Bad Past | BTS (COMPLETED)

37✓

Hari telah berganti. Dan hari ini adalah hari tepat di mana acara anniv universitas yang ke-20 dilaksanakan.

Setelah melakukan upacara disertai sambutan-sambutan yang memakan waktu hingga 3 jam, Hueningkai kini tengah duduk santai di bawah rindangnya pepohonan. Kakinya begitu pegal karena lelah berdiri berjam-jam, apalagi karena postur tubuhnya yang tinggi, Hueningkai harus berdiri di barisan paling depan, di mana dengan demikian ia harus selalu bersikap dengan sempurna supaya tidak dimarahi oleh dosen. Beda sama yang berdiri di belakang, bisa leha-leha seenaknya serta mendapatkan tempat yang teduh karena rindangnya dedaunan yang memayunginya.

Di tepi lapangan, Hueningkai dapat melihat tenda-tenda sedang dibangun.

'Sepertinya pasar bazar akan diadakan di sini,' pikirnya.

Namja keturunan Amerika-Korea itu mengambil sebotol air minum di sampingnya dan meneguknya hingga tersisa setengah. Ketika selesai menelan tegukan air tersebut, matanya tak sengaja melihat Chanyeol, Seokjin, dan Jimin yang berjalan menghampirinya.

Melihat itu, Hueningkai pun buru-buru berdiri.

“Tempatnya mau dipakai ya, hyung?” Hueningkai bertanya.

Namja yang paling tinggi diantara mereka menjawab, “Iya. Oiya dek, kamu tahu Taehyung sama Jungkook?”

“Tahu, hyung. Ada yang bisa saya bantu?” Hueningkai bertanya lagi dengan sopan.

“Tolong suruh mereka ke sini, bilang saja dicariin Chanyeol hyung.”

Hueningkai mengangguk patuh. Setelah itu, dia pun berkeliling gedung universitas untuk mencari Taehyung dan Jungkook.

Karena saat ini kondisi sedang begitu ramai, Hueningkai jadi kesusahan untuk mencarinya. Belum lagi di lapangan tengah sedang ada panggung yang sepertinya akan menampilkan band sekolah. Banyak sekali gadis-gadis berkerumun di sana karena ingin melihat para namja tampan yang akan semakin mempesona dalam alunan musik.

Hueningkai mendengus kesal, kakinya sedang sangat pegal saat ini, tapi ia harus berjalan-jalan keliling kampus untuk mecari seseorang yang posisinya di mana saja Hueningkai tak tahu.

Pagi tadi adalah hari yang begitu sial bagi Hueningkai, di mana ia telat bangun dan berakhir dengan berangkat sendiri ke kampus, makanya dia terpisah dari teman-temannya.

Fyi, Yoongi dan Taehyun sudah melakukan operasi mata dengan lancar semalam.

Jujur saja, area panggung begitu menarik perhatiannya. Ia lama-lama juga penasaran kenapa banyak gadis berkerumun di sana. Ia hanya ingin melihat semempesona apa namja itu hingga memikat banyak gadis.

Tapi saat dirinya sudah berada di sana, matanya langsung tertuju pada dua namja yang sibuk mendirikan panggung. Ya, mereka adalah Taehyung dan Jungkook. Hueningkai baru ingat sekarang, dua namja itu memang hari ini menjadi panitia, pantas saja tadi Hueningkai sama sekali tak melihat mereka berdua saat upacara, ternyata keduanya sibuk mempersiapkan beberapa kebutuhan acara.

“Taehyung hyung! Jungkook hyung!" seru Hueningkai sembari menatap kedua namja yang ia panggil namanya.

Keduanya kompak menoleh mencari sumber suara.

“Eh, Hueningkai!” Taehyung menatap Hueningkai saat ia melihat namja tinggi itu melambai-lambaikan tangannya.

Setelah itu, Taehyung dan Jungkook pun berjalan bersama menghampirinya.

“Kenapa?”

“Kalian berdua dicariin sama Chanyeol hyung. Dia ada di lapangan depan. Ayo gue anterin,” ujar Hueningkai diikuti dengan berjalannya ia untuk mengantarkan dua namja itu ke Chanyeol.