Prolog: Bermula

264 57 25
                                    

Hidup yang hampa, tidak punya warna, dan tidak tahu harus bergerak kemana. Ketika semua hal itu terjadi, Mahesvara seakan menjelma menjadi manusia paling bodoh di dunia. Bergulat dengan batin sendiri, berusaha mencari jalan keluar untuk berhasil menjadi utuh kembali. 

Tetapi nyatanya, Tuhan memberikan obat penawar bagi Mahes. Gianina, perempuan belia yang selalu berteman dengan sepi. Tidak pernah punya tempat untuk bersambat dan mengadu. Rasa sakit yang ia dapatkan setiap kali beradu dengan masa lalu membuat Gia menjadi manusia yang kuat di luar, tetapi rapuh dan hancur di dalamnya. Gianina, dengan seribu kekurangan yang ia miliki, berharap bisa bahagia barang sekali saja.

Dan Tuhan mendengarkan doa kedua ciptaannya. Dalam satu dimensi dan tempat yang pas, Tuhan menakdirkan Xaverius Mahesvara untuk bersua dengan Gianina Smith. Di biarkan untuk sama- sama membasuh luka dan berbagi kisah.

Merakit [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang