PROLOG

174 18 31
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SAVE ME

~

"Stockholym Syndrome? Apa itu?"

Ikuti kisah ini, maka Anda akan mengetahuinya sendiri.


🐰🦋🐰🦋


Hujan deras yang mengguyur kota Seoul malam ini tak menyurutkan niat seorang pemuda bernama Jeon Jekey untuk membersihkan tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan deras yang mengguyur kota Seoul malam ini tak menyurutkan niat seorang pemuda bernama Jeon Jekey untuk membersihkan tubuhnya. Ya, itu adalah rutinitas yang menjadi keharusan setibanya dia dirumah setelah kembali dari luar. Tidak perduli dengan dinginnya udara tengah malam ini. Apalagi setelah melakukan kegiatan itu, ia harus melakukan 'ritual' untuk menghilangkan semua jejak yang ada.

Bangkit dari bathub dengan mengenakan handuk yang dililitkan ke pinggang, ia pun segera membuang sisa air bekas mandinya. Tak lupa mengelap seluruh sisi bathub dengan handuk kecil. Setelahnya, handuk malang itu dilemparkannya kedalam keranjang sampah bersama setelan pakaian hitam bernoda yang baru saja ia kenakan.

Tidak menunggu waktu lama pria itu sudah berganti dengan setelan kaos hitam pendek dan celana tidur panjang menampilkan tatto di lengan sebelah kirinya, yang membuat aura pria itu semakin seksi.

Sekarang perutnya mulai terasa lapar, minta diisi untuk mengembalikan energi yang hilang. Jadi ia memutuskan untuk beranjak ke dapur sebelum akhirnya menyentuh tempat tidur. Mengobrak-abrik dengan tak sabaran lemari makanan, mencari sebungkus ramen. Kalo soal urusan makan, perut seorang Jeon Jekey memang tidak bisa menunggu dengan sabar. Ramen dan telur menjadi yang paling nikmat dinikmati saat hujan seperti ini.

Bersamaan dengan suara air yang mendidih, terdengar pula bunyi password rumah ditekan beberapa kali. Namun itu tidak membuat fokus Jekey pada ramen teralihkan. Toh, dia sudah tahu siapa yang ada di balik pintu rumahnya tersebut. Dia tidak akan membuang-buang waktu untuk menyambutnya dan mengorbankan ramennya yang sudah mulai melembek.

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang