22. Akhir dari Emily Qin (part 2)

731 82 4
                                    

Zhu Zanjin yang sudah sangat ketakutan itu terus memaksakan dirinya untuk tersenyum. Sampai satu titik dirinya tak sanggup lagi menahan ketakutan yang ada didalam hatinya hingga dia pun jatuh pingsan.

"Kenapa dia? Mati ya? Buang aja dia ke sungai!" kata Emily tanpa perasaan. Sushe yang mendengar perkataan kekasihnya itu tersenyum dan langsung mengerjakan perintah dari sang kekasih.

================================

Di istana kerajaan Shang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Zhan yang masih tertidur pulas didalam pelukan Yibo mulai terbangun. Bukan karena sudah cukup tidur atau merasa terganggu dengan Yibo yang terus memainkan rambutnya. Melainkan karena dia merasakan ada seseorang yang sedang berada dalam bahaya. Bukan seseorang lebih tepatnya seseelf atau apalah... Pokoknya elf yang lagi dalam bahaya.

Zhan segera bangun dan merasakan sakit luar biasa dibagian bawahnya. Akibatnya Zhan kembali berbaring dengan wajah cemberut. "Sialan kau Yibo! Aku ga bisa bangun gara gara kamu! Awas aja kau! Lain kali kita gantian! Aku yang diatas kamu yang dibawah!" kata Zhan ketus. Yibo tertawa kecil. "Aiiyoo... Kelinci kecilku marah nih... Ga bagus tau kalo kamu ngumpat kayak gitu... Nanti cantiknya ilang lho... Lagian emang kamu bisa berada diatas?" tanya Yibo setengah meledek. Dan akibat perbuatannya itu, Yibo langsung terpental kedinding belakangnya. Ya, Zhan menggunakan sihir angin untuk menghajar Yibo karena dia saat ini tak bisa bergerak.

Yibo menggendong Zhan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Tak lupa sprei diganti olehnya. Benar benar seperti seorang suami yang bertanggung jawab. Setelah selesai bersih bersih, rasa sakit pada bagian bawah Zhan mulai menghilang. Zhan juga sudah bisa berjalan walau sedikit terasa nyeri saat bergerak.

Setelah meminum obat pereda nyeri, Zhan lanhsung bergegas keluar dari istana tak peduli bahwa dirinya sedang dihukum oleh ayahnya tidak boleh keluar kamar. Dan lagi lagi, istana dibuat heboh dengan menghilangnya sang pangeran mahkota. Seluruh pasukan dikerahkan oleh sang Raja untuk menemukan putra tunggalnya yang kini sudah kabur entah kemana. Dan lagi lagi Yibo juga yang kena omelan dari calon mertuanya karena membiarkan Zhan kabur.

Sementara itu, dipinggir hutan, Zhan melompati pohon pohon dengan gesit. Hingga dia sampai disebuah tempat dimana dia melihat Emily, seorang elf hitam dan seorang pria berbaju hitam sedang melakukan pertemuan.

Segera saja Zhan mengenali sosok elf hitam itu. "Zanjin gege.." gumamnya pelan. Zhan langsung melompat turun dari pohon. "Gege!" Zhan langsung memeluk Zanjin. Hal ini membuat Zanjin sangat terkejut melihat Zhan. "Gin? Ini kamu?" tanyanya pelan.

Ya, Zanjin dan Gin adalah kakak beradik. Ratusan tahun yang lalu, Gin menggunakan sihir penyalin untuk menyalin dirinya sendiri. Kemudian dia meninggalkan salinannya dirumah sementara dirinya kabur dari rumah. Itulah yang terjadi sebenarnya. Zanjin selalu mengira bahwa dirinya telah kehilangan adiknya yang paling disayanginya. Tapi, kenyataannya adalah sang adiklah yang kabur darinya dan malah bertemu dengan manusia dan jatuh cinta pada manusia itu. Bahkan Sampai menikahi manusia itu tanpa persetujuan sang kakak.

Melihat Zhan, Zanjin sangat lega dan langsung balas memeluk Zhan. Tatapan takutnya langsung berubah menjadi tatapan tindu yang sangat dalam. Sementara itu, Sushe dan Emily menatap pasangan kakak beradik itu dengan tidak percaya.

"Kau... Bagaimana kau bisa bebas?" tanya Sushe dengan wajah ketakutan. Zhan hanya menatapnya dengan tatapan bingungnya yang terlihat polos tanpa rasa bersalah. Lalu tatapan itu berubah menjadi tatapan senang. "Kau menipuku! Kalian menipuku! Kau bilang kau mengurung adikku didalam bola kristal tapi, kenapa adikku bisa ada disini? Kalian membuatku menjadi budak kalian selama bertahun tahun. Tidakkah kalian merasa malu?" tanya Zanjin kesal. Rupanya ia tidak tahu bahwa urat malu pasangan iblis dihadapannya sudah putus sejak mereka lahir.

Zanjin menatap pasangan iblis itu dengan tatapan penuh kebencian. Berbeda dengan Zhan yang terlihat seperti sedang melihat makanan lezat didepannya.

Dan langsung saja, Zhan melepaskan pelukan kakaknya dan menerkam pasangan iblis itu hidup hidup. Tapi, Zhan tidak membunuh mereka. Zhan hanya memakan kedua tangan dan kedua kaki mereka.

Darah mereka mengalir tanpa henti. Membuat rumput hijau disekitarnya menjadi kotor berlumuran darah. Masih belum puas, Zhan menaruh kutukan abadi pada mereka berdua. Kemudian juga menaruh kutukan sial pada mereka. Bahkan Zanjin tidak menduga bahwa adik perempuannya yang manis menjadi sangat kejam dan tidak berperasaan.

"Gege... Gin uda lahir lagi... Sekarang nama Gin adalah Weiwuxian. Tapi Gege panggilnya Zhanzhan aja ya... Boleh?" kata Zhan dengan nada suaranya dibuat seimut mungkin. Kalau saja Zhan sedang berada dalam keadaan bersih, orang unag mendengarnya berkata seperti itu pasti akan langsung merasa gemas. Namun sayangnya, saat ini baju, celana, dan wajahnya berlumuran darah segar. Zanjin yang melihatnya merasa agak takut pada Zhan. Padahal dia tahu sejak dulu bahwa adiknya suka makan orang. Terutama orang yang memiliki jiwa makanan.

Yah... Apa boleh buat kalau kau punya adik yang seperti Zhan kau pasti juga merasa agak takut walau kau tahu adikmu tidak akan pernah melukaimu...

Okey...
Segini dulu...
Emily dan Sushe sudah berakhir disini...  Selanjutnya kita lihat kok Zhan bisa sampe kabur dari rumah ratusan tahun yang lalu..
Ato mau diceritain nasibnya jiyang dan haoxuan? Ato malah zhuocheng dan xuanlu? Atao kalian punya ide cerita sendiri yang mau dibagi? Comment dibawah ya...
Kritik saran kalian bisa bikin cerita ini makin bagus...
Yosha..
Jangan lupa vote dan commentnya ya..
Love you ❤❤



THE LAST NALF - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang