A/N : Ketika menghalu Leo neko
Well....... 😏😏
Bingung mau kasih judul apa jadi.....
~~~~
Sebuah hari yang cukup biasa untuk seorang Tsukinaga Leo.
Sampai ia menyadari ada sesuatu yang tidak biasa padanya.
Telinga dan ekor kucing telah tumbuh padanya.
"Apa ini??!!" teriaknya panik, hampir membangunkan seisi rumah. Ia segera memakai jaketnya dan menyembunyikan telinga serta ekor kucing tersebut. Ia memutuskan menuju ke rumah seseorsng yang mungkin dapat membantunya.
~~~~
Leo terus menerus membunyikan bel rumah itu. Di waktu yang cukup pagi bagi (name) karena kebetulan sedang hari minggu. Mau tidak mau (name) harus bangun dan membukakan Leo pintu agar suara berisik itu berhenti.
"Siapa sih yang datang pagi begini" keluh (name) sambil membuka pintu dan mendapati Leo memakai jaketnya. Leo segera mendorong (name) masuk sebelum ia menyapanya dan menutup pintu di belakangnya. "Di rumahmu tidak ada orang kan??" Leo bertanya yang dijawab dengan anggukan (name).
"Aku mau menunjukkan sesuatu tapi kau tidak boleh tertawa"
(Name) hanya mengangguk dengan harapan Leo segera minggat dari rumahnya agar ia bisa melanjutkan tidurnya.
Leo kemudian membuka jaketnya dan memperlihatkan ekor dan telinga kucingnya. (Name) tentu saja tidak tertawa, Leo malah semakin imut bila diberikan telinga dan ekor kucing.
"Jadi apa yang kau inginkan dengan menunjukkan itu" tanya (name) tanpa basa basi. "Bantulah aku, aku tidak bisa bekerja dengan keadaan seperti ini kan??"
"Tapi aku tidak pernah melihat manusia kucing. Apa kau mungkin ras manusia kucing tersebut??" (name) kemudian tertawa yang akhirnya membuat Leo ngambek. "Tidak, aku bukan bermaksud mengejekmu, tapi kau terlihat lucu. Sebenarnya kalau bisa aku tak mau mengembalikanmu menjadi manusia lagi, tapi ya sudahlah, akan kubantu sebisaku" (name) kemudian mengelus pelan kepala Leo. Yang dielus tampak senang.
~~~~
(Name) kemudian berusaha mencari di internet dengan dia yang masih setengah sadar karena mengantuk. Tapi ia tak menemukan apapun tentang manusia yang menjadi kucing. "Tidak ada apapun disini...." gumam (name) yang membuat Leo terkejut. "Jadi aku tidak akan bisa kembali??!!"
"Tidak begitu kurasa, mungkin aku akan mencari di buku terlebih dahulu" (name) kemudian beranjak dari sofa menuju ke kamarnya dan diikuti oleh Leo. (Name) kemudian mengambil beberapa buku dan mulai membacanya. Tapi ia tetap tak menemukan suatu petunjuk. Sedangkan Leo......
Entahlah, semakin lama semakin parah. Bahkan saat (name) mencari beberapa informasi di internet. Ia tidur di pangkuan (name) dengan (name) yang terus menerus mengelus kepalanya. Ia nampak senang dengan ekornya yang bergoyang kesana kemari. Dan sekarang. Ia berada di atas tempat tidur (name) dengan insting kucingnya yang mendominasi.
"LEO!!" bentak (name) saat melihat Leo mulai mencakar cakar tempat tidur miliknya. "Nya??!!" ia terkejut sambil mengeluarkan suara kucingnya.
"..."
"..."
"Suara apa itu??"
"Aku tidak tahu, itu keluar begitu saja" jawab Leo terkejut.
"Bagaimana bisa hal seperti itu keluar begitu saja??!!"
"Ya mana kutahu!!"
"Tapi kau yang mengatakannya kan??"
"Aku tidak mengatakannya"
(Name) memutuskan untuk melihat jam. Sudah 4 jam setelah Leo datang ke rumahnya dengan wujud seperti itu. "Kurasa semakin lama ia dalam wujud seperti itu, semakin ia bertingkah menjadi kucing" batin (name). "Baiklah, kau tunggu disini, aku akan mengambilkan beberapa makanan untuk kita. Ketika aku kembali dan kau melakukan sesuatu yang tidak baik, aku tidak akan memberimu makanan" kata (name) sambil melihat Leo dengan tatapan tajam. Leo hanya mengangguk.
~~~~
(Name) kembali membawa sepiring ikan goreng untuk Leo dan beberapa roti untuk dirinya sendiri. Ia melihat Leo yang sedang menunggunya tanpa melakukan apapun. Ia kemudian memberikan Leo, ikan goreng tersebut. Mata Leo terlihat berkilau, ia kemudian segera memakannya ketika (name) kemudian mengambil ikan miliknya.
"Mana ucapannya Leo kun??" tanya (name). "S-Selamat makan" ucap Leo. (Name) kembali memberikan ikan tersebut pada Leo. "Bagus, itu baru anak baik" (Name) kemudian mengelus kepala Leo. Leo terlihat sangat menikmstinya, ketika (name) mengangkat tangannya dari kepala Leo. Leo kemudian menahan tangan (name).
"Ada apa Leo kun??" tanya (name) ketika melihat tingkah Leo yang sedikit aneh. "Ahh kau menginginkannya lagi??" tanya (name) sambil sedikit tertawa. "Tidak apa, aku bisa memberikannya padamu" (name) kembali mengelus kepala Leo sampai ia selesai makan.
"Terima kasih atas makanannya" Leo kemudian meletakkan piring di atas meja. "Baiklah, kau tunggu disini, aku akan mengembalikannya dahulu" (name) kemudian beranjak dari tempat tidurnya, mengambil piring piring tersebut dan meletakkannya di dapur.
~~~~
"Ahh aku kelelahan" (name) kembali membaringkan dirinya di atas tempat tidur. "Maafkan aku Leo kun, aku tak bisa membantumu. Aku tak menemukan informasi apapun" ucap (name) pada Leo. Leo hanya diam sambil mengambil posisi di dekat (name).
"Ehh?? Ada apa Leo kun??" tanya (name) bingung. "Tidak ada apa apa, (name) ingin beristirahat bukan?? Sebagai balasannya, aku akan menemani (name) disini" jawab Leo. "T-Tapi bukannya ini terlalu dekat" (name) mundur sedikit sambil mencoba menyembunyikan wajahnya yang memerah. "Eehh?? Apa (name) tidak suka aku dekat dekat??" tanya Leo yang sedih. "T-Tidak, bukan itu maksudku"
"Kalau begitu tidak apa kan??" tanyanya lagi. "......baiklah" jawab (name) pasrah. "Kalau begitu kemarilah, jangan jauh jauh" Leo kemudian menarik (name) mendekatinya. "Eehh??!!"
Leo kemudian mengambil tangan (name) dan meletakkannya di atas kepalanya. "Ayoo~ lakukan seperti yang tadi"
(Name) menurutinya dan mengelus kepala Leo. Leo tampak senang, ditandai dengan ekornya yang bergoyang goyang. (Name) tidak tahan dengan kelucuan Leo kemudian memeluknya, ia tetap lanjut mengelus Leo sambil memeluknya.
"Siapa sangka manusia kucing sangat lembut" ucap (name) yang perlahan tertidur sambil tangannya terus mengusap pelan kepala Leo. "Hari ini adalah hari spesial~ jadi hari ini kubiarkan saja" Leo kemudian memeluk (name) dan tidur bersamanya. Tanpa disadari, telinga dan ekor kucing yang menempel pada Leo mulai menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ensemble Stars Oneshot
Cerita PendekSepertinya ga perlu deskripsi karena sudah tertera di judul. Lagi gabut aja jadi pengin buat Oneshots. Jadwal update ga teratur, kalo niat bisa seminggu 2 cerita atau lebih. Warning : bakal banyak OOC disini karena ga semua chara aku bisa IC, tapi...