14

408 67 12
                                    

Setelah perpisahan mereka dengan Vivi dan berhasil kabur dari kejaran angkatan laut, bajak laut mugiwara melanjutkan petualangan mereka.

"Sepertinya angkatan laut tidak mengikuti kita lagi" Ujar Zoro.

"Eummmmmm~" Respon kru mugiwara minus (y/n) yang tidur.

"Kita berhasil menjauh, kan?" Tanya Zoro.

"Ueehmmmmm~" Masih respon yang sama dengan orang yang sama.

"Ano na. Apaan dengan jawaban kalian itu?" Tanya Zoro kesal dengan respon mereka.

"SAMISHII~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SAMISHII~"

"Jangan menangis begitu!! Jika kalian sangat tak ingin berpisah, seharusnya bawa dia secara paksa!!" Ujar Zoro.

"Aaakk, dasar kejam!!" Ujar Chopper

"Terburuk!!" Ujar Nami.

"Marimo" Ujar Sanji.

"Santoryuu..." ujar Luffy.

"Oi tunggu, Luffy. Santoryuu bukan penghinaan, loh!" Jelas Ussop yang merasa aneh dengan penghinaan dari Luffy

"Yontoryuu..." Ubah Luffy

"ZZZzzz~" (Y/n) masih tidur.

Zoro yang mendapat respon tak enak dari mereka langsung pergi dari sana. Saat itu juga, seseorang keluar dari ruangan kapal mereka.

"Akhirnya kita keluar dari pulau itu, ya?" Orang asing itu..

"Yeah" Respon Zoro.

"Terimakasih atas kerja kerasnya" Ujarnya orang asing itu lagi.

Tersadar bahwa orang asing itu adalah Nico robin, semua kru terkejut dan bersiap siaga dengan senjata masing-masing, namun (y/n) yang terbangun hanya mengusap kedua matanya.

"Hmm?" Ujar (y/n) masih mengusap-usap kedua matanya dan berjalan menuruni tangga.

"Siapa dia?" Ujar Chopper.

"Siapa saja boleh, yang jelas dia gadis yang cantik" Ujar Sanji dengan mata lope-lope.

"Ah, manager-san?" Panggil (y/n) saat melihat Robin.

"Ara, (y/n)-kun, sepertinya kau sehat-sehat saja" Ujar Robin.

Robin kemudian berjalan melewati kru yang mengarahkan senjatanya. Kemudian ia menjatuhkan senjata mereka dengan kekuatannya.

"Jangan arahkan senjata berbahaya kalian pada ku. Aku sudah bilang, kan?" Ujar Robin.

"Kau, sejak kapan ada di kapal ini?" Tanya Nami.

"Dari tadi. Ini bajumu kan? Aku pinjam ya" Ujar Robin sambil mengambil kursi santai yang ada didekatnya.

"Kenapa kau ada disini, Baroque works!!" Teriak Nami tak terima.

My Lovely Blondie (One Piece Reader Inside) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang