"Aaaaaaaaahhhhh!!!!!!!!" semua orang menjerit ketakutan dan berlari menjauhi alun alun kota. Para prajurit yang dikirim kesana juga hampir semuanya telah kehilangan nyawa. Paling hanya tersisa satu atau dua orang yang masih hidup.
Hal ini disebabkan oleh adanya seekor monster iblis raksasa yang menyerang kota. Para master pemburu iblis dan para kultivator dari daerah kultivasi juga datang. Tapi tetap saja iblis itu tak bisa dikalahkan. Malahan, kekuatan para penyerangnya diserap oleh iblis itu. Seperti tidak ada kelemahan sama sekali.
Zhan yang kebetulan berada didekat sana langsung menuju ke tempat kejadian. Dengan kekuatannya, monster iblis itu dapat dikalahkan dengan mudah. Namun, para master pemburu iblis merasa tidak senang. Mereka malah menyegel kekuatan sihir Zhan. Zhan tidak sempat menghindar.
Melihat wajah dan rupa Zhan yang benar benar persis seperti perempuan, malah lebih cantik daripada anak gadis seusianya, para master pemburu iblis itu memiliki niat jahat. Mereka membawa Zhan bersama mereka. Zhan sudah berusaha berontak namun, salah satu dari master itu menyuntikan obat bius pada Zhan. Alhasil, Zhan langsung pingsan.
================================
"Anak ini cantik juga..." kata seorang master pemburu iblis dengan senyum licik. Yeon nama master itu. Dia memiliki 4 cincin roh. Yeon menatap Zhan dengan tatapan mesumnya. Kemudian menyuntikkan sebotol obat pada leher Zhan lalu memasukkannya kedalam kandang.
================================
"Ayo silahkan dilihat!! Seekor Nalf yang dikabarkan sudah punah! Kami berhasil menemukannya! Makhluk langka ini sangat penurut dan lihat wajahnya... Dia cantik sekali walaupun dia jantan!" kata seorang pembawa acara sambil memamerkan Zhan seakan Zhan adalah binatang.
Beberapa orang mulai menawar harga. Tawaran yang ditawarkan semakin tinggi. Dari 100 gold kini tawaran yang diberikan mencapai 10 platinum.
Mata uang disini adalah iron, silver, gold, dan yang paling tinggi adalah platinum. 1 Silver = 1000 Iron, 1 Gold = 1000 silver, 1 Platinum = 1.000.000 Gold.
Pada akhirnya, Zhan terjual pada seorang pria muda berwajah cantik dengan harga 500 Platinum. Dia membawa Zhan kerumahnya... Ralat... Istananya di kerajaan Song. Rupanya pemuda itu adalah seorang pangeran mahkota dari kerajaan Song yang kebetulan sedang iseng mengikuti pelelangan ilegal.
"Kasihan sekali... Makhluk langka seperti ini dijual oleh manusia manusia tak berotak itu... Kau kan seharusnya dilindungi... Dan dikembang biakkan.. " kata sang pangeran Song.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pangeran Song Jiyang
Pangeran Song membuka pintu kandang. Namun, Zhan tidak keluar dari kandang dan malah menatap sang pangeran Song dengan wajah ketakutan. " Tidak usah takut... Aku tak akan menyakitimu..." kata pangeran Song dengan senyumannya.
Mendengar perkataan pangeran Song, Zhan merasa agak lega. Terlebih dia melihat bahwa pangeran Song tidak sepenuhnya adalah manusia melainkan makhluk hybrid campuran elf dengan manusia. Pangeran Song menarik tangan Zhan dengan pelan. Kemudian dia memeluk Zhan dengan lembut. "Elf... Anata wa elf deshou? Elf to ningen no hybrid desu yo ne?" (elf.. Kamu elf kan? Hybrid elf dan manusia ya kan?) tanya Zhan pada pangeran Song. Pangeran Song terlihat kaget. "Kimi shiteru?" (kau tahu?) tanya Song jiyang pada Zhan. Zhan tersenyum. "Aku adalah Nalf. Tentu saja aku bisa tahu... Ngomong ngomong namaku Zhan. Kau Song jiyang kan? Pangeran dari kerajaan Song..." kata Zhan sambil tersenyum.
Jiyang hanya mengangguk. Dia sama sekali tak menyangka bahwa dia akan membeli seekor Nalf yang sangat pintar.
Malam hari tiba.
Tubuh Zhan terasa panas. Zhan terus terusan meringis. Jiyang yang melihatnya merasa tidak tega namun dia tidak tahu apa yang bisa dia lakukan untuk menolong Zhan yang saat ini kesakitan.
Disaat suasana semakin tegang, tiba tiba terdengar suara keributan. Seorang pemuda tampan datang menerobos para penjaga istana. "Zhan!" panggil pemuda itu. Zhan hanya menatap pemuda itu dengan tatapan memelas.
Pemuda itu berlari menuju Zhan dan Jiyang. "Kau siapa? Beraninya kau datang dan masuk sesuka hatimu?" Jiyang merasa kesal dengan tingkah pemuda itu. Benar! Pemuda itu adalah Yibo. Dia langsung berangkat menuju kediaman pangeran Song saat mendengar kabar tentang Zhan dijual kepada Jiyang.
"Ah... Dimana sopan santunku? Namaku Wang Yibo. Pangeran kedua dari kerajaan Tianhe. Dan anak itu, dia milikku. Kuharap pangeran Song mau berbaik hati mengembalikan Zhan padaku." kata Yibo dengan penuh sopan santun. Jiyang menatap Yibo dengan tatapan merendahkan. "Milikmu? Aku telah membayar mahal untuk membebaskannya dari manusia manusia tanpa akhlak itu dan kau disini mengaku kalau dia milikmu? Kemana saja kau saat seseorang yang katamu adalah milikmu diculik dan dijual ke pelelangan?" tanya Jiyang kesal.
Cukup kali ya? Nanti baru lanjut lagi... Oke semuanya... Jangan lupa vote dan commentnya ya... Ngomong ngomong menurut kalian ceritanya gimana? Aneh? Ato ga nyambung? Harap maklum ya... Soalnya blom pernah bikin ff sebelumnya... Dah... Love you.. ❤❤
