6. Bangkit

1.9K 233 17
                                        

Dia akan bangkit! Dia akan bangkit! Makhluk paling agung akan bangkit! Bunuh dia! Jangan sampai kekuatannya bangkit! Kebangkitannya adalah kiamat bagi kita semua!

Sekelompok makhluk dari berbagai ras berkumpul didalam hutan. Mereka berpakaian serba hitam. Salah satu diantara mereka adalah elf hitam bernama Zanjin. Dia adalah pemimpin kelompok itu.

"Apa maksudnya dia akan bangkit?" tanya sesosok warbeast berwujud manusia setengah ular. Zanjin tersenyum. "Kunci untuk menguasai dunia telah tiba. Dengan membunuh makhluk paling agung di alam semesta, dan memakannya, kita akan memiliki kekuatan untuk menaklukan dunia." kata Zanjin sambil tersenyum licik. Perkataan Zanjin disambut dengan tawa jahat dari seluruh anggota kelompok yang lain.

================================

"Selesai! Aku sudah selesai! Guru, aku tahu Zhan itu makhluk apa!" Yibo berteriak sambil berlari menuju kamar gurunya.

Braaak...

Yibo membuka pintu kamar guru tabib tanpa mengetuk pintu. Namun, pandangan Yibo langsung terkunci pada zhan yang sibuk memakan buah. "Wang gongzi nihao!" ( halo tuan muda wang) kata Zhan.

"Eh? "

"Kau... Bisa bicara? "

"Tunggu... Tadi... Bahasa kuno kan? "

Keluarga kerajaan wajib bisa bahasa kuno... Jadi maklum kalo Yibo bisa ngerti kata kata Zhan.

Yibo menjadi kebingungan sendiri. Dia melihat Zhan makan, dan dia mendengar Zhan berbicara. Padahal dia pernah diberitahukan bahwa Zhan hanya bisa menggeram saja.

"Nihao!" kata Yibo. Otaknya baru mulai bekerja setelah hampir lima menit ngeblank. Zhan tersenyum mendengar balasan Yibo. "Dashi yeye... Wang gongzi shi hao ren. Wo xihuan ta!" (kakek guru... Tuan muda wang orangnya baik. Aku suka dia!" kata Zhan dengan senyuman manisnya. Yibo yang mendengar itu langsung ngeblush.

Tapi tunggu...
Apa Zhan memanggil guru tabib dengan panggilan dashi yeye? Kenapa?

Guru tabib melihat reaksi muridnya. Dia tersenyum. "Sebenarnya, Zhan adalah putra bungsu dari salah satu muridku. Ibunya adalah murid kesayanganku. Nona Feiyu yaitu ibu Zhan, adalah murid yang sangat pintar, sangat kuat dan sangat rajin. Tak seperti bocah yang selalu menggunakan statusnya sebagai pangeran untuk menghindari pelajaran... " kata guru tabib menjelaskan sambil menyindir Yibo. Yibo hanya bisa menundukkan malu.

================================

Zhan pov

Aku tidak tahu apa yang diucapkan oleh kakek guru tapi aku tahu kalau kakek guru sedang membicarakan mama. Aku kangen mama. Mama pergi meninggalkanku dan tidak pernah kembali lagi. Mama bilang mama akan kembali tapi sampai sekarang mama masih belum keluar dari ruangan itu. Koko Chengcheng dan cece lulu menangis saat paman berbaju putih berbicara pada mereka. Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan karena bahasa yang mereka gunakan aneh.

Saat ini aku sedang makan buah. Buah buahan ini baunya enak. Sementara itu, aku terus menatap kearah tuan muda wang yang berbicara pada kakek guru dengan bahasa yang aneh. Padahal mereka bisa saja menggunakan bahasa yang kumengerti tapi mereka lebih memilih untuk menggunakan bahasa yang aneh itu.

"Zhan, ni xihuan shenme shuiguo?" ( zhan kau suka buah apa?) tanya tuan muda wang. Aku langsung menjawab dengan semangat. "wo xihuan pingguo" ( aku suka apel).  Kemudian tuan muda wang menggandeng tanganku pelan dan mengajakku pergi ke tempat yang cukup ramai.

Setelah berbicara pada salah satu bibi disana, tuan muda wang memberiku segelas minuman. Aku mengendus minuman itu. Wanginya seperti apel. Energi yang berada didalam minumannya cukup kuat. Cukup untuk beberapa hari.

THE LAST NALF - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang