Birthday (Sakuma Ritsu)

1K 103 6
                                    

Requested by : yumeko_mio

~~~~

"Ayo~~ buka mulutmu Corgi"

"Kenapa kau selalu melakukannya?? Aku bilang, aku tak mau memakannya"

"Ayolah, kenapa tidak?? Ini enak loh~"

Dari kejauhan aku melihat Koga dan Ritsu yang saling...

Aku tak tahu bagaimana mendeskripsikannya. Ritsu yang memaksa Koga memakan manisan buatannya dan Koga yang menolaknya. Tentu saja kue buatan Ritsu itu sangat lezat, aku menyukainya. Tapi bentuknya itu......

Tolong jangan dipertanyakan. Bentuknya sangat mengerikan yang tidak bisa kalian bayangkan. Rasanya enak tapi bentuknya membuat hal tersebut terasa seperti tak bisa dimakan.

Aku pun memutuskan untuk menghampiri mereka. Kurasa Koga butuh penyelamat.

"Selamat sore Koga san, Ritsu san" aku menyapa mereka. "Oh, selamat sore (name) san" sapa mereka. "Sedang apa kau disini??" tanya Ritsu padaku. "Kau tahu, aku melihat ada orang yang membutuhkan beberapa bantuan" kataku sambil tertawa. "Ohh benar sekali, aku butuh bantuanmu, bantulah aku memasukkan benda ini pada Corgi" kata Ritsu padaku. Koga terkejut tak menyangka. "Tidak Ritsu san, itu bukanlah sesuatu yang bisa dimakan manusia" kataku padanya. "Itu benar, tetapi kau menyuruhku memakan hal seperti itu" kata Koga setuju sambil bersembunyi di belakangku.

"Kenapa kalian mengatakan itu?? Terlepas dari bentuknya, ini adalah kue" paksa Ritsu. "Baiklah, bagaimana kalau aku saja yang memakannya" aku menawarkan diri. Ritsu kemudian melihatku sebentar. "Kau tahu, benda ini memang tidak bisa dimakan, aku akan membuangnya saja" Ritsu kemudian bergegas membuangnya tapi aku menahannya. "Tidak apa, aku akan memakannya"

~~~~

Koga kemudian kembali dengan alasan latihan UNDEAD sementara aku duduk di taman berdua dengan Ritsu.

"Kenapa kau melakukannya??" tanya Ritsu. Aku membalasnya dengan tatapan bingung. "Apa kau melakukannya untuk Corgi??" tanya Ritsu lagi. "Aku tidak melakukannya untuk Koga. Kau tahu aku hanya kasihan padanya-"

Ritsu kemudian berdiri. "Itu berarti kau melakukannya untuknya kan??" ia bertanya dengan suara yang cukup keras. Aku hanya diam. Tak lama ia kemudian menyadari tindakannya tersebut dan pergi. "Aku akan mendinginkan kepalaku sebentar"

~~~~
Sudah satu minggu sejak kejadian tersebut dan aku masih belum menemuinya sama sekali. Tentu saja aku disibukkan oleh pekerjaan produserku tapi ia tak pernah terlihat di sekolah.

~~~~

"Ritsu chan, bukannya sudah saatnya kau meminta maaf padanya?? Mau sampai kapan kau menghindar darinya??" seseorang dengan rambut Blonde datang menemui Ritsu yang sedang mengistirahatkan kepalanya di atas meja. "Nacchan?? Aku tidak butuh nasihatmu" balas Ritsu malas. "Kau tahu, aku yakin ia punya alasan melakukan hal tersebut. Ia bahkan memakan kue buatanmu bukan??" kata Arashi menyemangatinya. Lebih tepatnya ia membujuk agar Ritsu mau menemui gadis tersebut. "Dia itu produser, aku hanya akan mengganggu pekerjaannya bila melakukan hal tak penting tersebut"

"Ritsu chan, semuanya penting bila menyangkut idol, bagaimana kau akan tampil dengan baik nanti bila kau terus seperti ini??" tanya Arashi. Ritsu merasa hal tersebut benar adanya tapi ia menolak menemuinya walaupun hati kecilnya menginginkannya.

~~~~

Sore hari aku sedang bergegas mengumpulkan berkas pada Sagami sensei, tanpa sengaja aku melihat Ritsu duduk di taman sambil meminum sekaleng soda. Kurasa aku harus menghampirinya dan menanyakan perihal hal tersebut. Tentu saja setelah aku mengumpulkan berkas tersebut.

Ensemble Stars OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang