y/N)!!!"

Mendengar namanya yang diteriakkan, (y/n) terkejut dan terbangun dari mimpi anehnya itu. Saat ia dapat mengendalikan indra penglihatannya, ia melihat Luffy yang memegang kedua bahunya dan menampilkan raut wajah yang cemas. Bukan Luffy saja, seluruh kru mugiwara yang ada di sekitarnya memakai raut wajah yang sama. Karena keheranan, (y/n) pun bertanya pada mereka.

"Kalian kenapa berwajah cemas begitu?" Tanya (y/n).

"....."

Keterdiaman yang diberikan hanya membuat (y/n) tambah kebingungan. Saat melihat Luffy yang berada di dekatnya menunduk dengan tubuh yang mulai gemetaran, (y/n) keheranan dan berusaha duduk sambil bertanya pada Luffy.

"Anooo, kapten? Kau baik-baik sa- uwah!"

Sebelum (y/n) menyelesaikan perkataanya, Luffy langsung memeluk (y/n) dan mulai menangis.

"HUAAAAAA, KU PIKIR KAU MAU DIBAWA PERGIIII!!" Ujar Luffy dengan wajah mewek nya.

"Eh?" Respon (y/n).

"(YYYY/NNNNNN)!!!" Sorak Chopper yang sudah berderai air mata dan melompat ke pelukan (y/n).

"Are? Kenapa? Sebenarnya ada apa, oi! Kenapa kalian pada murung semua!!"

Bukannya mendapat jawaban, (y/n) hanya mendengar isakan dan tangisan dari Vivi serta seluruh kru minus Zoro Sanji hanya diam mengamati.

Setelah tangisan mereka mereda, Vivi menceritakan kejadian sebelum (y/n) siuman.
 
 
 
~flashback~

"Kudengar makan mu banyak. Apakah kau mau memakan buah-buahan itu sambil menunggu makan malam?" Tanya  istri Igaram pada Luffy sambil menunjuk gerobak yang penuh dengan buah-buahan.

My Lovely Blondie (One Piece Reader Inside) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang