Requested by : Liexa133
"Hahaha aku menang lagi" Koga tertawa dengan bangga.
"Koga kun curang, aku tidak tahu cara bermainnya" (name) melemparkan kartu kartu tersebut ke atas meja.
"Hahh?? Tadi kau bilang sudah paham?? Jangan mencari cari alasan"
"Uugghh... Baiklah, jelaskan satu kali lagi" (name) kembali mengambil kartu kartu tersebut. Sebenarnya mau berapa kalipun Koga menjelaskannya, ia tak akan pernah paham. Karena dibanding fokus sama penjelasan dari Koga, ia malah malu malu karena Koga berdiri di sebelahnya.
"Jadi bagaimana?? Sudah mengerti??" Koga bertanya padanya. "Huh?? Aku tidak memperhatikannya"
"YANG BENAR SAJA??!!"
"T-Tenang dulu Koga kun, tolong jelaskan satu kali lagi, aku janji akan memperhatikannya" pinta (name). Yang namanya seorang Oogami Koga, walaupun ia adalah seorang serigala (katanya), ia tak bisa menolak permintaan (name). Jadi ia mengulang lagi penjelasannya.
"Ahh aku paham, baiklah, kita bermain satu kali lagi" (name) menantangnya lagi.
"Tidak bisa, ini sudah jam latihan undead, kalau aku tak segera kesana, vampir sialan itu pasti akan memarahiku lagi" keluh Koga. "Kalau aku ada waktu luang, aku akan ke rumahmu dan mengajakmu main lagi" Koga mengelus pelan kepala (name).
"Koga kun, aku bukanlah anak kecil yang kau kenal lagi"
"Ya, ya baiklah. Kalau begitu aku pergi dulu" Koga kemudian pergi meninggalkannya.
~~~~
"Apa maksudmu??" teriak Koga tak terima. "Kita tak bisa latihan jika Kaoru kun tidak ada disini, untuk latihan ini kita perlu semua member berkumpul" Rei menghela napas. Kaoru pasti lagi godain cewe sekarang.
"Aku akan pergi mencarinya" Koga tanpa basa basi langsung pergi mencari Kaoru.
Ia menemukannya, tapi dengan orang yang sangat tidak ingin ia lihat bersama dengan Kaoru.
"Sudah kubilang, aku harus pulang" (name) menolak ajakan Kaoru, tapi Kaoru tetap memaksanya. "Hakaze senpai, tolong biarkan dia pergi" Koga memegang pundak Kaoru sambil menatap tajam dirinya.
"Koga kun??!! Dia kenalanmu??" (name) terkejut melihat Koga yang mengenal Kaoru. "Yah begitulah, dia ini kerjanya hanya menggoda wanita saja"
"Bisakah kau tidak menjelaskanku seperti itu Koga kun??"
"Tidak, karena Hakaze senpai memang seperti itu, sekarang ayo kita latihan, Sakuma senpai sudah menunggu kita" Koga menarik paksa Kaoru untuk menjauhkannya dari (name).
"Baiklah, sampai bertemu nanti" Kaoru pamit kepada (name).
Setelah Koga berhasil membawanya, Rei terkejut melihatnya. Karena jujur saja Rei tak menyangka Koga bisa menemukan Kaoru. Mereka memulai latihan mereka sampai matahari terbenam.
"Baiklah, ayo kita pulang" Koga bergegas kembali ke rumahnya ketika ia melihat (name) di depan gerbang sekolah. "(Name) san, sejak kapan kau disini??" tanya Koga khawatir. "Ah Koga kun, yahh rumahku terkunci, aku lupa kalau orang tuaku tak akan pulang beberapa hari, jadi aku kembali kemari" (name) sedikit tertawa. "Jangan tertawa, bagaimana kalau kau sakit nanti"
"Jangan khawatir Koga kun, aku sekarang baik baik saja" (name) mencoba meyakinkannya, tapi perutnya yang berbunyi mengatakan hal sebaliknya. "Kau bahkan belum makan??" Koga memarahinya. "Sudahlah, memarahimu tak akan membawa kita kemana mana, ayo, kita pergi makan bersama" Koga mengajaknya pergi makan. (Name) mengangguk dan mengikutinya.
~~~~
"Oohhh ini enak sekali" (name) dengan lahap menyantapnya. "Pelan pelan saja makannya, nanti kau tersedak"
"Oh iya Koga kun, aku ingin bertanya"
"Bertanya apa??"
"Kenapa kau membantuku??"
Koga sedikit bingung dengan pertanyaannya. "Bukannya bila kau menemukan seseorang yang membutuhkan bantuan maka kau harus menolongnya??" jawab Koga dengan sedikit ragu. "Itu memang benar, tapi bila orang tersebut bukanlah aku, apa kau akan tetap menolongnya??" (name) kembali bertanya. Kali ini Koga terdiam.
"Kita memang teman dan keluarga kita saling kenal. Aku hanya berharap kau tak menolongku karena hal tersebut"
Koga hanya diam. "Makan saja, jangan banyak omong, aku lelah, aku ingin segera beristirahat" Koga segera mengalihkan topik. Bukan karena perkataan (name) tepat sasaran. Ya perkataan (name) tepat sasaran sih, tapi Koga menolongnya karena ia melihat (name) sebagai lebih dari sekedar teman.
"Buat dirimu nyaman, kau akan tinggal disini sampai orang tuamu kembali" Koga meletakkan tasnya di atas sofa, lalu duduk di atasnya.
"Koga kun, bagaimana kalau kita bermain kartu??"
"Hah?? Malam begini main kartu??"
"Aku sudah mengasah skillku, tadi aku bermain dengan Tsukasa kun, jadi sekarang aku pasti bisa mengalahkanmu" (name) mengeluarkan kartu miliknya sedangkan Koga tampak aneh(??). Sudah jelas kalau dia cemburu.
"Dia itu tidak ada apa apanya dibanding diriku. Baiklah, akan kutunjukkan kalau aku tak sebanding dengannya" Koga mengeluarkan kartu miliknya.
"Ini kekalahanmu yang ketiga kali, ada apa Koga kun??" (name) bertanya. Koga sedari tadi tak fokus bermain, makanya ia kalah dari (name). "Uugghh sialan, aku tak bisa fokus" keluh Koga. "Huhh bila kau tak fokus, maka kemenangan ini tak berarti" (name) meletakkan kartunya ke atas meja.
"Sudahlah, aku ingin istirahat saja" Koga merapikan kartu miliknya.
"Ada apa Koga kun?? Sedari tadi kau begini, bahkan saat dengan Kaoru kun. Apa kau cemburu??" (name) mencoba menjahilinya. "HUUHH?? AKU TAK CEMBURU" Koga memalingkan mukanya, tapi di mukanya nampak rona merah.
"Hahahaha Koga kun, aku tak percaya ini. Tolong jangan bilang kau memyukaiku juga" (name) tertawa melihat reaksi Koga. "Kalau memang iya, apa kau punya masalah??" Koga membalasnya, tapi ia masih tak berani menatap (name).
"Eh?? Tidak Koga kun, kau bercanda bukan??" (name) mencoba meyakinkan lagi. "Ya, aku menyukaimu, aku cemburu ketika kau bermain dengan Tsukasa, apa kau punya masalah??"
"T-Tunggu Koga kun??!!" (name) terkejut. "Apa kau tidak menyukaiku balik juga??" tanya Koga. (Name) ragu menjawabnya. Dengan waktu yang selama ini ia habiskan bersama Koga, tak mungkin ia tak menyukainya.
"Kenapa kau tak menjawabnya??" Koga mendekat ke (name). "Koga kun??!!"
Koga kemudian segera memeluknya.
".....ternyata seorang serigala juga merasa kesepian ya" (name) memeluknya kembali. "Tentu saja aku menyukaimu juga Koga kun, tidak. Bukan hanya menyukai, aku juga mencintaimu"
A/N : Koga OOC banget disini TwT, maafkan author
KAMU SEDANG MEMBACA
Ensemble Stars Oneshot
Short StorySepertinya ga perlu deskripsi karena sudah tertera di judul. Lagi gabut aja jadi pengin buat Oneshots. Jadwal update ga teratur, kalo niat bisa seminggu 2 cerita atau lebih. Warning : bakal banyak OOC disini karena ga semua chara aku bisa IC, tapi...