3. Kabur

2.1K 286 15
                                    

Zhan berlari lagi. Begitu dia melihat ada jendela yang terbuka, dia langsung melompat keluar dan mulai memanjat gedung rumah sakit. Setelah sampai dipuncak bangunan, zhan langsung melompati sela sela bangunan dari bangunan yang satu ke bangunan yang lain.

Zhan akhirnya berhenti melompat ketika dia sudah berada di atas gedung paling tinggi. Zhan menatap kearah bawah dan tersenyum. Dia melangkah dengan mantap dan menjatuhkan dirinya sendiri dari atap gedung 25 lantai itu. Inilah yang terjadi kalau xiaozhan merasa tertekan. Dia akan melakukan percobaan bunuh diri. Tapi anehnya,  dia selalu selamat dari kematian.

================================

Yibo menatap keluar jendela. Dia masih terus memikirkan pertemuannya dengan bocah berambut putih itu. Jantungnya berdetak lebih keras saat dia menatap bocah itu. Tatapan bocah itu kosong. Entah apa yang yibo pikirkan tapi saat perawat tadi menjelaskan tentang xiaozhan, hatinya terasa sangat sakit mendengar semua penderitaan yang dialami zhan.

Yibo mengambil ponselnya dan menelpon ayahnya.

"halo... "

"..."

" Pa, aku punya permintaan... "

================================

Zhan melompat dari atas gedung. Dia menutup kedua matanya dan berharap dirinya dapat pergi menyusul ibunya yang sudah tiada. Tapi sekali lagi, xiaozhan selamat dari kematian. Walaupun kehilangan banyak darah, tetap saja xiaozhan masih hidup. Hal ini membuat xiaozhan semaikn tertekan. Kenapa ia tak bisa mati?? Satu satunya hal yang dia inginkan hanyalah pergi menyusul ibunya...

Xiaozhan menghela nafas kemudian bangkit dan berjalan pelan kesembarang arah. Zhan sudah tidak peduli kemana dia akan pergi. Toh kalau dia pulang, yang menyambutnya hanyalah neraka. Kebahagiaan Zhan sudah lama mati bersama ibunya. Dulu, ibunya yang selalu menyayangi Zhan. Satu hal yang tidak Zhan ketahui adalah kedua kakaknya yang sangat menyayanginya lebih dari apapun. Zhan selalu menyayangi semua orang yang ada disekitarnya. Tapi dia selalu merasa dirinya dibenci oleh semua orang. Semua ini karena tuan Xiao yang selalu mengatakan bahwa semua orang benci pada Zhan karena Zhan cacat dan hanya bisa merepotkan. 

Padahal, orang yang merepotkan justru adalah tuan Xiao. setiap hari kerjanya hanya mabuk dan memerintah. Kalau ada yang tidak disukai oleh tuan Xiao, maka tuan Xiao akan memanggil Zhan dan memukulinya. Dilain pihak, Zhan mengerjakan hampir semua pekerjaan rumah. Mulai dari memasak, mencuci, menyapu, dan lain sebagainya. Bahkan para pelayan kediaman Xiao menyayangi tuan muda kecil mereka itu. 

Beberapa kali Xiaozhan dikirim ke panti asuhan oleh tuan Xiao dan beberapa kali juga tuan Xiao mencoba untuk membunuh Zhan, putranya sendiri. Pernah sekali, tuan Xiao mengirim orang untuk membunuh Zhan. Tapi bukan Zhan yang terbunuh melainkan orang yang diutus oleh tuan Xiao yang malah terbunuh. Kondisi mereka seperti baru saja diterkam oleh binatang buas. Tidak ada yang tahu makhluk apa yang telah membunuh mereka. 

Pernah juga beberapa kali tuan Xiao mencampur racun kedalam makanan Zhan. Namun ketika hendak makan, Xiaozhan menggeram keras dan menghancurkan meja makan. Zhan seperti tahu kalau makanannya beracun. 

Walaupun tuan Xiao selalu kejam padanya tapi, Zhan tetap menyayanginya. Aneh bukan??

================================

Para prajurit penyelidik dikerahkan. Semua orang diistana sibuk dengan urusan mereka. Ditengah kesibukan para pelayan istana, Yibo terlihat diantara mereka. Yibo berjalan kesana kemari. Wajahnya terlihat cemas. 

"Bagaimana? Apa dia sudah ditemukan??" tanya Yibo ketika seorang prajurit penyelidik menghampirinya. Prajurit itu menggeleng dengan sedih. "Pangeran tak usah khawatir. Cepat atau lambat, anak itu pasti akan ditemukan."  kata prajurit itu.

Yibo menghela nafas. Ada apa dengan dirinya?? Sebelumnya, Yibo tidak pernah peduli pada siapapun. Terutama para rakyat jelata. Menurut Yibo, hal yang paling penting hanyalah kekuasaan dan kekayaan. Tapi setelah bertemu Zhan, Yibo seperti merasa dirinya kekurangan sesuatu. Seperti ada bagian yang hilang dari dirinya.

Walaupun Yibo masih menganggap bahwa Zhan hanyalah seorang rakyat jelata yang kebetulan adalah putra dari sahabat ayahnya, tetap saja Yibo merasa tertarik pada Zhan. Yibo mengakui bahwa Zhan sangat cantik. Lebih cantik daripada gadis flugel.

( untuk informasi : didunia ini ada beberapa ras diantaranya adalah = elf; flugel; beastman; titan; dwarf; iblis; manusia; peri; duyung; malaikat; dan ras yang dikatakan sudah punah, Nalf)

Padahal, Flugel dikatakan sebagai makhluk paling indah didunia. Walaupun dikatakan paling indah setelah ras Nalf punah. Karena makhluk dari ras Nalf memang adalah makhluk paling sempurna didunia sebelum kepunahan mereka.

 Nalf lebih cepat dari para peri, lebih pintar dari pada Elf, lebih cantik daripada Flugel, lebih bijaksana daripada Titan, lebih kuat dari dwarf, lebih suci daripada malaikat, lebih polos daripada duyung namun saat Nalf marah, mereka lebih kejam dari iblis. Ditambah lagi Nalf hanya bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah diberi mantra. Sayang sekali mereka sudah punah. Kepunahan mereka disebabkan oleh sifat serakah manusia.

Sebenarnya Yibo sempat berpikir bahwa Zhan berasal dari ras Nalf. Tapi dia segera menghilangkan pemikiran itu karena dia tahu bahwa ras Nalf sudah lama punah.



Ok...
Chapter 2 segini dulu..
Jangan lupa vote dan komen ya...
Biar tambah semangat updatenya...









THE LAST NALF - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang