[1] Pantai

61.1K 3.4K 466
                                    

Nungguin ya?

*#*

Grep...

Alex memeluk Ara dari belakang lalu mendekatkan wajahnya dengan rambut istrinya yang masih sedikit basah.

"Kok udah mandi aja sih. Kenapa nggak ngajakin aku mandi bareng?" bisik Alex

"Masih pagi, jangan mesum ih!" ujar Ara kesal

Alex terkekeh, "Oke-oke"

Setelah itu dia menurunkan lengannya yang tadinya memeluk dada Ara menjadi memeluk perut istrinya itu.

"Kamu kebangun pagi sampai mandi gini kenapa? Anak kita rewel?" tanyanya sambil mengelus perut Ara yang sudah mulai sedikit membuncit dari luar bajunya

"Enggak, Ara emang sengaja. Mau liat sunrise" jawab Ara sambil menatap ke depan

Alex pun mengikuti arah pandangnya dan akhirnya melihat pemandangan indah di sana.

Matahari yang baru terbit seolah muncul dari tengah hamparan lautan yang luas.

Ya, mereka tidak sedang berada di rumahnya sendiri. Melainkan di sebuah hotel di tepi pantai.

Kemarin secara tiba-tiba Ara berkata padanya jika ingin menginap di hotel yang berada di tepi pantai, dan Alex pun tentu akan menurutinya. Meski dia harus meninggalkan pekerjaan-pekerjaan kantornya.

Apa dia tidak takut jika dia akan mendapatkan kerugian? Ya, sedikit. Itupun karena dia ingin selalu memberikan yang terbaik untuk keluarganya dengan pekerjaan-pekerjaannya itu.

Tapi terlepas dari itu semua, dia akan lebih rugi lagi jika tidak ikut merasakan momen-momen seperti ini dengan istrinya.

Ya… anggap saja istrinya sedang mengidam dan dia harus menurutinya. Lagipula ada untungnya juga untuk dia, dia jadi memiliki waktu untuk beristirahat dari pekerjaan-pekerjaan kantornya yang menumpuk.

"Kak, ke pantai yuk!" ajak Ara semangat sambil membalikkan tubuhnya hingga membuat pelukan Alex terlepas

Alex pun beralih memeluk pinggang Ara dan mendekatkan tubuh wanita itu dengan tubuhnya.

"Kenapa pengen ke pantai?" tanya Alex

"Masa' gitu aja masih ditanyain sih. Ara kan pengen jalan-jalan sama main air!" ujar Ara kesal sambil mengerucutkan bibirnya

"Sayang… jangan mancing ya" peringat Alex gemas

"Ara nggak mancing!" bantahnya

"Kak Alex aja yang gampang kepancing wlee…" lanjut Ara sambil menjulurkan lidahnya mengejek

Cup...

Bukannya menolak, Ara justru membalas ciuman mendadak dari Alex tersebut. Hanya untuk menggoda pria itu. Haha…

Setelah cukup lama, Ara langsung mendorong dada Alex dan melangkah pergi dari balkon.

"Sayang" protes Alex

"Kak Alex buruan mandi, Ara mau sarapan dulu" kata Ara tanpa berbalik dan hendak keluar kamar

Alex segera mencekal tangannya, "Suruh bawain ke sini aja. Aku nggak mau kamu keluar sendirian"

Ara menatapnya, sebenarnya dia sangat enggan. Dia juga merasa jenuh karena sejak kemarin hanya berdiam di kamar, tapi Alex malah menyuruhnya untuk memperpanjang waktunya di kamar.

"Tap--"

"Nurut, Ara" tegas Alex

Baiklah, jika Alex sudah memanggil dengan namanya, pasti pria itu sangat tidak ingin dibantah.

My Innocent Girl 2 [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang