Ensemble Stars Oneshot

Gamblers (Amagi Rinne)

Requested by : Liexa133

"AMAGI SAANN!!"

"Oh (Name) san, sedang apa disini??"

"Amagi san bertanya sedang apa aku disini?? Harusnya aku yang bertanya seperti itu, kemana saja Amagi san ketika sudah saatnya latihan??"

"Ah, aku lupa"

"Dan kau disini sibuk bermain judi lagi?? Tidak ada ampun, sekarang kau ikut pulang bersamaku" (Name) menyeret Rinne secara paksa.

"Tunggu dulu, dia belum membayar utangnya, dia tak boleh pergi sebelum dia membayar utangnya"

"Tidak bisa kupercaya" (Name) mengeluh tapi ia memutuskan untuk membayar utang judi milik Rinne.

"Gyahahaha, terima kasih (Name) chan, akan kubayar itu nanti" Rinne hanya tertawa. "Tidak perlu, daripada melakukan hal seperti ini lebih baik Amagi san habiskan waktumu untuk datang ke tempat latihan tepat waktu"

~~~~

"Kami kembali"

"Selamat datang kembali (name) san, Amagi juga" HiMERU menyambut mereka. "Apa Rinne han merepotkanmu lagi?? Lain kali akan kupastikan dia tidak melakukannya"

"T-Tunggu Kohaku chan, kenapa tatapanmu jadi mengerikan begitu??" Rinne (tentu saja berpura pura) ketakutan dengan Kohaku. "Sudahlah, tidak usah dipermasalahkan, yang penting semuanya disini"

"Nee san??"

"Jangan khawatir Niki san, seperti yang sudah kujanjikan, aku membawa barangnya disini" (Name) memperlihatkan beberapa kotak kue yang dibelinya.

"Oh, jadi itu untuk Niki??" tanya Rinne. "Tentu saja, tidak mungkin (name) chan memakan makanan sebanyak itu" gumam Rinne. "Jangan bertingkah seolah Amagi san mengenalku" keluh (Name). "Lagipula tidak mungkin aku membelikanmu kue sebanyak ini setelah Amagi san menghabiskan uangku dari judimu itu"

"Sudah kubilang, nanti akan kubayar itu"

"Aku meragukannya, tapi sudahlah, lupakan saja itu, ayo kembali latihan, kue ini akan kutahan sampai kalian selesai latihan" (Name) kemudian memberi mereka instruksi dan memperhatikan latihan mereka.

~~~~

"Hmm, bagus sekali, cukup untuk hari ini" (Name) meletakkan kotak kotak kue tersebut dihadapan mereka. "Silahkan dinikmati sembari aku mengambilkan kalian minuman" (Name) kemudian keluar dari ruang latihan untuk mengambil beberapa botol minuman.

"Niki, tahan dirimu" Rinne memperingati Niki yang sudah berkaca kaca dan bisa kapan saja melahap semua kue di depannya.

"Tidak biasanya Amagi seperti ini??" HiMERU kebingungan melihat tingkah teman satu timnya. "Apa Rinne han tidak salah makan tadi pagi??" Kohaku juga ikut bingung.

"Hey, apakah salah jika aku memedulikan orang lain??"

"Tapi Amagi, HiMERU tidak pernah bilang ini soal memedulikan orang lain"

Mereka semua terdiam.

"Jadi begitu, Amagi memedulikan (name) san ya"

"Yaa siapa sangka Rinne han bisa memedulikan orang lain, apa ia jatuh cinta??" canda Kohaku. Tapi Rinne menganggapnya serius. "Hah?? Siapa bilang aku jatuh cinta??" Rinne mencoba menepis pendapat Kohaku.

Niki daritadi cuma diam ngeliatin mereka (sambil nyemil kue).

"Aku kembali" (Name) kembali sambil membawa 4 botol air dan memberikan masing masing satu ke mereka.

"Terima kasih (Name) chan"

"Terima kasih Nee san"

"Terima kasih (Name) san"