She is mine

1.4K 74 45
                                    

Requested by KurouMizuki

A/N : Reverse harem Leo, Izumi, Kaoru osjdksjsksjs
Oke aku harus tenang, harus profesional /ga gitu/

Royal AU!
Weapon mention

----------------

Salah satu hal yang paling menyebalkan dari tinggal di suatu kerajaan adalah banyaknya penjaga dimana mana. Bahkan sehabis penyerangan kemarin malam, penjagaannya diperketat, di setiap sudut kota kau bisa melihat para penjaga. Bahkan para penjaga elit sekalipun diturunkan.

"Oh hai nona cantik" seorang pemuda berambut blonde menyapa (name). "Sedang apa kau disini??" ia bertanya ramah. "Ahh tidak hanya sedang berjalan jalan saja, aku sedang terburu buru jadi aku permisi dahulu" (name) memang sedang terburu buru, ia sedang menuju ke rumah temannya untuk menemuinya.

"Tunggu dulu, kau ingin kemana" sang pemuda tersebut, Kaoru segera menghentikannya. Sangat mencurigakan memang, apalagi ia memakai jubah yang cukup besar. Cukup besar sehingga bisa menutupi seragam miliknya. "Bagaimana kalau disini bersamaku sebentar??"

"Tunggu dulu" salah seorang penjaga elit disana menghampiri mereka. Mungkin kurang cocok bila dipanggil penjaga elit, ia adalah seorang kesatria yang diberi perintah secara langsung oleh sang raja. "Mau kau apakan dia??" kesatria tersebut menggenggam pergelangan tangan Kaoru dengan kuat sehingga Kaoru melepaskan tangannya yang menghentikan (name). "Siapa sangka disini ada seorang kesatria" Kaoru mencoba melepaskan tangannya dari genggaman kesatria tersebut.

"Suara itu... Kao kun ya" nampaknya kesatria tersebut mengenalnya. "Bila sudah ketahuan seorang kesatria, apa boleh buat" Kaoru melepas jubah yang dipakenya. "Siapa sangka kerajaan kecilmu memiliki wanita secantik ini" Kaoru menepuk pundak kesatria tersebut. "Bagaimana kalau kau membiarkanku pergi kali ini Senacchi??"

"Kau berharap aku melakukan hal tersebut??" Izumi sedikit menaikkan alisnya tak percaya dengan perkataan temannya. Atau bisa dibilang "mantan" temannya.

"Seorang pengkhianat tak bisa dimaafkan, dan jangan berani kau menyentuhnya" Izumi menarik (name) dan sedikit memeluknya. "Ohhh apakah kau mulai menyukai seorang wanita, Senacchi??" Kaoru tertawa tak percaya. "Aku menyukai atau tidak menyukai seorang wanita bukan urusanmu. Dia adalah wanita dari kerajaan kami, dan aku tak akan membiarkan pengkhianat sepertimu menyentuhnya" Izumi menarik (name) lebih dekat dengannya.

"Dan seorang pengkhianat sepertimu disini, kau harusnya tahu konsenkuensinya kan??" Izumi menarik keluar pedangnya. "Aku kemari penuh dengan keberanian Senacchi" Kaoru juga menarik keluar pedangnya. "Tunggu dulu" (name) mendorong Izumi menjauh darinya sehingga ia keluar dari pelukannya. "Aku sedang terburu buru, jadi kenapa kalian bertarung merebutkanku??"

Kaoru dan Izumi kemudian menatapnya. Tatapan seorang kesatria yang bisa membuat seorang wanita yang adalah warga biasa ketakutan. "Kurasa ia benar, sangat tidak keren berkelahi di depan wanita" Kaoru kemudian menyarungkan kembali pedangnya. "Baiklah, kurasa aku akan pergi sekarang" (name) kemudian pamit.

"Hahaha menarik sekali ya"

"Leo kun..."

"Tunggu dulu, kenapa terburu buru sekali" Leo kemudian merangkul (name). "Kau ini orang yang menarik, jadi sebagai ou sama, aku tak akan membiarkanmu pergi"

"Tapi kau sudah bukan ou sama lagi, Leo kun"

"Kupikir itu benar, aku masih belum terbiasa dengan panggilan lainnya" Leo hanya tertawa.

"Tunggu dulu, aku tidak punya urusan disini. Aku punya urusan lain jadi aku harus buru buru" (name) melepaskan rangkulan Leo dan kemudian kembali berlari.

Ensemble Stars OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang