Hana sangat terkejut saat melihat videonya saat di kafe tadi tersebar di sosial media dengan caption,
Berantem gak tau tempat! Ga tau malu bgt sih!
Dan lebih parahnya lagi banyak yang membagikannya. Hana gak habis pikir, padahal hanya masalah begitu saja.
"Cobaan apa lagi ini, Tuhan," gumamnya dengan mata yang memejam supaya tenang. "Hana pingin mati aja, tapi Hana harus mewujudkan cita-cita Hana," batinnya.
Tanpa sadar air mata Hana menangis saat mengingat liku-liku hidupnya. Keluarga yang mengusirnya, Fahri yang sudah bahagia dengan Manda, teman sekolah yang meledeknya karena berniat tidak kuliah, dan video tadi. Hana benar-benar terpuruk. Tangannya memijiti pelipisnya.
"Enggak-enggak aku gak boleh terpuruk," monolognya sendiri sambil geleng-geleng kepala. "Aku harus bangkit, mulai semuanya. Aku harus membuka lembaran baru," lanjutnya.
Hana mengambil sebuah koper di atas lemari, kemudian menyusun barang-barangnya.
Sedangkan di sisi lain seorang gadis tak sengaja menemukan video Hana yang melewati berandanya. Wajahnya berekspresi terkejut saat mengetahui Fahri sudah mempunyai pacar, Hana. Dan di dalam video itu mereka berantam karena dirinya.
Kak Fahri
Kak
Kenapa gak bilang kalo Kakak
pacaran sama Hana?Kak Fahri!
Sudah beberapa menit Manda menunggu namun tak ada balasan dari Fahri.
"Gue besok harus minta maaf sama Hana," gumamnya. "HARUS," tegasnya lagi.
Apalagi saat Manda teringat dengan dirinya yang menceritakan sosok Fahri di hadapan Hana. Manda sangat malu.
Ini juga salah Fahri yang tidak mau memublikasikan hubungannya dengan Hana. Andai saja Manda tahu, mungkin dirinya akan menjauh dari Fahri.
****
Langit gelap sudah berubah menjadi langit terang. Kini Vina, Hardi dan Wira sudah bersiap untuk mencari Hana. Sedangkan Serly dan Reisa di rumah saja menjaga Kenzi, anak Serly dan Wira.
"Kita mau cari kemana, Ayah?" tanya Wira.
"Kemana pun," sahut Hardi.
"Yah, Serly dapet alamat Hana!" tutur Serly membuat semua anggota keluarga menatap ke arahnya.
"Dapet darimana?" tanya Wira.
"Fahri."
"Fahri itu siapa?" tanya Hardi.
"Katanya sih pacar Hana. Tapi belum pasti juga, sih!" jawab Serly. "Alamatnya udah aku kirim ke kamu," ujar Serly lagi pada Wira.
Di sisi lain seorang gadis sudah berada di depan rumah Fahri dengan baju putih abu-abunya. Gadis itu berpamitan pada mamanya untuk pergi ke sekolah, tetapi ia malah beda jalur.
Fahri yang sudah rapi dengan baju kuliah, lalu membuka pintu pun terkejut melihat Manda sudah berdiri di depan rumahnya.
"Manda? Ngapain?" tanya Fahri heran. Pasalnya baru kali ini Manda seperti ini. Apalagi dengan baju putih abu-abunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEARS OF HANA (SEGERA TERBIT)
Novela Juvenil[Budayakan follow sebelum membaca!] First story, jadi maklumi jika cerita ini tidak sempurna. ⚠️Proses revisi⚠️ Maaf jika cerita masih acak atau tidak nyambung. *** Menjadi anak tengah adalah takdir bagi Hana. Dipaksa mencontoh sang kakak dan juga h...