meet again

3.1K 322 6
                                    

Galaksi kini sudah rapi dengan pakaian santainya. lintang mengatakan bahwa mereka akan pergi menggunjungi rumah bisma sahabat dekat lintang entah apa yang akan dilakukan nya disana tapi setidaknya ia bisa keluar dari mession yang menyesakan ini.

lintang masuk kedalam kamar galaksi, ia memperhatikan dari atas sampai bawah

"come on lingga kita cuma kerumah bisma bukan ke mall" galaksi menoleh kemudian mendengus

"biarin sih gue ini kok lo yang ribet" lintang yang mendengar itu berdecak kesal

"gak sopan" setelah mengatakan itu lintang melongos pergi membuat galaksi mencak mencak di tempatnya

"elah gitu aja pundung" galaksi segera menyusul lintang bisa berabe kalo lintang membatalkan acara keluar malam ini

___

Langit menatap malas kedua temannya yang sibuk mabar. malam ini ia sama sekali tidak memiliki perkerjaan apapun jadi dengan amat terpaksa dirinya menemani kedua teman soplaknya mabar.

"ren engga ada tawaran balap apa?" reno yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya mendongak

"belum ada" jawab reno singkat

langit mendengus, ia bangkit dari duduknya mengundang tatapan heran dari kedua temannya

"mau kemana lo?" tanya mario heran

"cabut, bosen gue" jawab langit setelahnya ia melongos pergi membuat kedua sekawan disana berdecak kesal. mau tak mau mereka berdua pun bangkit dan menyusul langit

___

dengan mengendarai mobil sport mewahnya lintang dan galaksi hanya berdiam diri tidak berbicara selama perjalanan. keduanya sedang sama sama kesal bagaimana tidak tadi saat lintang dan galaksi ingin pergi, saga, anak sulung dari winata itu menghentikan mereka. melarang keras lintang membawa mobil sendiri bila keras kepala maka mereka harus membatalkan niatan untuk pergi. mau tak mau akhirnya mobil mewah ini dikendarai oleh leon, supir pribadi lintang.

" bang " lintang yang berada di sebela galaksi menoleh, ia mengangkat sebelah alisnya

"kenapa" tanya lintang

" ke cafe kencana dulu dong, gue pengen beli chese cake" lintang mengangguk tanpa pikir panjang, ia langsung menyuruh leon mengantar mereka ke cafe kencana terlebih dahulu

setelah 10 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di cafe kencana, leon berbalik menatap kedua tuan muda nya

"apa saja yang anda inginkan tuan" ucap leon sopan

galaksi berdecak

"biar gue aja yang turun, bang leon tunggu sini" ucap galaksi tegas

"tapi tuan m-" sebelum menyelesaikan ucapannya suara lintang lebih dulu memotong

"biar kita yang turun, lo tunggu disini aja" mau tak mau leon mengangguk, tak ingin membantah tuan muda satunya ini

galaksi bersorak senang, ia tahu leon tidak akan membantah lintang, karena saat lintang sudah kesal maka apapun bisa terjadi yang hanya akan menimbulkan masalah

kedua nya turun, galaksi dengan hodie hitamnya dan lintang dengan kaos dan jaket jeans nya di padukan oleh kacamata hitam yang bertender di hidung mancungnya

kedua nya melangkah memasuki area cafe hingga tanpa sengaja bahu galaksi menabrak seseorang

keduanya saling bertatapan memasang ekspresi yang sama, yakni terkejut

" elo"

___

" mau kemana sih lang" mario berusaha menyamakan langkah langit yang berjalan cepat.

"beli cake strowberry dulu, tiba tiba gue bm itu" ucap langit tanpa menoleh

mario ngangguk mengerti, sekarang hanya ada mereka berdua, reno, pria itu tiba tiba mendapatkan telepon dari sang ayah untuk segera pulang atau bodyguard yang akan menyeretnya. takut, akhirnya reno memilih pulang sendiri lagi pula malu lah masak cowok manly nan keren kayak dia harus di seret sama bodyguard kan engga banget

langit menatap sajian sajian cake disana, matanya berbinar senang. mario yang melihat itu terkekeh gemas, apalagi ekpresi langit bak anak kecil yang sedang melihat makanan manis yang melezatkan bergitu ketara.

"menurut lo yang mana yo" tanya langit tanpa menoleh, ia bingung harus memilih yang mana

mario menatap cake cake disana ia tersenyum manis

"beli semua varian aja lang" langit menoleh ke arah mario saat mendengar itu

"lo traktir gue?" ucap langit senang, mario terkekeh gemas

"iya gue traktir, mumpung engga ada reno" langit memekik senang mendengarnya

"uuhhh makasih banyak mario sayang" tak kuasa menahan gemas, mario mengusak rambut kecokelatan langit. karena sedang senang langit tidak mempersalahkan perlakuan mario tersebut

mba kasir yang berada disana tersenyum lembut melihat itu

"adeknya gemes yah mas" langit dan mario menoleh, langit mendegus sebal

"kita seumuran lo mba!" mba disana meringis saat mendengar nada ngegas dari langit sedangkan mario hanya mengelengkan kepala melihatnya

"saya beli semua variannya mba" mba disana mengangguk, dan langsung menyiapkan pesanan mario

"silahkan mas" mba itu memberi satu paper bag besar berisi cake cake kesukaan langit, langit menerima itu dengan senang hati.

karena sibuk memandangi cake cake yang ada di dalam paper bag langit tidak sengaja menubruk bahu seseorang membuatnya meringis

"aww sialan- Lo!" langit hampir memaki namun saat melihat siapa yang ditabraknya langit tentu terkejut

"lo masih hidup!" karena reflek langit memekik kaget, ia fikir lelaki itu sudah innalillahi setelah kejadian tempo lalu, namun ternyata pria itu masih nampak sehat wal'afiat

___

makin berantakan 😿

gini dulu aja kapan kapan bikin yang lebih panjang. Bubay👋🏻

Dunia Langit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang