My Innocent Girl 2 [Tamat]

[6] Oh Shit!

Tarik napas dulu, jangan lupa keluarin lagi

Jangan boros udara, karbon dioksida juga bisa jadi oksigen lagi kalau kalian keluarin terus dirubah sama pohon dan dikeluarin lagi sama pohonnya

Nggak jelas, abaikan

*#*

"Kak Alex, kenapa ngebelakangin Ara terus sih dari tadi?" tanya Ara mulai kesal karena sedari tadi Alex tidur memunggunginya

"Nggak pa-pa"

"Jangan ngejawab kayak cewek deh" kesal Ara

"Emangnya cuma cewek yang boleh jawab gitu? Cowok juga boleh kali, nggak ada yang ngelarang" balas Alex sambil menolehkan kepalanya sedikit ke belakang

"Terserah" kesal Ara lalu ikut membelakangi Alex

Karena mendengar tidak ada lagi suara ocehan istrinya, Alex melihat ke belakang tubuhnya dan melihat istrinya tengah tidur memunggunginya.

"Sayang…" panggil Alex sembari membalikkan tubuhnya lalu memeluk istrinya dari belakang

"..."

Ara tidak menjawab panggilan Alex tadi karena masih kesal. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tapi suaminya tiba-tiba bersikap seperti itu padanya.

"Sayang, kamu marah? Aku kan cuma…" nada suara Alex terdengar sedikit merengek

"Cuma lagi pengen ngasih kejutan romantis gitu, tapi kamu malah ngebuang bunganya" Alex merajuk sambil menempelkan dahinya di bahu sang istri

"Ya abisnya sih… bikin kotor aja. Padahal nggak mau bersihin" balas Ara

"Ck!" Alex berdecak kesal

Tidak tahukah wanita itu jika ia sedang ingin melakukan malam romantis seperti pengantin baru?! Argh!

"Diem deh, tidur sana" ujar Ara kesal sembari mulai menutup matanya

"Tapi kan aku pengen, sayang…" rengek Alex

"Ish pengen apa sih?" tanya Ara jengah

"Masa' kamu nggak peka apa yang aku pengen?"

"Nggak usah muter-muter deh! Langsung to the point aja! Ara ngantuk!" kesalnya

Alex mengerucutkan bibirnya lalu mendekatkan wajahnya dengan telinga Ara.

"Aku pengen nyapa anak kita" bisik Alex serak

"Yaudah sih tinggal nyapa aja"

Alex membulatkan matanya terkejut, "Serius boleh?" tanyanya antusias

Pria itu bahkan langsung membalikkan tubuh Ara agar terlentang dan setengah tubuhnya sendiri mengungkung tubuh istrinya.

"Ya boleh lah, biasanya juga sering nyapa anak kita kan?"

Alex mengerutkan keningnya, "Kapan, anjir? Perasaan hampir nggak pernah deh" batinnya

"Kapan?" tanya Alex pada akhirnya

"Setiap hari kan kak Alex ngelus perutnya Ara sambil ngajak anak kita ngobrol, itu nyapa kan?" kata Ara polos

"Oh shit!" umpat Alex dalam hati sambil menjambak rambutnya frustasi

*#*

"Sayang…" panggil Alex sambil melangkah keluar kamar

Dia berjalan dengan lesu karena kemarin dia benar-benar tidak mendapat jatahnya. Membuatnya malas untuk melakukan apapun hari ini.

Grep...

"Ih!" pekik Ara kesal sambil memukul tangan Alex yang melingkar di perutnya