|Pulau Jaya|
"....(y/n)....."
".....(y/n)...bangunlah....."
(Y/n) yang terbangun mulai mengusap-usap matanya dan melihat Robin yang ada di dekatnya.
"Oh...Robin.....ada apa?" Tanya (y/n).
"Temani aku berbelanja" Ajak Robin.
"Hmm? Kenapa aku? Ajak Sanji saja, aku mau tidur lagi" Ujar (y/n) yang kembali menidurkan diri.
Saat ini mereka berdua ada di kamar tidur pria. (Y/n) yang sedari tadi pingsan dibawa ke sana untuk beristirahat. Robin yang tidak mau mengalah menggunakan kekuatannya untuk mendorong (y/n) sampai terjatuh dari kasurnya.
"Adaw!! Uuhhh.... Apaan sih!" Seru (y/n) agak kesal.
"Cook-san menjaga kapal bersama Nagaihana-kun dan Sen'i-san. Jadi aku hanya bisa mengajakmu" Jelas Robin.
".....haaah~ ya sudah. Aku juga lapar. Yuk lah"
(Y/n) akhirnya mau diajak berbelanja. Mereka berdua pergi tanpa suara meninggalkan Sanji Ussop dan Chopper yang menjaga kapal. Sesampainya di pertengahan kota pulau Jaya, Robin menarik (y/n) ke toko pakaian dahulu. Setelah Robin membeli beberapa pakaian untuknya, ia pun menarik (y/n) ketempat makan yang bernama 'Pup and pies'.
"Yaaah, akhirnya tempat makan. Ossan, pesan makanan terbaik di sini 2 porsi" Seru (y/n) yang langsung duduk di depan sang pemilik toko.
"Baiklah...ojou-san juga mau pesan sesuatu?" Tanya sang pemilik restoran pada robin yang juga datang bersama (y/n).
"Ya. Aku pesan kopi dan sandwich saja"
"Ok, mohon tunggu sebentar ya" Ujar sang pemilik toko mempersiapkan pesanan mereka berdua.
Setelah pesanan mereka datang, (y/n) langsung menyantapnya dengan lahap dan terburu-buru sampai membuat Robin yang melihatnya terkekeh kecil.
"(Y/n), makannya jangan terburu-buru begitu. Lihat. Wajah mu jadi berlepotan begitu" Ujar Robin sambil mengelap pipi (y/n) dengan tisu.
"Biarin, aku lapar berat" Ujar (y/n).
Selagi (y/n) menghabiskan makanan, Robin mencari Informasi tentang pulau langit di tempat makan itu.
.
.
.
.
~sekiiip. Di kapal~
(Y/n) dan Robin yang kembali dari acara makan-makan dan berbelanja itu menaiki kapal merry yang disambut dengan keramaian akan amarah Nami.
"Ramai sekali, ya! Kenapa kamu sekesal itu?" Tanya Robin setelah mendengar Nami yang marah-marah barusan.
Sanji langsung menyambut Robin dengan mata lope-lopenya dan menyambut (y/n) dengan tendangan cinta yang tentunya dihindari oleh (y/n), hingga membuat Sanji jatuh keluar dari kapal.
"Oh, Robin, (y/n). Kalian tadi kemana saja?" Tanya Luffy.
"Makan" Ujar (y/n) singkat.
"Yap, sambil berbelanja dan mencari informasi untuk ke pulau langit" Sambung Robin.
Nami yang sedang sensitif dengan kata-kata 'pulau langit' kembali marah-marah dan menyemprot Robin dan (y/n). Ussop memperingatkan mereka untuk jangan terlalu dekat dengan Nami yang dalam mode PMS.
"Nami!"
"Apaan!!"
(Y/n) mengeluarkan bungkusan kecil dari sakunya dan menggoncang nya hingga menghasilkan bunyi gemericing.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Blondie (One Piece Reader Inside)
FantasyEmporio (y/n) Anak angkat dari seorang ratu okama telah jatuh cinta pada pandangan pertama dimasa kecilnya. Saat dirinya sedang jalan-jalan ria, dia bertemu dengan gadis kecil berambut pirang yang sedang menangis di dekat pohon. Melihat gadis kecil...