" Jadi siapa gabung ke team? " tanya Doyoung seudah dapat telepon dari Kun minta anggota baru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Menurut gua di antara yang lain Sungchan yang paling baik dan siap " Doyoung ngasih saran sebagai pelatih, dia kenal semua dan kemampuan anak didiknya.
Johnny cuma menatap lawan bicaranya, dia jadi pemimpin punya kebebasan buat melakukan dan memerintahkan team sesuai keinginanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia sendiri sebagai pelatih utama bisa memilih dan mengeluarkan anggota kapanpun dia mau, dimata Johnny semua orang yang masih berada di tempat pelatihan ini bukannya ga layak buat gabung sama team tapi dia cuma meminimalisir kemungkinan terburuk kalau nyawa mereka akan berakhir sia sia. Semua yang ada di sini adalah orang pilihan dengan kemampuan baik tentunya.
" Gua ga minta pendapat lo" balasnya ke Doyoung.
Dalam pikirannya udah ada satu nama buat jadi pengganti Jeno. Johnny sendiri pasti punya kenangan baik sama Jeno selama masa pelatihan mereka lebih dari setahun, dia itu agen yang jago dan temen yang baik buat semua orang. Semua pasti akan kehilangan sosok teman sepertinya.
Johnny beranjak berdiri, dia masuk ke sebuah ruangan dimana anggota pelatihan lagi latihan tembak bersama Ten.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
