21. Akhir dari Emily Qin (part 1)

761 82 6
                                    

Seorang gadis terlihat sedang duduk diatas tempat tidurnya sambil menatap keluar jendela. Wajahnya terlihat kesal. Sebagian barang dikamarnya juga sudah hancur tak berbentuk. Pecahan kaca cetmin dan pecahan botol botol parfum mewah pun bertebaran dimana mana.

"Menyebalkan!" teriak si gadis.

"Kenapa Yibo lebih memilih bocah cacat itu? Padahal aku lebih cantik, lebih pintar dan pastinya aku bisa memberi Yibo keturunan! Awas saja kau Zhan! Aku Emily Qin akan membunuhmu dengan tanganku sendiri dan membuat Yibo kembali padaku!" kata gadis yang ternyata adalah Emily itu.

Emily keluar dari kamarnya yang super berantakan itu dan meninggalkan beberapa pelayan yang menunduk ketakutan didepan pintu kamarnya.

================================

Emily keluar dari kediamannya dan pergi kedalam hutan. Didalam hutan, sesosok pria berbaju hitam sudah menunggunya.

"Sayangku! Apa kau merindukanku?" tanya Emily pada pria berbaju hitam itu. Pria itu tersenyum, mengulurkan tangannya dan mengelus pipi Emily. Disebelah pria itu, sesosok elf hitam tampak menunduk ketakutan.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Emily pada elf itu dengan seringaian jahatnya.

"Zhu Zanjin... "

Ya, pria berbaju hitam itu adalah Sushe dan elf hitam itu adalah Zanjin. Emily adalah alasan kenapa Sushe bisa mendapatkan adik Zanjin dan membuat Zanjin menjadi budaknya. Zanjin sendiri sebenarnya hanyalah seorang elf hitam baik hati yang bahkan tidak tega melihat semut tenggelam.

Semuanya karena Emily. Emily dan Sushe memang adalah pasangan terjahat di alam semesta ini. (bahkan author mengakui itu)

Awalnya, Emily berniat untuk menjatuhkan keluarga kerajaan. Tapi rupanya Songlanlah yang jatuh cinta padanya. Belum lagi keluarga Song adalah salah satu keluarga yang paling setia pada keluarga kerajaan. Karena itu, Emily menggunakan kekuatan keluarganya untuk menyingkirkan Songlan. Tujuannya adalah menghancurkan keluarga Song sekaligus melemahkan keluarga kerajaan. Ide yang sangat hebat bukan? Pikir Emily.

Zanjin menunduk melihat Emily. Dengan suara yang pelan dan sedikit gemetar dia menjawab. "A-ak-aku aku b-baik... N-nona Qin..." katanya pelan.

Hanya dengan sekali lihat, semua orang pasti langsung tahu bahwa elf hitam berwajah manis ini sangat ketakutan.

Maaf pendek....
Lupa kalo hari ini hari jumat...
Jadi kubikin dua part aja...
Part selanjutnya minggu depan..
Oke segini dulu..
Bye..
Loph yuh ❤❤

THE LAST NALF - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang