24

304 42 0
                                    

|Skypiea. Angel Island|

Kru mugiwara telah sampai di pulau langit yang mereka impikan, Skypiea. Saat ini, mereka berada di sisi suatu pulau yang daratannya sangat empuk seperti kapas.

"Tempat apa ini? Aku bisa mencium bau petualangan!" Ujar Luffy.

Luffy langsung meloncat turun ke dalam laut awan yang ternyata bisa dipijaki. Ussop yang awalnya cemas langsung menceburkan diri dan nyungsep karena mengira laut tadi tidak bisa dipijaki.

"Oi, kau baik-baik saja, Ussop?" Tanya Luffy.

"Apa pulau ini terbuat dari awan yang empuk?" Tanya Ussop keheranan.

"Sangat empuk, kan?" Tanya Luffy.

"Sangat empuk" Jawab Ussop mengiyakan.

Mereka berdua langsung berlari ke daratan dan bermain-main di sana. Chopper yang tertarik, ikut menghampiri mereka berdua dan bermain di sana.

"Aku mau ganti baju dulu!" Seru Nami yang langsung pergi ke kamar wanita.

"Oi, Luffy! Bagaimana dengan jangkarnya? Di sini tak ada dasar lautan kan?" Tanya Zoro.

Luffy yang ditanya hanya mengatakan untuk tak memikirkan hal itu dan lanjut bermain dorong-dorongan dengan Ussop dan Chopper. Mendengar jawaban tak pasti dari sang kapten, Zoro pun menurunkan jangkar kapal.

"Tapi, pemandangan di sini luar biasa sekali. Seperti di mimpi saja" Komen Zoro setelah melihat penampakan pulau langit di depannya.

"Mimpi kah? Kayaknya terlalu nyata untuk dibilang sebagai mimpi" Ujar (y/n).

"Ya, benar sekali. Dan lagi, mereka langsung bersenang-senang saja. Haha. Mau gimana lagi, dah" Ujar Sanji yang meletakkan sepatunya di kapal dan meloncat terjun ke dalam air.

"Yahuuu~" Seru Sanji.

"Kau pun begitu" Ujar Zoro dan (y/n) yang sweatdrop.

Tak lama kemudian, Nami keluar dari kamar sambil dipatuk-patuk oleh South Bird yang ternyata masih ada di kapal mereka.

"Aduh aduh aduh, maaf, maaf kata ku!" Seru Nami.

South bird yang sudah puas mematuk kepala Nami langsung terbang menjauh entah kemana.

"South bird ternyata terbawa, ya? Aku lupa melepaskannya" Ujar Nami yang mengelus kepalanya.

"Nami, apa kau tak kedinginan dengan atasan seperti itu?" Tanya (y/n) saat melihat Nami yang hanya menggunakan penopang dada sebagai atasannya.

"Hm? Ah, tak masalah. Lagian ini bikini yang aku beli kemarin. Gimana? Bagus tidak?" Tanya Nami akan pendapat (y/n).

"Hmmm... lebih baik kau tanya saja pada Sanji. Aku mau ganti baju juga" Ujar (y/n).

Setelah berkata seperti itu, (y/n) langsung pergi ke kamar pria dan memakai pakaian yang dipilih Nami kemarin saat masih di pulau Ruluka. (Y/n) memakai kaos abu-abu tanpa lengan yang memiliki kupluk dan celana pendek biru. Setelah itu, ia keluar dari kamar dan pergi ke tempat para kru lainnya yang telah berada di daratan pulau itu.

"Woah, benaran lembut" Guman (y/n) saat menginjak daratan awan itu.

"Ooi, (Y/n)! Kemarilah! Ada buah yang aneh, loh!" Panggil Luffy.

Saat (y/n) ingin menghampiri sang kapten, tiba-tiba terdengar suara musik petik yang dimainkan oleh seorang gadis bersayap tak jauh dari tempat mereka semua. Setelah permainan musiknya selesai, sang gadis langsung menyapa mereka semua dan menghampirinya.

"Heso!" Sapa sang gadis bersayap itu.

"Heso?" Heran mereka yang disapa.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Lovely Blondie (One Piece Reader Inside) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang