25✓

428 83 35
                                    

“Seriusan, hyung?” kaget Hueningkai.

“Iya, gue serius. Lihat sendiri deh kalau nggak percaya,” balas Soobin.

Mendengar itu, Hueningkai pun langsung berlari menghampiri Soobin untuk melihat kondisi Beomgyu saat ini, Hoseok dan Taehyung juga langsung berlari kembali ke apartemen mereka untuk memberi tahu anak Bangtan yang lain. Sedangkan Yeonjun lebih memilih untuk menemani Taehyun saja.

Setibanya di kamar Beomgyu, Hueningkai dapat melihat dengan mata kepalanya sendiri Beomgyu tergeletak lemah di atas ranjangnya dengan darah yang mengalir cukup deras dari pergelangan tangannya.

“Beomgyu! Lo kenapa, sih? Kenapa lo berpikir untuk melakukan hal samacam ini? Ini nggak baik, Beomgyu. Yang lo lakukan ini salah!” ujar Hueningkai kepada Beomgyu sembari mengguncang tubuh lemah Beomgyu yang berada di atas kasurnya.

Tubuh Beomgyu memang cukup lemah, baru saja dia hampir dipanggang sama seseorang, kini dia memilih untuk memotong pergelangan tangannya hingga mengeluarkan banyak darah dan berakibat pada kondisi tubuhnya yang semakin melemah.

“Pergi, Hueningkai! Pergi! Kenapa lo masih pertahin hidup gue, ha? Gue ini cuma anak tolol yang nggak bisa ngapa-ngapain dan cuma menyusahkan semua orang yang berada di sekitar gue. Sekali lagi gue bilang. Pergi, Hueningkai!” Beomgyu menatap tajam Hueningkai.

Setelah itu, matanya perlahan menutup. Pandangannya semakin memburam seiring waktu berjalan.

“Nggak, Beomgyu! Lo nggak seperti itu. Lo nggak seburuk yang lo pikirin, lo itu hebat, Beomgyu. Sekarang turuti perkataan gue, ya! Cepat bangun dan basuh tangan lo,” Hueningkai berkata sembari berusaha untuk membuat Beomgyu bangun.

Sekuat apa pun Heuningkai mencoba, dirinya tetap tak mampu mengangkat Beomgyu. Soobin juga sudah mencobanya, namun tetap saja tubuh besarnya tak berfungsi dengan semestinya.

Untungnya, tak lama setelah itu Jimin dan Jungkook datang. Melihat Hueningkai yang kesusahan mengangkat tubuh Beomgyu, Jungkook pun langsung menghampiri dan langsung menggendong Beomgyu menuju kamar mandi untuk membasuh serta mengobati pergelangan tangannya yang sudah berlumuran darah. Jangan lupakan Jimin yang terus membuntuti Jungkook dengan membawa kotak P3K..

Setibanya di kamar mandi, Jungkook langsung menurunkan tubuh Beomgyu dan meminta Jimin untuk membawanya. Sedang dirinya kini tampak mengotak-atik kotak P3K.

“Kook, ini Beomgyu kenapa? Kok nggak gerak sama sekali?” tanya Jimin kala ia tak merasakan pergerakan sama sekali dari tubuh Beomgyu.

Mendengar itu, Jungkook langsung menghampirinya dan memeriksa keadaannya.

“Dia nggak kenapa-napa, dia cuma pingsan,” balas Jungkook santai namun mukanya tampak bingung.

“Lo kenapa kelihatan bingung sih, Kook? Dia cuma pingsan, kan? Dia nggak kenapa-napa, kan?” tanya Jimin memastikan kebenarannya.

“Dia emang nggak kenapa-napa, Jim. Tapi kita sangat perlu untuk menyadarkannya lagi sesegera mungkin supaya kita bisa mengobatinya dengan baik serta bisa mengajaknya berbicara tentang apa yang sudah terjadi. Kita obati langsung memang bisa, tapi dampaknya nggak akan sebaik jika dibandingkan dengan pengobatan saat dia sadar. Ditambah lagi luka yang ada terletak di bagian sensitif, jika dia tidak terbangun, maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk dia sadar dan hal itu akan cukup beresiko terhadap kesembuhannya. Jadi, saat ini kita harus segera menyadarkannya,” balas Jungkook masih dengan raut yang sama.

“Yaudah, ayo kita sadarkan dia lagi. Emang gimana caranya ngehidupin orang yang lagi pingsan?” tanya Jimin dengan raut tanyanya yang lucu terhadap Jungkook.

Bad Past | BTS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang