nenek lampir

2.6K 260 6
                                    

flasback

langit bersiul siul sambil menenteng barang belanjaanya untuk satu minggu kedepan, ia baru saja berbelanja berbagai jenis snack dan makanan untuk stok di indikosnya. saat ingin menjalankan motor ninjanya seorang gadis berumur sekitar umur 30an berdiri di hadapanya membuat langit mengeram kesal

"woy bosen hidup lo!" maki langit kesal, ia melepas helm full facenya dan menatap marah wanita gila itu

wanita itu hanya memperhatikan langit, ia menatap langit dari atas hingga bawah

"mirip sekali" langit mengernyit saat gumaman wanita itu memasuki indera pendengarannya

" stress nih orang" saat ingin kembali memakai helmnya ucapan wanita itu menghentikan kegiatannya

"sarah aditara, dia bunda mu bukan"

langit menegang, bagaimana wanita itu tau nama lengkap sang bunda

"siapa lo"  langit menatap datar wanita itu sedangkan yang ditatap hanya terkekeh sinis

"anak dari sebuah ketidak sengajaan, aku benar benar terkesan sarah tidak mengugurkan mu bocah" deggg langit mematung, jantung nya berdetak kencang

apa maksudnya ini! maki langit dalam hati

"denger yah, gue gak kenal sama lo jalang, jadi gak usah sksd" langit berusaha abai akan ucapan wanita itu ia dengan cepat bersiap untuk menjalankan motornya

"kamu anak haram langit, hidup mu memang benar benar tak berguna"

langit dapat mendengar itu, ucapan tajam wanita itu memasuki indera pendengarannya dengan amat jelas

"sialan!" maki langit di balik helm full facenya, dengan emosi yang bergemuruh langit melajukan motornya di atas kecepatan rata rata

___

pagi ini mession mewah andromeda tengah dihebohkan oleh kedatang dari anak kembar delon, biru dan grey. Galaksi yang memang sedang dalam mood buruk pun semakin buruk akibat bocah berusia 6 tahun itu.

"gley itu punya bilu! jangan diambil" biru, anak lelaki yang masih belum bisa menyebut huruf R diusianya yang sudah berusia 6 tahun itu memekik kesal, pasalnya oleh oleh mainan mobil yang dibawa oleh alvaro dari amerika nampak di rampas paksa oleh grey, sang kaka kembarnya

"wleee ini punya grey bukan punya cadel" grey memeletkan lidahnya, membuat mimik mengejek sehingga membuat biru berkaca kaca

Galaksi yang melihat drama si kembar itu mendengus kesal, mulai nih bocah dramanya

"Huaaa bilu bukan cadel Huaaa daddy gley jahat!" biru berlari menghampiri sang ayah yang berada di ruang tamu ia sedang membahas bisnis dengan kedua kakanya

ketiga pria dewasa disana menoleh kearah sumber suara, biru berlari dengan mata memerah

delon meraih tubuh putra bungsunya

"ada apa biru" tanya delon mengernyit heran

biru masih terisak isak ia menatap manik sang daddy

"gley ambil mainan bilu daddy" adu biru manja, terdengar helaan nafas dari delon, ini adalah hal yang sudah biasa terjadi

"ini punya grey, bukan punya biru dad" atensi para lelaki disana berpindah kepada anak lelaki berkaos abu abu ia nampak memegang sebuah mobil berwarna hitam.

" grey berikan kepada biru mainannya" grey menatap david tak suka, ia mengeleng cepat

"engga mau! ini punya grey bukan biru" seru grey dengan sorot mata tajam, david mendelik tak suka

"hah.. seterahlah" suara bas dari nata yang sedari tadi diam membuat para lelaki menoleh

"dimana kak lingga biru" tanya nata sebelum pergi.

biru yang masih terisak menunjuk arah ruai santai

"kak lingga la -hiksh lagi pms" ucap biru masih dengan sedikit isakan

semua pria disana mengernyit heran

"bodoh" makian grey dibalas tatapan tajam oleh delon tetapi grey bersikap bodo amat

"abisnya dari tadi marah marah melulu kayak mommy kalo pms udah mirip nenek lampir" delon dan david yang mendengar itu terkekeh ringan sedangkan nata hanya mengelengkan kepalanya lelah

"ada ada saja" nata melangkah menuju ruang santai, tiba tiba ucapan saga kemarin kembali terngiang di benaknya

"apakah papah bisa jelaskan kepada lingga tentang masalah ini huh"

___

jam menunjukan pukul 11 siang, langit menguap lebar, kantung mata terlihat jelas di wajahnya.

ia melirik kearah jendela, sang surya nampak bersinar amat terang hari ini.

langit menghela nafas panjang, tidur ternyata tidak mampu menghilangkan lelahnya.

drtt drtt drtt

suara dering ponsel mengalihkan atensinya, dengan malas langit mengambil ponsel yang terletak di nakas dan menekan tombol hijau

"hemm"

"...."

"berapa bayarannya"

"....."

"oke gue terima"

"....."

"okee thanks bob"

langit melempar hp nya sembarang arah, ia bangkit meraih handuk biru tua dan berlalu masuk kamar mandi

"masa bodo dengan ucapan wanita jalang itu" gumamnya berusaha abai

____

huaaa seneng banget udah sampe 1rb pembaca😭😭😭 enan berterimakasih buat yang telah membaca cerita gaje ini. di kedepan enan akan lebih baik lagi dalam mengetik dan.... spesial untuk 1rb pembaca enan dobble updatenya!!!

trimakasih untuk pembaca kesayangan ku❤️❤️

jangan lupa spam dan 🤍 nya

sampai ketemu di next capterr👋🏻👋🏻

Dunia Langit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang