"Bro, keluar yuk! Jalan-jalan gitu" ajak Reza sembari merangkul bahu Arsen
"Gue mau pulang aja" balas Arsen
"Ah nggak asik Lo. Ini kan hari ulang tahun Lo, traktir kita kek, kasih PU gitu, Pajak Ultah" sahut Azka
"Jangan kayak anak kecil. Gue mau siap-siap makan malem di rumah aja kayak tahun-tahun kemarin. Dateng aja kalau mau"
"Lo niat ngundang kita nggak sih sebenernya?" sahut Saga
Arsen menggedikkan bahunya, "Terserah kalian mau anggep apa"
Setelah itu dia berdiri dari kursinya dan hendak keluar kelas, namun ketiga temannya menahannya, "Udah, ayo ikut kita"
Ketiga laki-laki itu menarik paksa Arsen untuk kemudian dibawa masuk ke dalam mobil Saga.
"Berangkat!" seru Reza dan Azka sebelum mobil mulai melaju
*#*
"Kak Alex nggak ngebungkus kado juga?" tanya Ara pada Alex yang tengah berbaring di atas ranjang sementara dirinya dan Asya sedang membungkus kado di atas karpet
"Udah selesai" jawab Alex
Pria itu merubah posisinya menjadi tengkurap sambil melihat apa yang istri dan anaknya lakukan.
"Ngasih kado apa aja kalian?" tanyanya
"Ayah kepo deh wlee..." balas Asya lalu menjulurkan lidahnya
Alex berdecak pelan lalu bangkit duduk dari posisinya, "Ayah jamin kalau kado Ayah itu kado yang paling bagus" ucapnya sombong
"Liat aja nanti" balas Asya
"Oke, kita liat nanti. Yang hadiahnya paling bagus bakalan dijadiin raja atau ratu sehari. Gimana?"
"Kan harusnya Abang yang dijadiin raja sehari, gimana sih?" sahut Ara
"Itu beda. Anggep aja nanti jadinya ada dua orang yang diperlakukan kayak raja atau ratu"
"Emm... oke"
*#*
"Kalian kenapa ngajakin gue ke sini sih? Ruangan ini juga kenapa jadi kosong kayak gini?" tanya Arsen dengan kesal saat dia didudukkan di sebuah kursi kayu di tengah sebuah ruangan serba putih
Tidak ada apapun benda di dalamnya selain kursi yang tengah ia duduki. Padahal sebelumnya begitu banyak barang ada di sini.
Ya, dia sangat mengenali ruangan ini.
Dan apa kalian tahu kekonyolan apa yang dilakukan ketiga sahabatnya?
Mereka membawanya pergi dari sekolah menggunakan mobil tapi kemudian ia dibawa kembali dan dimasukkan ke dalam ruangan miliknya yang ada di sekolah.
"Kalian mau nyekap gue?!" tanyanya lagi
"Awalnya enggak, tapi omongan Lo boleh juga" jawab Reza
Tiba-tiba Saga mengeluarkan seutas tali dari dalam tasnya dan memberikannya kepada Azka.
"Kalian mau ngapain?!"
Arsen berusaha bangkit dan pergi, namun ketiga temannya itu lebih cepat darinya dan mengikatnya di kursi itu.
Arsen pun langsung meronta dan berusaha melepaskan dirinya, tapi tidak berhasil.
Teman-temannya ini benar-benar gila. Kenapa harus memperlakukannya seperti ini di hari ulang tahunnya?!
Mereka tentunya ingin bermain-main dengannya, tapi dia tidak akan menerimanya begitu saja.
"Lepasin gue" geramnya dengan nada memperingatkan
![](https://img.wattpad.com/cover/264359476-288-k338016.jpg)