pagi ini langit sudah rapi dengan seragam barunya, SMA Andromeda sekolah baru yang akan langit tempati. ia bersiul sambil merapikan rambut kecokelatannya
setelah merasa siap langit langsung bergegas berangkat ia menggunakan motor kesayangannya tidak lupa juga memakai helm yang baru saja di hadiahi oleh fansnya di sekolah lama. nasib orang ganteng fansnya banyak
butuh waktu selama 15 menit untuk tiba di SMA andromeda, langit memarkirkan motornya di parkiran khusus motor. matanya berbinar saat melihat motor maupun mobil mewah berjejer rapih disana
"gila sultan semua ini mah" takjub langit, matanya terus menatap satu persatu kendaraan disana hingga sebuah tepukan dibahunya mengalihkan perhatiannya
"masih pagi gausah begong, kesambet baru tau rasa" langit memutar matanya malas, reno simanusia tak punya ahklak itu selalu saja datang tak diundang seperti jalangkung
"lo ngapain disini" sinis langit sedangkan reno hanya memasang cengirannya
"gue kan bestie lo, jadi kemana pun lo pergi harus ada gue disana" langit manggut manggut saja, memang bener sih reno kan memang selalu menempelinya mana bisa dia sekolah sendirian disana
reno merangkul langit
"ayo dah gue ajak keliling sekolah ini" ucap reno dengan senyum yang merekah, langit mengernyit
"kan lo juga murid baru gimana bisa lo tau sekolah ini" ucap langit heran
reno hanya terkekeh garing, ia menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal
"hehehe gue lupa ngomong sama lo, om gue yang punya sekolah ini" langit mendengus kesal
"tuh kan udah gue duga! lo itu sultan pake acara bilang orang kismin segala lo" reno mendengus mendengarnya
"kan yang kaya bokap gue, gue mah apa atuh makan aja masih minta traktir lo"
langit memutar matanya malas, bodo amat hari ini ia kesal dengan reno bisa bisanya lelaki ini membohongi ia selama 3 tahun bilangnya kismin gak beda jauh sama kehidupan langit eh ternyata sultan si reno
tanpa menghiraukan reno yang membujuknya langit melongos pergi dari parkiran menggabaikan reno yang berteriak memintanya berhenti
___
sedari tadi kegiatan yang dilakukan galaksi hanya membaca komik yang ada di kamarnya, ia mengerang frustasi saat rasa bosan tak kunjung hilang
tok tok tok
suara ketukan mengalihkan atensinya
saat pintu terbuka objek pertama yang ia lihat ada kaka laki lakinya, lintang.
galaksi memutar matanya malas saat melihat smirk di wajah tampan kakanya
"duhh kesiannya yang lagi dihukum" galaksi mendengus, di rumah ini yang paling galaksi benci adalah lintang. pria dengan kepribadian yang selalu berubah berubah, kadang soplak kadang galakanya gak ada main
"diem lo tai unta" ucap galaksi kesal
lintang hanya mengedikan bahunya tak peduli ia duduk di kasur galaksi dan mengambil komik yang berserakah di kasur
"miss mommy?" galaksi menatap lintang, ia mengerjap
"mommy call you?" tanya galaksi penuh harap
lingang hanya menatap sekilas kemudian merebahkan tubuhnya
" nanti malem gue mau keluar wanna join?" lintang mengalihkan pembicaraan dan yah berhasil galaksi nampak berbinar senang mendengarnya
"of course!"
lintang terkekeh mendengarnya,setidaknya ia tidak akan dihukum seorang diri
tanpa galaksi tahu menyetujui ajakan lintang sama saja mengantarnya kedalam neraka.dan
lintang selalu saja hobby membuat galaksi dalam masalah___
diruangan mewahnya, winata nampak sibuk memijit pelipisnya. ucapan dito tadi malam masih terngiang ngiang di otaknya
flasback
""saya mendapatkan informasi penting bos dari kedua jalang itu"
setelah menerima panggilan dari dito, winata menyuruh dito langsung ke tempat kerjanya.
"APA KAMU SERIUS DENGAN UCAPAN MU DITO!" setelah mendengar penjelasan dito winata tentu saja marah
bagaimana tidak seorang winata berhasil dibohongi oleh wanita jalang macam sarah, si wanita malam yang pernah ia tiduri 16 tahun yang lalu.dito mengangkat kepalanya
"saya bersumpah bos percakapan antara nyonya andin dan claire memang seperti itu adanya" ucap dito sopan
terdengar helaan nafas dari winata, ia menatap dito intens
"cari tau tentang kehidupan sarah selama ini dan juga.."
winata memejamkan matanya ia merutuki dirinya sendiri
"cari tahu mengenai anak itu, apakah dia benar anakku atau bukan"
dito mengangguk patuh, setelahnya ia izin undur diri untuk segera menjalankan tugas dari bosnya itu.
____
sekali ngetik jadi maaf kalau ada salah dalam pengetikan
enan sendiri engga jago dalam nulis cerita kayak gini jadi kalau ada beberapa kata gak masuk akal tolong maaf in hehehe
jangan lupa vote dan komentnya biar enan semakin semangat nulis!!
bubay sampai ketemu di capter berikutnya
![](https://img.wattpad.com/cover/232294693-288-k863522.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Langit
RandomGalaksi dan langit pria yang memiliki kehidupan yang amat berbeda namun bagaimana bila ternyata mereka memiliki hubungan darah? "kamu adalah putra bungsu saya Langit" - winata "demi alex! papah serius!" - Galaksi "wah pak jangan maen maen" - Langit