36

245 36 4
                                    

"Saa.. Putaran keempat akan dimulai! Point Getter di putaran ini adalah Nico Robin si arkeolog. Dan lawannya, Jinbe si manusia ikan. Ini pertarungan utama, ya!"

Selagi Mc memperkenalkan peserta game, Zoro yang sudah berganti pakaian kembali memberikan arahan pada Luffy. (Y/n) yang tadinya memuntahi baju Zoro saat ini sedang istirahat di bangku pemain. Selain itu, Nami dan Ussop memperhatikan gerak gerik Foxy dari luar jalur pertandingan.

"Dia pasti akan menggunakan kekuatan itu lagi, lo" Gerutu Nami.

"Ya. Kekuatan aho aho itu sungguh mengganggu" Cibir Ussop.

Foxy yang dicibir langsung pundung ditempat dan ditenangkan oleh Porche. Nami yang menyadarinya langsung meminta Ussop untuk mendekatkan telinganya.

"Ussop! Berikan telingamu" Ujar Nami.

Nami langsung membisikkan ide liciknya pada Ussop yang direspon baik oleh penembak jitu kru mugiwara itu.

"...hm.hmm...ide mu jahat sekali..." Ujar Ussop dengan wajah licik.

".....ide yang bagus, kan?" Tanya Nami.

"Uuuu.....sepertinya Nami si wanita kejam tengah merencanakan sesuatu. Ia memperhatikan Oyabin dengan wajah liciknya" Komen Mc.

"Siapa yang berwajah liciiik!!!" Teriak Nami tak terima.

"......kamu" Guman Ussop.

.

.

"Baiklah, putaran keempat akan dimulai! Ready.......Go!"

Robin langsung melesat cepat dan memimpin pertandingan. Setelah 20 detik berlalu, Luffy langsung meluncur dan mengejar Jinbe yang berada di belakang Robin. Di belokan, Luffy membelokkan dirinya dengan meloncat dan berpegangan pada tembok arena permainan. Cara yang ia gunakan berhasil dan membuatnya bisa mengikuti permainan.

"Berhasil!" Seru Nami.

"Kau hebat, Luffy!!" Seru Ussop.

Luffy yang berhasil mengejar Jinbe langsung menghajarnya hingga menabrak tembok dan pingsan. Luffy langsung berhenti dihadapannya dan meminta Robin agar terus maju, guna memenangkan pertandingan.

"Terus maju, Robin! Serahkan orang ini padaku!" Titah Luffy.

"Aku mengerti" Ujar Robin.

Robin terus memimpin pertandingan tanpa hambatan yang serius. Pemain bertahan tim Foxy tak ada yang bisa menghentikan Robin di pertandingan kali ini. Karena tak ada yang bisa menghentikan Robin, Foxy langsung berniat untuk menggangu Robin. Nami dan Ussop menyadari niat Foxy langsung bersiap untuk melaksanakan ide Licik yang dibisikkan Nami tadi.

"Ussop! Kita mulai!" Ujar Nami.

"Haa.. Rencana perubahan 180 derajat. Apa kau siap?" Tanya Ussop pada Nami.

"Ok" Jawab Nami.

Foxy yang telah sampai di dekat Robin langsung mengarahkan tangannya. Saat Foxy akan menggunakan kekuatan noro noro beam, Ussop langsung meneriakinya.

"Dasar kepala belah! Kau mau menggunakan kekuatan aho aho mu lagi kan!" Teriak Ussop menghina.

Foxy yang dihina langsung jatuh tersungkur dan pundung di tempat.

"Kepala belah. Kekuatan aho aho?" Guman Foxy yang pundung.

"Itu tidak benar. Luar biasa. Kau luar biasa, Oyabin-chan!" Puji Nami.

Karena dipuji, Foxy langsung berpose bangga dan tersenyum senang.

"Jangan berbangga ria, aho kitsune!" Hina Ussop.

My Lovely Blondie (One Piece Reader Inside) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang