Cklek...
"Kak Alex"
Alex langsung menatap ke arah pintu ruangannya yang terbuka tiba-tiba.
"Hai, sayang" balas Alex ketika mengetahui bahwa orang yang membuka pintunya itu adalah istrinya sendiri
"Ara bawa makan siang"
"Harusnya kamu nggak usah capek-capek kayak gini, kamu kan lagi hamil" kata Alex berdiri dari kursinya lalu berjalan menghampiri Ara
"Ara nggak capek kok, kan dibantuin bi Santi juga" balas Ara
Alex akhirnya tersenyum pasrah lalu mengelus kepala istrinya itu.
"Udah nggak pernah lepas kalung yang aku kasih dulu kan?"
"Iya, udah nggak pernah Ara lepas lagi kalungnya" jawabnya
"Bagus kalau gitu"
"Mau makan sekarang?" tawar Ara
"Boleh" jawab Alex
Setelah itu Ara memberikan sekotak makanan kepada Alex.
"Kamu udah makan?" tanya Alex pada Ara yang kini duduk di sofa sebelahnya
"Udah"
"Beneran?"
"Iya, kak Alex… Kalau nggak percaya tanya aja sama bi Santi"
Alex pun mengangguk-anggukkan kepalanya lalu mengembalikan kotak makanan itu kepada Ara.
"Kok dibalikin?" tanya Ara
"Suapin. Aku harus nyelesaiin berkas buat meeting" kata Alex lalu berdiri dan mengambil laptopnya dari atas meja kerjanya
Pria itu membawa laptopnya ke arah sofa lalu duduk di atas lantai setelah sempat menarik meja kecil untuknya meletakkan laptopnya.
"Kok di bawah?" tanya
"Enakan gini" jawab Alex
"Yaudah kalau gitu Ara juga di ba--"
"Kamu di atas aja, perut kamu udah besar gitu, nanti malah susah berdiri" kata Alex sambil mengelus perut istrinya
Duk...
"Tuh anak kita aja setuju" lanjut Alex saat tangannya yang sedang mengelus perut Ara itu merasakan sebuah tendangan kecil
"Ih ngejek" Ara mengerucutkan bibirnya kesal
Alex tersenyum, "Bukan ngejek, sayang. Udah ah, turutin aja mau aku. Aaa"
Ara akhirnya pasrah dan mulai menyuapi Alex yang sudah membuka mulutnya bersiap menerima suapan darinya.
"Emang nggak susah apa ngetik laptop cuma pakek satu tangan kayak gitu?" tanya Ara saat menyadari satu tangan Alex masih terus mengelus perut besarnya
"Apa sih yang nggak aku bisa kalau demi kalian?" balas Alex tanpa mengalihkan pandangannya
Duk...
Alex tersenyum saat tangannya merasakan tendangan itu lagi, "Itu tujuan aku yang sebenernya, pengen ngerasain dia nendang lagi"
*#*
"Sayang, nggak pengen mampir kemana-mana?" tawar Alex pada Ara saat mereka dalam perjalanan pulang dari kantor Alex
"Emm… mampir ke taman aja yuk!" ajak Ara
"Panas. Ke yang lain aja" kata Alex mengingat matahari baru sedikit turun ke arah Barat
