"Ara masuk dulu" pamit Ara saat Alex masih bermain ponsel di teras setelah mengantarkan Kevin dan Arini pulang
"Bentar lagi aku nyusul" balas Alex duduk di kursi yang ada di teras
Ara hanya mengangguk singkat lalu melangkahkan kakinya ke dapur untuk mengambil minum. Lalu setelahnya dia pergi ke kamar.
Cklek...
Mata Ara melebar saat melihat sesuatu berwarna coklat ada di atas ranjangnya.
Itu… itu boneka beruang yang dia inginkan!
Apakah Alex benar-benar membelikan ini untuknya?
Ara pun berbalik hendak pergi dari ambang pintu, namun langkahnya terhenti karena Alex tiba-tiba sudah berdiri di depannya.
"Kak Alex itu…" Ara menunjuk ke dalam kamar
"Buat kamu. Suka?" ucap Alex sambil tersenyum
"Banget!" jawab Ara riang lalu langsung memeluk Alex
Alex hanya tersenyum lalu mengelus punggung istrinya dengan salah satu tangannya.
"Aku punya satu hadiah lagi" bisik Alex yang membuat Ara langsung melepaskan pelukannya
"Hadiah apa?"
Alex mengulurkan salah satu tangannya yang sedari tadi ada di balik punggungnya.
"Kalau yang boneka itu permintaan kamu, kalau yang ini dari aku sendiri" ucap Alex sambil memberikan sebuket bunga mawar merah kepada Ara
Entah kenapa Ara merasa matanya memanas, berkaca-kaca.
Grep...
"Ouh…" reflek Alex berusaha menjauhkan buket bunga itu dari tubuhnya dan Ara agar tidak hancur terhimpit pelukan Ara yang sangat erat
"Sayang, anak kita nanti kegencet kalau kamu meluknya kayak gini" kata Alex
"Bodo amat"
Alex meringis mendengar jawaban wanita itu. Ketus, acuh, dan kesal.
"Yaudah-yaudah terserah kamu" pasrah Alex balas memeluk Ara dan mencium pipinya
Setelah itu Ara melepaskan pelukannya dan bertanya, "Kapan kak Alex beli bonekanya? Kan dari tadi di rumah" dengan heran
"Aku nitip ke Kevin. Yang tadi aku ngobrol sama dia di teras tentang pesenan ya boneka itu. Aku ambil bonekanya di jok belakang mobil Kevin, abis itu aku bawa lewat pintu samping, terus aku taruh di atas kasur buat ngasih kamu kejutan" terang Alex
"Terus bunganya?"
"Tadi aku pesen, terus bunganya dianterin sewaktu kamu baru masuk rumah abis nganterin Kevin sama istrinya"
Ara hanya mengangguk-anggukkan kepalanya paham.
"Kamu nggak mau ngasih aku hadiah juga?" tanya Alex
"Hadiah buat apa? Orang kak Alex nggak ulang tahun" katanya dengan polos, entah sungguhan atau hanya dibuat-buat
Alex ternganga lalu akhirnya berkata, "Hari ini kan kamu juga nggak ulang tahun, tapi tetep aku kasih hadiah tuh"
"Ih itu bukan hadiah, tapi permintaan Ara" elaknya
"Itu kan bonekanya, kalau bunganya kan aku ngasih dari inisiatif sendiri"
"Kak Alex pamrih ya? Nggak ikhlas? Pengen dapet balasan?" selidik Ara
"Terserah kamu lah" acuh Alex kelewat kesal
"Padahal kan gue juga nggak masalah kalau dia cuma ngebalesnya pakek ciuman" batin Alex menggerutu
Cup...