42

231 28 1
                                    

~Water Seven. Bukit Batu~

Setelah beberapa jam berlayar, kru mugiwara akhirnya sampai di Water Seven. Mereka berhenti di area bukit batu yang sangat sepi. Hal ini terjadi karena di water seven, para penduduk mengarahkan mereka untuk tidak berlabuh di area kota karena mereka adalah bajak laut.

"Kalau disini harusnya boleh kan?" Tanya Ussop.

"Tapi, tempat ini benar-benar tak menyenangkan" Ujar Sanji.

"Yosh! Angkat layar!!" Suruh Luffy.

Sesuai perintah Luffy, para kru menghentikan merry go di sana. Mereka menurunkan jangkar dan menaikkan layar kapal. Zoro saat ini bertugas menaikkan layar. Saat ia menaikkan layar kapal, tiba-tiba tiang layar patah dan membuat mereka semua histeris.

"Uwaa uaaa woaaaaa!!"

"Uwoaaaa!! Apa yang kau lakukan!!??" Panik Ussop.

"Tidak. Aku hanya menarik talinya!" Jelas Zoro.

Zoro langsung meluruskan tiang kapal yang patah tadi ke posisi seharusnya dan menahannya agar tak jatuh.

"Ini tak terduga.... Apa Merry go rusak separah ini?" Heran Zoro.

"Ngomong-ngomong, mengapa warga pulai ini tak takut dengan bajak laut?" Tanya Nami.

"Mungkin karena bajak laut juga pelanggan galangan kapal" Tebak Zoro.

"Berhenti bicara dan perbaiki, sialan!!" Marah Ussop sambil menampol kepala Zoro.

Setelah kejadian tiang itu, Nami mengajak Ussop dan Luffy untuk pergi ke galangan kapal dan menukarkan emas dengan uang. Mereka bertiga menggunakan gerobak agar mudah membawa bukan emas yang lumayan besar dan berat itu.

"Yosh! Mari kita pergi" Ajak Nami.

"Oa!!" Seru Luffy mengiyakan dan menarik gerobak itu.

"Zoro! Perbaiki dengan baik!!" Seru Ussop meninggalkan merry go bersama Luffy dan Nami.

"Brengsek kau!" Guman Zoro yang masih menahan tiang kapal itu.

"Hati-hati! Nami-swan!" Seru Sanji.

"Aah.. Kayaknya aku kehilangan kesempatan untuk pergi" Guman Chopper sambil memperhatikan Luffy, Nami dan Ussop yang pergi ke kota.

"Ayo kita pergi bersama-sama nanti" Ajak Robin.

"Benarkah? Apa di sana ada toko buku?" Tanya Chopper semangat.

"Ya, tentu saja" Jawab Robin.

*cekleeek~

Mendengar bunyi pintu dibuka, Chopper dan Robin menengok ke arah sumber suara. Mereka berdua melihat (y/n) tengah membuka pintu kamar pria. Karena penasaran, Chopper menanyainya.

"(Y/n)? Kau mau kemana?" Tanya Chopper.

"Hm? Tentu saja ke kamar" Jawab (y/n).

"Kau tidak mau ke kota dulu?" Tanya Chopper.

"Gak. Aku ngantuk" Jawab (y/n) singkat dan langsung meloncat turun ke dalam kamar.

*braak

Pintu kamar pria langsung tertutup saat (y/n) telah memasuki kamar itu.

"Haah~ sifat suka tidurnya gak pernah hilang ya. Kayak Zoro aja" Ujar Chopper.

Robin hanya tertawa kecil mendengar ucapan Chopper. Ia kemudian mengajak Chopper agar bersiap-siap untuk pergi ke kota. Setelah nya, mereka berdua setelah memberitahukannya pada Zoro yang tengah memperbaiki tiang kapal. Sanji tak diberi tahu karena ia tak berada di luar kapal.

My Lovely Blondie (One Piece Reader Inside) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang