Twins (2Wink)

762 65 10
                                    

A/N : Percobaan membuat angst part entah keberapa karena udh sering coba tapi ga sedih.

!! : Suicide mention, death mention

~~~~

Siapa yang tak mengenal 2Wink?? Unit yang terdiri dari kembar Aoi Hinata dan Aoi Yuta, mereka biasa menerima pekerjaan idol yang menunjukkan keunikan mereka sebagai kembar.

Mungkin bagi sebagian orang, itu adalah hal yang lucu, menarik, dan unik. Tetapi apakah mereka berpikir hal yang sama??

~~~~

Hari ini (name) mencari sang ketua dari 2Wink, Hinata. Biasanya mereka berdua tidak pernah berpisah jadi (name) berpikir untuk mencari Hinata karena biasanya Yuta juga ada bersamanya. Tapi ia kesusahan mencarinya. Kedua kembar itu memang sangat susah dicari.

Sebuah pemandangan tidak biasa dilihat oleh (name). Yuta berjalan sendirian di koridor entah kemana. Ia berjalan sendirian tanpa Hinata, sebuah pemandangan yang langka.

"Yuta kun" (name) memanggil Yuta. Yang dipanggil menoleh, "Ada apa (name) senpai??" ia bertanya. "Apa kau melihat Hinata kun??" tanya (name). "Ah maaf, tapi aku tidak melihat Aniki dari tadi" kata Yuta sambil meminta maaf. "Tidak, itu tidak masalah, aku akan mencarinya lagi, terima kasih bantuannya Yuta kun" kata (name) sambil lanjut mencari Hinata.

Yuta kemudian terdiam di tempat. Belakangan ini hal tersebut selalu terjadi, mereka datang menghampiri Yuta hanya untuk menanyakan kabar Hinata. Yuta mencoba berpikir bahwa mungkin mereka membahas tentang pekerjaan atau unit mereka, 2Wink. Pemimpin unit tersebut adalah kakaknya, bukan dirinya.

Setidaknya itulah yang coba Yuta pikirkan, tetapi tak pernah berhasil. Ia malah memikirkan segala kemungkinan terburuk yang ada. Mereka adalah sama. Pola pikir mereka harusnya sama, keputusam yang mereka buat harusnya sama. Tapi mengapa mereka hanya meminta Hinata?? Yuta juga bagian dari 2Wink, ia juga berhak mengambil keputusan.

~~~~

"Hinata kun" (name) akhirnya menemukan Hinata. Ia menemukannya di kelas 2-B. "Ahh (name) senpai" Hinata berdiri dari kursinya dan menghampirinya. "Ada apa?? Apa kau butuh sesuatu dariku??" ia bertanya. (Name) menyerahkan kertas yang berisikan pekerjaan untuk 2Wink. "Aku mendapat tawaran pekerjaan untuk kalian. Dan aku butuh persetujuanmu sebagai ketua dari kelompok"

Hinata sedikit terkejut, tapi di sisi lain ia sedikit merasa sedih. "Baiklah, aku akan memikirkannya sebentar. Aku akan menyerahkannya nanti pada (name) senpai saat aku selesai menandatanganinya" Hinata menerima kertas tersebut dan meletakkannya di dalam tas miliknya.

(Name) kemudian kembali ke kelasnya, tapi selama belajar, pikirannya dipenuhi hal hal yang terjadi barusan. Hal tersebut begitu aneh. Sang kembar Aoi tak pernah pisah satu sama lain, tapi kali ini mereka berpisah dengan jarak yang bisa dibilang cukup jauh. Padahal mereka satu kelas.

~~~~

"Yuta kun, bagaimana jika kita berbicara sebentar??" Hinata menghampiri Yuta dengan senyumnya yang sedikit dipaksakan. Yuta yang menyadari hal tersebut mengiyakan keinginan Hinata yang ingin berbicara dengannya, berpikir ada sesuatu yang penting.

"Mungkin 5 menit lagi, kita akan bertemu di atap sekolah, aku perlu ke kamar mandi sebentar" Hinata kemudian membawa tasnya dan bergegas pergi. Siapa yang tahu kemana ia pergi?? Apakah benar benar ke kamar mandi atau ke tempat lainnya. (Name) yang tak sengaja mendengar pembicaraan Hinata dan Yuta memutuskan untuk mengikuti Hinata dan mencari tahu kemana ia pergi.

"Bolehkah kali ini aku menyerah..." Hinata membasuh mukanya dengan air mengalir. Ia mencoba menyembunyikan air matanya yang terus mengalir. "Kurasa menjadi kembar itu sedikit susah. Tapi bertahanlah diriku, kali ini aku akan mengakhiri semuanya" Hinata mencoba menenangkan dirinya. Ia kemudian mematikan keran dan mengeringkan wajahnya. Mencoba menghapus bekas tangisannya. Ia segera mengambil tasnya dan buru buru menuju ke atap untuk menemui Yuta.

Ensemble Stars OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang