9

442 65 3
                                    

|Kota Yuba. Arabasta|

Setelah sehari semalam mereka berjalan, akhirnya mereka sampai di kota Yuba. Namun kota Yuba yang mereka hampiri memiliki keadaan yang sama dengan Kota Erumalu sebelumnya. Namun, disini mereka langsung disuguhkan dengan pemandangan badai pasir di kota itu dari jauh. Saat badai pasir itu telah berhenti, mereka pun mulai memasuki Kota Yuba tersebut.

"Mustahil" Ujar Vivi shock.

"Mengerikan. Ini tidak ada bedanya dengan di Erumalu" Ujar Zoro setelah melihat keadaan Kota Yuba.

"Aahk, Air nya?" Tanya Luffy sambil melihat kota tersebut.

"Ya gak ada lah" Ujar (y/n) menampol kepala Luffy.

"Bukannya di sini kota oasis ya, Vivi-chan?" Tanya Sanji pada Vivi.

"Pasirnya semakin tinggi, oasis pun jadi tertimbun" Jelas Vivi dengan nada yang sedih.

Tiba-tiba terdengar suara seseorang sedang menggali tanah yang kering. Karena merasa ada pendatang yang muncul, ia pun menyapa kru mugiwara.

"Apa kalian pengembara? Kalian pasti kelelahan setelah melewati gurun. Maaf. Kota ini sudah mulai mengering. Tapi kalian berisitirahat sepuasnya disini. Disini banyak penginapan karena kota ini terkenal dengan penginapannya" Jelas pria kurus yang menggali tanah tersebut.

"Ano. Kami kesini karena mendengar pasukan pemberontak ada di kota ini" Ujar Vivi.

"Pasukan pemberontak!! Apa tujuan kalian!! Jangan-jangan kalian ingin bergabung dengan pasukan pemberontak!!" Teriaknya.

Pria kurus itu tiba-tiba marah dan melempari mereka dengan galon kayu kecil. Setelah ia tenang, Vivi pun menjelaskan maksud kedatangan mereka yang ingin berbicara dengan ketua pasukan pemberontak. Namun pria kurus itu mengatakan bahwa orang yang dicari sudah pergi ke kota Katorea.

"Katorea!!" Ujar Vivi terkejut.

"Dimana itu, Vivi? Apa Katorea itu dekat" Tanya Luffy.

"Itu oasis yang berada di sebelah Nanohana" Jelas Vivi.

"Katorea itu, bukannya kota tempat ku tersesat dan bertemu dengan Matsuge?" Ujar Chopper

Matsuge tiba-tiba berbicara dan Chopper menterjemahkan nya.

"Hm? Saat kau menyelamatkanku? Kau sempat mengantar barang-parang pasukan pemberontak?!!" Teriak Chopper kaget dengan yang diucapkan sang unta.

"Kora. Kenapa kau tidak mengatakannya dari tadi. Kusso. Yarrro" Ujar Ussop, Sanji, Luffy sambil menendang-nendang Matsuge.

"Bodo amat" Ujar Matsuge diterjemahkan Chopper dan membuat unta tersebut ditendang-tendang kembali oleh mereka bertiga.

Pria tua yang mendengar Vivi ada diantara mereka kemudian berjalan ke arah Vivi dan memegang kedua bahu Vivi. Pria tua tersebut ternyata paman Toto yang dulunya gemuk. Vivi yang menyadarinya terkejut. Dengan mata berkaca-kaca Vivi mendengarkan curahan hati sang paman yang tetap percaya pada ayah Vivi dan kecewa dengan sikap ketua pemberontak yang merupakan sahabat kecil Vivi.

Paman Toto yang terduduk di atas pasir memohon pada vivi untuk menghentikan ketua pemberontak alias Koza yang merupakan anak paman Toto. Setelah itu mereka diantarkan ke tempat penginapan untuk istirahat.

Sesampainya mereka di penginapan, (y/n) langsung menyimpan barang bawaannya dan meletakkan katananya. Setelah itu ia mulai menidurkan diri. Namun ia kesulitan untuk tidur karena kebisingan yang dilakukan oleh anggota lain.

"Yoosssh. Terima kasih untuk kerja kerasnya. Untuk sekarang mari kita istirahat agar stamina kita terkumpul untuk melawan bajak laut. Selama tidur" Ujar Ussop yang langsung tidur.

My Lovely Blondie (One Piece Reader Inside) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang